- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
BALAS DENDAM


TS
NiceMilk
BALAS DENDAM

1. Malam
Malam ini terasa panas
Suara denting jam dinding mengahalu sepinya malam ini
Aku terduduk menunggu
'kling kling'
pintu depan terbuka
masuk seorang pria tegap dengan wajah yang kusam
"hai, kamu, dimana letak minuman dingin?" seru pria itu kepadaku
"di barisan ke dua sebelah kanan pak, untuk minuman dingin ada di counter lemari pendingin di belakang"
"kamu jangan tunjuk tunjuk aja, bisa anter saya ke sana ?" jawab pria itu dengan nada lantang
"baik, mari ikut saya pak" jawabku sambil tersenyum kecut
Aku mengantar pria itu menuju minuman dingin. Pria itu mengikuti ku dari belakang. Kulitnya hitam. Tingginya kira kira setinggi diriku. Perutnya buncit, kantung mata hitam, dengan mimik wajah cemberut.
'brak' tak sengaja pria itu menabrak aku dari belakang
"ADUH, kamu kalau berhenti bilang bilang dong, jadi kena kan kaki saya"
"maaf pak, saya tidak sengaja"
"maaf maaf, sudah kamu kembali sana, biar saya ambil sendiri" sahut bapak itu dengan berteriak
"baik pak" jawab saya dengan nada datar
Aku pun kembali ke meja kasir dengan perlahan sambil sesekali melihat ke belakang. Ingin rasa berteriak, namun masih aku tahan. Aku teringat aku sangat membutuhkan pekerjaan ini.
"ini belanjaan saya, tolong cepat ya, saya buru buru" bapak itu sampai ke kasir
"baik pak"
saya pun mengambil belanjaannya, mie instan goreng lima, satu botol besar minuman soda
"totalnya 48.000 rupiah pak, ada kartu pelanggannya ?"
"ini" jawab bapak itu sambil menydorkan kartu pelanggan dan uang lima puluh ribu rupiah
"bapak Amri yah, sisa poin bapak ada 4200 poin pak"
kemudian aku memeriksa uang sambil hendak memberikan kembalian, namun uang yang diberikan bapak itu ada sobek sedikit di bagian atasnya
"maaf pak, untuk uangnya ada sobek di sini, apakah ada uang yang lain" kataku sambil menunjukkan lokasi sobek pada uang tersebut
"HAH, gak mungkin, saya lihat tadi tidak ada, kamu pasti yang buat itu sobek, saya tidak ada uang yang lain" jawab Amri dengan nada melengking
"tidak pak, ini memang sudah sobek dari sebelumnya"
"tidak mungkin, kamu sudah saya perhatikan, kerja tidak becus, kamu bagusnya memang dipecat !! Mana manajer kamu ?"
"bapak bicara tolong yang sopan ya" jawab aku dengan nada menantang
"apa kamu bilang, kamu jangan melunjak yah !"
"bapak mau apa memang ?"
"dasar kamu !!!"
'PAKKK' tiba tiba hantaman keras terkena menuju wajahku, aku terdorong ke belakang, punggungku menghantam rak, aku terjatuh, pandangan ku kabur, hanya suara samar samar ku dengar
"rasain, itu yang cocok buat orang kaya kamu, saya tidak jadi beli"
'akhh..' seketika pandanganku menjadi gelap
..
..
..
"Pak Pak, halo pak bangun pak"
Mata ku terbuka, aku terbangun dari pingsan ku, kepalaku pusing, aku mencoba untuk berdiri namun masih terasa lemas, mata kiriku terasa sangat sakit.
"aduhhhhh....."
"kenapa pak, abis kerampokan ?" tanya suara samar samar yang membangunkanku dari samping
'arghhh' aku pun berdiri perlahan, bertumpu pada meja kasir
"tidak pak, terimakasih sudah membangunkan saya, sekarang sudah jam berapa ya ?"
"sudah jam lima pagi pak" jawab bapak itu
" hah sudah jam lima !?, maaf pak, saya permisi ke kamar mandi"
"bisa sendiri pak ?"
aku menggangguk
Aku pun beranjak ke kamar mandi, ku tatap wajahku di cermin, mata kiri ku bengkak, memar kemerahan, ada sedikit darah di sekitar hidungku, dan pelipisku ada luka sobek
'siall'
'Amri... Amri Hasan ... siall, SIALLL KAUU !! ' aku berteriak sambil memukul washtafel
Diubah oleh NiceMilk 24-05-2020 13:51






nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
699
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan