Kerugian merupakan kehilangan benda-benda bernilai yang dialami seseorang. Kerugian sering terjadi dalam kehidupan, terutama perdagangan. Sebuah kerugian dapat terlihat ketika jumlah hasil berniaga kurang dari modal awal. Walaupun seseorang sudah merencanakan segala sesuatunya kerugian bisa saja terjadi. Kerugian dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti tak detailnya perencanaan perdagangan, kesalahan individu dalam pengelolaan, dan lain-lain. Selain itu, kerugian juga datang dari beberapa hal kecil seperti kesalahan seseorang. Kesalahan kecil yang dilakukan seseorang dapat mendatangkan masalah besar terhadap semua kegiatan. Sebagai contoh, Andrea Dovisiozo akan terjatuh jika teknisinya lupa mengencangkan ban motor yang ditungganginya. Hal tersebut akan memunculkan dampak buruk seperti tak bertambahnya poin Dovi di klasemen, kekecewaan kru Dovi yang telah berjuang mati-matian untuk kemenangannya dan lain-lain. Tak hanya itu, beberapa kesalahan kecil yang juga bisa berdampak besar adalah kesalahan dalam memasang peralatan, kesalahan penanggalan tanggal, kesalahan dalam memakai satuan jarak dan lain-lain.


1. Kesalahan dalam pemasangan peralatan

Sebuah kesalahan pada pemasangan beberapa bagian Probe Genesis milik NASA berujung petaka. Probe yang digunakan untuk membawa material luar angkasa tersebut mengalami pendaratan yang buruk di Utah. Hal tersebut mengakibatkan terkontaminasinya angin solar dan beberapa materi berharga lainnya. Para pekerja LockHeed Martin memasang accelerometer probe secara terbalik. Kekeliruan tersebut mendatangkan sebuah petaka. Penurunan kecepatan Probe di atmosfer bumi tak terdeteksi sehingga parasutnya tak kunjung dikembangkan. Hal ini berujung pada pendaratan yang tak mulus. Pendaratan buruk probe tersebut membuat terkontaminasinya material yang akan diteliti. Selain itu kesalahan tersebut juga membawa kerugian material yang tak tanggung-tanggung. Kesalahan dalam pemasangan bagian Probe tersebut memaksa NASA untuk menggelontorkan biaya perbaikan sebesar US $ 260 juta.

2. Kesalahan pada format penanggalan

Masalah Y2K merupakan suatu hal dimana para programer komputer menggunakan 2 digit terakhir tahun untuk penunjuk waktu. Hal tersebut menyebabkan sulitnya sistem data untuk membedakan tahun 1900 dengan tahun 2000. Ketika waktu mendekati tahun 2000 sistem komputer menjadi sangat bermasalah. Walaupun beberapa perusahaan bisa menanggulangi permasalahan tersebut, Naval Observatory di AS mengalami hal yang buruk. Perusahaan tersebut menampilkan penunjuk waktu yang tidak akurat selama beberapa waktu. Insiden tersebut membuat seluruh AS mengalami kerugian senilai US $ 100. Pada tahun 2006 kerugian yang diakibatkan oleh Y2K meningkat sebesar US $ 34 juta. Sedangkan perkiraan kerugian akumulatif seluruh dunia mencapai US $ 308 juta.

3. Beda dalam penggunaan satuan jarak

Sebuah orbiter planet Mars diluncurkan pada tahun Desenber 1998. Orbiter tersebut digunakan untuk memantau planet Mars selama 2 tahun bumi (satu tahun Mars). Alih-alih mencapai tujuannya pada 23 September 1999, orbiter tersebut malah menghilang. Hal tersebut membingungkan semua orang sehingga setelah dilakukannya pengecekan ulang, kesalahan pada peluncuran orbiter tersebut ditemukan. Para petugas menemukan bahwa penggunaan satuan jarak yang berbeda menyebabkan hilangnya orbiter tersebut. Beberapa petugas menggunakan satuan standar di AS seperti feet atau kaki dan sebagian lainnya menggunakan metrik. Kejadian tersebut mengakibatkan kerugian sebesar US $125 juta.

4. Kesalahan dalam pengguanaan cermin utama teleskop

Sebuah teleskop bernama Hubble diluncurkan pada 1990. Namun ada suatu hal yang salah dengan teleskop tersebut. Ketebalan dari cermin utama yang dipasang pada teleskop tersebut hanya 2 mikron atau setara seperlima rambut manusia. Hal tersebut mengakibatkan buruknya hasil gambar yang dikirim oleh teleskop. Teleskop tersebut menghasilkan gambar yang kabur. Selain itu, fokus pantulan cahaya dari cermin teleskop hubble tersebut juga jadi melenceng. Pengiriman kru untuk memperbaiki kesalahan tersebut dilakukan 1993. Dalam perbaikan, para kru memasang 2 cermin yang didesain khusus untuk menghilangkan masalah pada hadil gambar. Tak hanya itu, misi perbaikan yang dilakukan kru juga mencakup perbaikan komponen lain yang rusak. Biaya yang disebabkan oleh kendala di teleskop Hubble adalah US $ 1,5 milyar.

5. Kesalahan bug software

Sebuah roket yang diberi nama Ariane 5 meledak beberapa saat setelah peluncurannya. Kejadian tersebut bukan hal yang direncanakan dari awal. Roket tersebut meledak setelah aktifnya fitur self-destruct. Meledaknya roket Ariane 5 menjadi salah satu kerugian terbesar yang diakibatkan oleh bug software. Software yang juga disebut sebagai Horizontal bias tersebut berfungsi sebagai penentu ke atas atau ke bawahnya roket. Namun pada saat itu sistem tersebut tak berjalan dengan baik sehingga fitur self-destruct Ariane 5 aktif. Total kerugian yang diakibatkan meledaknya Ariane 5 adalah US $ 370-500.

Akibat besar yang disebabkan kesalahan kecil menunjukkan bahwa semua individu harus tetap berhati-hati dalam berkegiatan. Jika kesalahan kecil berpotensi menimbulkan dampak yang besar maka kesalahan besar akan mendatangkan akibat yang jauh lebih besar. Selain bisa menggagalkan sebuah proyek, kesalahan kecil juga dapat mengundang kerugian yang tak main-main.

Referensi gan:
Worldsciencefestival.com
Bugsnag.com