- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fobia Paling Unik Menurut Delia, Kuy Kepoin Deh!


TS
delia.adel
Fobia Paling Unik Menurut Delia, Kuy Kepoin Deh!
Spoiler for screenshotan google:

Quote:
Well Delia lagi mau bikin trid tentang salah satu fobia yang menurut aku sangatlah unik dan menarik untuk dibahas.
Ya memang sih, yang namanya fobia itu sesuatu yang berbau-bau rasa takut. Namun dalam hal ini agak aneh juga sih jikalau seseorang takut kepada hal-hal yang seharusnya tidak ditakuti.
Well kuylah lanjutkan untuk membahas tentang fobia.
Ya memang sih, yang namanya fobia itu sesuatu yang berbau-bau rasa takut. Namun dalam hal ini agak aneh juga sih jikalau seseorang takut kepada hal-hal yang seharusnya tidak ditakuti.
Well kuylah lanjutkan untuk membahas tentang fobia.
Quote:
Mengenal tentang Ablutofobia.
Apakah itu fobia Ablutofobia itu? Well lihat penjelasannya pada gambar berikut ini:
Apakah itu fobia Ablutofobia itu? Well lihat penjelasannya pada gambar berikut ini:



Quote:
Agak aneh bukan? Jika karena aktivitas mandi menjadi sebuah ketakutan besar hingga membuat seseorang takut untuk mandi dan membersihkan dirinya. Kalian pasti bisa membayangkan bagaimana rupa dari wajah-wajah para fobia tersebut. Hum iya pasti, mereka kotor dan bau. Karena tidak suka membersihkan dirinya sendiri.
Well menurut faktanya sih, kebanyakan orang yang mengalami fobia ini adalah sosok wanita. Oh nooooo tidakkkk ....

Quote:
Namun apa sih sebenarnya yang membuat mereka menjadi ketakutan untuk mandi bahkan hanya sekedar untuk membersihkan diri sendiri?
Yang pertama adalah dari trauma di masa lalu yang pastinya sangatlah buruk.
Sebuah pengalaman buruk yang terjadi ketika sedang mandi akan menjadi penyebab utama seseorang mengalami fobia Ablutofobia. Dan kenangan itu akan membuat memorinya menyimpan kejadian yang akan membuatnya begitu trauma untuk mengulanginya. Hingga pada akhirnya dia menjadi sangat ketakutan, bahkan enggan untuk mandi apalagi sekedar hanya untuk mencuci muka. Seperti contohnya sebuah kenangan ketika sedang mandi tiba-tiba airnya berubah warna. Menjadi keruh atau bahkan tiba-tiba lampu kamar mandi mati dan pintu kamar mandi tidak bisa terbuka. Terkunci dalam kamar mandi dan segala imajinasi dalam pikiran mengeluarkan berbagai macam polemik yang pada dasarnya hanya sekedar halusinasi dari rasa gelisah dan rasa ketakutan yang berlebih-lebihan. Hal ini bisa memicu terjadinya fobia Ablutofobia.
Yang kedua ialah faktor keturunan yang membuatnya trauma.
Faktor gen sangat berpengaruh besar kepada keturunan kita nantinya. Jikalau orang tua sudah mengalami Ablutofobia, maka ada kemungkinan besar kalau anaknya nanti akan mengalami fobia ini.
Yang ketiga adalah terjadinya gangguan fungsi otak.
Otak adalah bagian paling rentan didalam tubuh kita. Jadi jikalau terjadi guncangan dari sebuah kecelakaan, maka fungsi otak berkemungkinan besar mengalami gangguan. Sehingga tidak memungkinkan seseorang untuk terkena Ablutofobia.
Yang pertama adalah dari trauma di masa lalu yang pastinya sangatlah buruk.
Sebuah pengalaman buruk yang terjadi ketika sedang mandi akan menjadi penyebab utama seseorang mengalami fobia Ablutofobia. Dan kenangan itu akan membuat memorinya menyimpan kejadian yang akan membuatnya begitu trauma untuk mengulanginya. Hingga pada akhirnya dia menjadi sangat ketakutan, bahkan enggan untuk mandi apalagi sekedar hanya untuk mencuci muka. Seperti contohnya sebuah kenangan ketika sedang mandi tiba-tiba airnya berubah warna. Menjadi keruh atau bahkan tiba-tiba lampu kamar mandi mati dan pintu kamar mandi tidak bisa terbuka. Terkunci dalam kamar mandi dan segala imajinasi dalam pikiran mengeluarkan berbagai macam polemik yang pada dasarnya hanya sekedar halusinasi dari rasa gelisah dan rasa ketakutan yang berlebih-lebihan. Hal ini bisa memicu terjadinya fobia Ablutofobia.
Yang kedua ialah faktor keturunan yang membuatnya trauma.
Faktor gen sangat berpengaruh besar kepada keturunan kita nantinya. Jikalau orang tua sudah mengalami Ablutofobia, maka ada kemungkinan besar kalau anaknya nanti akan mengalami fobia ini.
Yang ketiga adalah terjadinya gangguan fungsi otak.
Otak adalah bagian paling rentan didalam tubuh kita. Jadi jikalau terjadi guncangan dari sebuah kecelakaan, maka fungsi otak berkemungkinan besar mengalami gangguan. Sehingga tidak memungkinkan seseorang untuk terkena Ablutofobia.
Quote:
Gejala Ablutofobia adalah :
*Adanya rasa panik yang berlebihan
Ketika hendak mendekati kamar mandi atau sumber air, tiba-tiba pikirannya dipenuhi oleh rasa ketakutan yang terlampau sangat besar dari sebuah rekayasa dalam ruang imajinasi yang muncul ketika kakinya hendak melangkah memasuki kamar mandi. Padahal hal yang dibayangkannya itu merupakan delusinya saja.
*Degup jantung yang semakin keras
Rasa takut yang tidak mampu ditanggulangi akan membuat degup jantung terpompa lebih kencang dari biasanya.
*Napas pendek
Kemudian diikuti oleh napas yang memendek. Serupa tercekat pada batang tenggorokan tiba-tiba.
*Gemetaran.
Badan menjadi gemetaran. Sekujur tubuh mengalami perubahan terutama pada bagian wajah nampak begitu pucat diikuti dengan keringat dingin.
*Sebuah keinginan besar untuk melarikan diri.
Karena tidak sanggup untuk menguasai keadaan, maka timbul niatan untuk melarikan diri dari kamar mandi. Tentunya diikuti dengan teriakan histeris tanda rasa takut yang luar biasa.
*Adanya rasa panik yang berlebihan
Ketika hendak mendekati kamar mandi atau sumber air, tiba-tiba pikirannya dipenuhi oleh rasa ketakutan yang terlampau sangat besar dari sebuah rekayasa dalam ruang imajinasi yang muncul ketika kakinya hendak melangkah memasuki kamar mandi. Padahal hal yang dibayangkannya itu merupakan delusinya saja.
*Degup jantung yang semakin keras
Rasa takut yang tidak mampu ditanggulangi akan membuat degup jantung terpompa lebih kencang dari biasanya.
*Napas pendek
Kemudian diikuti oleh napas yang memendek. Serupa tercekat pada batang tenggorokan tiba-tiba.
*Gemetaran.
Badan menjadi gemetaran. Sekujur tubuh mengalami perubahan terutama pada bagian wajah nampak begitu pucat diikuti dengan keringat dingin.
*Sebuah keinginan besar untuk melarikan diri.
Karena tidak sanggup untuk menguasai keadaan, maka timbul niatan untuk melarikan diri dari kamar mandi. Tentunya diikuti dengan teriakan histeris tanda rasa takut yang luar biasa.
Quote:
Resiko yang dimiliki oleh penderita Ablutofobia ialah serupa berikut ini:
*Kesulitan bersosialisasi.
Karena tubuhnya yang ketakutan untuk mandi, maka sudah dipastikan bau badannya akan membuat semua orang tidak ingin mendekati apalagi menemani. Sehingga menjadi korban bulian kawan-kawannya.
*Memakai narkoba
Karena rasa kesepian yang melanda dirinya pada akhirnya penderita Ablutofobia ini cenderung lebih sering memakai narkoba. Apalagi untuk menghadapi keadaan jiwanya yang tidak stabil. Bahkan pada akhirnya menjadi cendrung ketergantungan obat-obatan terlarang.
*Mengucilkan diri dari lingkungannya.
Karena sudah tidak ada yang menemaninya, maka pada akhirnya menjauhi diri dari pergaulan.
*Kesulitan bersosialisasi.
Karena tubuhnya yang ketakutan untuk mandi, maka sudah dipastikan bau badannya akan membuat semua orang tidak ingin mendekati apalagi menemani. Sehingga menjadi korban bulian kawan-kawannya.
*Memakai narkoba
Karena rasa kesepian yang melanda dirinya pada akhirnya penderita Ablutofobia ini cenderung lebih sering memakai narkoba. Apalagi untuk menghadapi keadaan jiwanya yang tidak stabil. Bahkan pada akhirnya menjadi cendrung ketergantungan obat-obatan terlarang.
*Mengucilkan diri dari lingkungannya.
Karena sudah tidak ada yang menemaninya, maka pada akhirnya menjauhi diri dari pergaulan.
Quote:
Cara mengatasi Ablutofobia yaitu dengan cara:
Untuk penderita Ablutofobia ini sebenarnya ada obatnya, yaitu dengan rajin therapi ke psikoterapi. Kemudian meminum obat-obatan yang diberikan dokter juga melakukan perubahan pola hidup.
Psikoterapi itu sendiri adalah dengan menghadapkannya kepada rasa takut itu sendiri. Yaitu mandi atau membersihkan dirinya sendiri. Tentunya dengan dibimbing agar penderita Ablutofobia kembali menjadi sosok mampu membedakan antara kenyataan dan khayalan. Karena sakitnya ada pada jiwanya, maka jiwanyalah satu-satunya obat untuk sebuah kesembuhannya.
Selain itu juga pengobatan bisa dilakukan dengan meditasi atau yoga yang mana bertujuan untuk mengurangi rasa stress. Dengan melatih pernapasan dan kemudian melepaskan rasa takut yang berlebihan yang hadir dalam jiwanya. Ketenangan ialah sesuatu yang dibutuhkan oleh penderita Ablutofobia tersebut.
Quote:
Nah begitulah kira-kira penjelasan tentang traumatis yang paling unik menurut fersi Delia. Jika ada yang lebih tau, ayolah kita diskusikan masalah ini. Kuylah gaskan jangan sampai kendor
sumber beritanya di sini
linknya
linknya
linknya






nona212 dan 18 lainnya memberi reputasi
17
2.4K
Kutip
201
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan