Kaskus

News

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Ini Komentar Terbaru Trump soal Perjanjian Dagang ke China
Ini Komentar Terbaru Trump soal Perjanjian Dagang ke China

Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki pandangan yang berbeda terhadap kesepakatan perdagangannya dengan China sejak wabah virus corona (COVID-19) hadir.

"Saya merasa sangat berbeda sekarang tentang kesepakatan itu daripada yang saya lakukan tiga bulan lalu," kata Trump, Selasa (19/5/2020). "Kita akan lihat apa yang terjadi."

"Sepertinya itu kurang berarti bagi saya," tambah Trump. "Itu sangat menarik, salah satu kesepakatan terbesar yang pernah dibuat. Tetapi begitu virus masuk, saya berkata, 'bagaimana mereka membiarkan itu terjadi?'"


Trump menyebut alasan perubahan pandangan tersebut adalah karena China telah gagal untuk bertindak menahan penyebaran wabah asal kota Wuhan itu.

"Mengapa mereka memblokirnya meninggalkan Wuhan ke [wilayah lainnya di] China tetapi mereka tidak memblokirnya untuk pergi ke bagian lain dunia?" katanya, sebagaimana dilaporkan Fox News.

Sebelumnya, saat menandatangani kesepakatan dagang Fase I pada Januari, Trump begitu bersemangat. Ia terus menggembar-gemborkan bahwa kesepakatan dagang itu merupakan kemajuan besar yang dicapai kedua negara dengan ekonomi terbesar dunia itu.

Kesepakatan Fase I itu sendiri diyakini banyak pihak akan mampu meredakan perang dagang AS-China yang sudah berlangsung sejak awal 2018. Fase II, semula direncanakan akan dimulai November.

Menurut laporan, Kesepakatan Dagang Fase I itu memuat janji China untuk berhenti melakukan pencurian kekayaan intelektual, salah satu alasan yang memicu lahirnya perang dagang. China juga berjanji untuk tidak melakukan manipulasi mata uang dalam kesepakatan itu.

Selain itu, China berkomitmen untuk bekerja sama dalam layanan keuangan dan membeli tambahan produk AS senilai US$ 200 miliar selama dua tahun ke depan. Pembelian itu akan mencakup hingga US$ 50 miliar produk pertanian AS, menurut Trump dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Pembelian sekitar US$ 40 miliar di antaranya telah dikonfirmasi oleh sumber-sumber China. China juga akan melakukan pembelian di sektor jasa AS senilai US$ 40 miliar, serta US$ 50 miliar produk energi dan US$ 75 hingga US$ 80 miliar produk manufaktur, kata beberapa sumber.

Sebagai imbalannya, AS akan mengurangi sebagian tarif impor yang diterapkannya pada beberapa produk made in China. Sebelumnya, setelah penandatanganan kesepakatan Fase I itu US$ 250 miliar impor China masih akan dikenakan tarif 25% dan US$ 125 miliar barang-barang China akan dikenakan tarif di bawah 7,5%.

Beberapa hari sebelum menyampaikan pandangannya soal kesepakatan dagang, Trump telah mengancam akan memutuskan hubungan dengan China karena kekecewaannya pada cara China menangani wabah COVID-19. Trump menganggap China telah menyembunyikan kebenaran informasi terkait virus tersebut sehingga AS kini menjadi 'sarang' dari virus mematikan itu.

AS kini menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia, yaitu mencapai 1.570.583 kasus. Itu berarti AS memiliki hampir sepertiga kasus dari total kasus corona di seluruh dunia, menurut Worldometers.

Akibat wabah ini, sebanyak 93.533 orang di AS telah meninggal. Ekonomi negara ini juga telah porak-poranda akibat wabah, di mana angka pengangguran meningkat pesat dan berbagai kegiatan ekonomi telah terpaksa ditangguhkan.

"Ada banyak hal yang bisa kami lakukan," kata Trump, Kamis lalu. "Kita bisa memutus seluruh hubungan."

"Sekarang, jika Anda melakukannya, apa yang akan terjadi?" tanya Trump. "Anda akan menghemat US$ 500 miliar jika Anda memutuskan seluruh hubungan."

Menanggapi hal ini, kepala penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa China akan dimintai pertanggungjawaban atas tanggapannya terhadap virus corona, meskipun ada kesepakatan dagang.

"Ini akan diselidiki selama periode waktu tertentu, dan kita akan melihat bagaimana hasilnya," kata Kudlow.

"Kami masih memiliki kesepakatan dagang dengan China, tetapi mereka akan dimintai pertanggungjawaban."

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...agang-ke-china

hahaiyaa cilakaa luewaa welass waa emoticon-Imlekemoticon-Imlek
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
498
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan