
tandaseru.id
Lebaran merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan diseluruh penjuru dunia, namun setiap negara maupun daerah dalam cara merayakan hari raya mempunyai berbagai macam ciri khas.
Seperti di Indonesia mulai dari mudik lebaran, silaturahmi ke sanak saudara hingga berbagai macam hidangan lebaran seperti makanan utama hingga berbagai macam jajanan lebaran.
Kali ini penulis mau membahas tentang beberapa makanan dan jajanan hidangan untuk lebaran mulai dari sejarah hingga apa makna yang terkandung yang sekiranya berhubungan dengan momen lebaran.
Mari kita simak satu-persatu :
Quote:
1. Madumongso

mommychimy.blogspot.com
Madumongso merupakan salah satu makanan khas yang disajikan diberbagai daerah setiap hari raya. Madumongso berasal dari kata madu dan mongso, dengan pengertian bahwa madu adalah cairan manis berasal dari tumbuhan dan mongso yang memiliki arti makanan juga bisa berarti musim.
Madumongso diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Kuno, biasanya makanan ini berada dalam lingkungan kerajaan dan disajikan dalam berbagai acara.
Maknanya dalam madumongso itu sendiri berdasarkan filosofinya yaitu saatnya kita mencicipi manisnya madu pada musim lebaran ini. Madu bisa digambarkan manisnya usaha atau perjuangan kita dalam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan mendapat kemenangan.
Quote:
2. Rengginang

Merdeka.com
Rengginang merupakan salah satu jajanan khas lebaran, bahannya terdiri dari nasi dan ketan, kadang juga yang berasal dari nasi aking / karak atau nasi bekas yang dikeringkan.
Menurut sejarah, rengginang berasal dari Sunda, yaitu Raginang. Kisah awal mulanya ketika penduduk sekitar mau membuat olahan tape ketan, karena raginya belum tersedia dan sudah terlanjur diolah dan direbus maka olahan tersebut akhirnya dipipihkan dan dijemur supaya tidak menjamur. Setelah kering baru digoreng, maka jadilah kata rengginang karena diolah tanpa menggunakan ragi.
Dalam prosesnya pembuatan rengginang membutuhkan waktu dan kesabaran dan usaha yang telaten. Terutama dalam proses penjemuran, hingga menjadi kering lalu dapat digoreng dan bisa dikonsumsi.
Ternyata ada makna yang tersirat di dalam sebuah rengginang, bahwa kita telah menjalankan puasa selama satu bulan penuh membutuhkan kesabaran dan perjuangan.
Selain itu rengginang juga merupakan simbol untuk berkumpul dan bersatu, seperti bersatunya nasi ataupun ketan menjadi satu kesatuan. Dengan adanya rengginang maka kita dapat bersatu lagi berkumpul dengan keluarga tercinta setelah mudik dari tempat perantauan, juga sebagai simbol pemersatu agar bangsa ini tetap utuh dalam satu kesatuan
Dibuat dari bahan nasi melambangkan kemakmuran dan rasa syukur masih dapat menikmati hidangan ini bersama saudara dan kerabat.
Quote:
3. Kue Kembang Goyang

sumsel.idntimes.com
Kembang Goyang merupakan salah satu kue tradisional khas Betawi. Nama kembang goyang berasal dari cetakan yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan cara membuatnya yaitu adonan digoyang-goyang dalam minyak panas hingga adonan terlepas dari cetakan.
Maknanya yaitu dalam membuat kembang goyang dibutuhkan sebuah ketelatenan, ketekunan dan kesabaran.
Dalam satu bulan menjalankan ibadah bulan puasa membutuhkan yang namanya ketelatenan untuk berpuasa sesuai komitmen menjalankan selama satu bulan penuh, ketekunan merupakan gambaran dari semangat maupun sikap pantang menyerah menghadapi berbagai ujian, dan kesabaran.
Buah dari ketiga hal tersebut lalu munculah kembang (Bunga) merupakan hasil dari usaha kita selama ini, hati kita merasa berbunga - bunga merayakan kemenangan di hari lebaran.
Quote:
4. Semprong

MonitorRiau.com
Semprong merupakan makanan khas yang juga disajikan dalam berbagai momen termasuk hari raya. Biasanya bentuknya identik dengan bentuk lubang di tengahnya.
Berdasarkan sejarah, semprong berasal dari Portugis, nama jajanan ini terkenal sewaktu Portugis melakukan ekspansi ke Indonesia. Menjadi salah satu jajanan khas hingga saat ini.
Bahannya terdiri dari tepung beras, telur, gula, santan, dan kayu manis.
Maknanya antara lain semprong dibuat dengan bahan yang cukup sederhana, melihat dari bahan yang dikandung maka tak luput dari kehidupan kita. Sebagai manusia selalu diajarkan untuk hidup sederhana, merayakan hari yang fitri dengan sajian yang cukup sederhana dan tidak berlebihan.
Dengan bentuk tengahnya yang kosong melompong, menggambarkan jiwa yang telah kosong melompong dari dosa dan kembali ke fitrahnya menjadi manusia seutuhnya dan menjadi suci kembali setelah berjuang selama satu bulan penuh.
Itulah beberapa sejarah dan makna yang terkandung dalam sebuah jajanan lebaran, mungkin adakah para kaskuser sekalian yang mau berkomentar atau menambahkan list daftar jajanan lebaran berikut maknanya?! Nanti bisa menambahkan di kolom komentar dibawah.
Sekian artikel dari saya, atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih.
Sumber Referensi :
Ini,
Ini,
Ini,
Ini,
Ini,
Ini,
Ini.