Kimmich adalah jawaban dari pertanyaan siapa yang paling dicintai Pep saat masih menukangi Munchen. Begitu banyak hal² yang dipelajari oleh Kimmich saat masih ditangani oleh Pep, salah satunya adalah perannya di klub sebagai pemain serbabisa atau versatil.

Sepanjang karirnya, Kimmich sudah membabat 5 posisi yang berbeda. Posisi aslinya adalah gelandang bertahan dengan peran regista, tapi ia pernah memerankan posisi gelandang serang, sayap kanan, gelandang tengah dengan peran box-to-box, dan juga bek tengah.

Rapor merah untuk posisi bek tengah, karena kala bermain sebagai bek tengah, ia sempat menjadi sorotan karena kerap kali menjadi titik lemah Bayern, contoh ketika bermain imbang melawan Juventus pada 2016. Tapi ada satu momen dimana ia membuktikan penilaian tersebut salah, Kimmich melakukan satu aksi gemilang ketika ia kembali bermain diposisi bek tengah saat Munchen menghadapi Dortmund. Saat itu dengan memanfaatkan speednya, Kimmich berhasil mengejar Reus dan mencuri bola dengan bersih dari arah belakang. Ia juga mencuri bola tanpa banyak kontak fisik dan dengan tanpa sengaja menjatuhkan lawan. Selain menunjukan skillnya kala menghentikan pergerakkan Reus, ia juga berhasil meredam serangan dari Aubameyang dan Mkhitaryan.

Berkat bekal yang dibawanya saat masih dibawah asuhan Pep, ia benar² menjadi pemain versatil, di Munchen, Kimmich bermain di posisi gelandang. Sementara, bersama Jerman ia bermain di pos bek kanan.

Meski memainkan 2 peran di 2 posisi yang berbeda ia kerap tampil sama baiknya, Carlo Ancelotti begitu bangga dengan aksinya mengekploitasi lini tengah. Begitu pula dengan Joachim Löw yang nemberinya kepercayaan terhadap tugas negara.

Kimmich telah memberi bukti mampu bermain sama baiknya di dua posisi tersebut. Ia seolah juga memberi bukti bahwa publik tidak salah menilainya sebagai penerus jejak Phillip Lahm yang mahir dalam posisi gelandang bertahan, bek kiri, dan master dalam posisi bek kanan.

Posisinya sebagai bek kanan membuatnya memiliki kesempatan untuk ikut dalam skema serangan tim. Kecerdasannya yang dipakai untuk membuka dab menemukan ruang di sepertiga akhir daerah lawan. Ia sering tiba² masuk ke dalam kotak penalti tanpa diketahui lawan meskipun posisinya adalah seorang bek kanan. Kecerdasannya itulah yang kadang dimanfaatkannya untuk mencetak gol.

Sumber gambar: google image

Bagaimana Menurut Ente Tentang Gaya Main Joshua Kimmich? Diskusikan Dibawah!