Di zaman sekarang, masyarakat Indonesia diberi kebebasan menulis seenak hati di berbagai media sosial. Gak ada yang melarang nampaknya sih. Mereka bisa curhat dan macem macem. Diiringi data yang konon jutaan rakyat Indonesia aktif di sosial media nampaknya tak mencerminkan kenyataan.

Di media sosial banyak yang nampaknya gak suka dengan pemerintah, gak suka dengan partai berkuasa, lho tapi ketika survei elektabilitas partai, partai berkuasa tetap meraih elektabilitas tertinggi.

Ini membuktikan bahwa medsos gak terlalu ngefek di Indonesia. Bisa saja trending macem macem, walaupun jutaan rakyat pake medsos tapi nampaknya keresahan rakyat di medsos tak seperti di dunia nyata.

Di dunia nyata orang tetap saling tegur sapa dan yang jelas tetap paling banyak nyoblos partai berkuasa. Walaupun diterpa berbagai isu nampaknya masyarakat Indonesia nasionalismenya kian tinggi sehingga mempercayakan suaranya pada partai nasionalis.

Jadi menurut ane buat partai Islam kalau mau gede suaranya jangan main medsos deh gak ngaruh juga ternyata. Tapi harusnya terjun nyata, bagi sembako, bantu rakyat yang susah biar nanti bisa ada partai Islam yang masuk tiga besar atau bahkan jadi juara gan. Gitu deh gan.