

TS
alizazet
Lentera Ramadan

Tafakur
Sunyi telah terbungkus rapi
Dalam hening remang bulan sabit
Akhir ujung waktu yang begitu istimewa
Bukan, ini bukan permainan kanak-kanak menanti senja
Atau menunggu gema azan melepas dahaga
Ini tentang kesabaran
Jangan sampai teretas
Jangan pula disimpan dalam bejana yang retak
Langit membuka, mendengarkan tiap bisikan hati yang menangis pedih
Pada siapa meminta
Pada siapa memohon
Pada siap berlindung
Rukuk dan sujud lah penuh kepasrahan
Basuh jiwa lusuh, bermunajat pada petinggi semesta
Tidak di sana atau di sini kan temui jawaban pasti
Malaikat terbaik turun pada tiap sudut bumi
Membawa renjana cinta berhias marjan
Menaburkan aroma surga
Melantunkan nyanyian hati pengiring sukma
Tarian sakral digelar
Lentera keikhlasan menerang jauhar bercahaya
Tahukah kalian ketika ramadan berbisik?
Mengabarkan kampung di atas awan tak pernah sepi
Bidadari dan selaksa keindahan menanti
Apakah hari ini ramadan bersedih?
Pejamkan mata, lihatlah dalam bening hening
Akan kau temukan sebuah jawaban
🌾🌿🌾🌿
Arradliyah
(Jiwa yang Rela)
(Jiwa yang Rela)

Terlalu sulit bagiku sebagai manusia biasa untuk mencari kata indah yang tepat untukmu
Mungkin mereka akan mencibirku lalu menimpukku dengan kata-kata yang menguap dari hati mereka
Biarlah
Kemarin banyak yang menantimu, namun tak sedikit yang mengabaikanmu
Mungkin saat ini bertambah yang merindukanmu
Bahkan takut saat kau akan berlalu
Setiap waktu yang kau sajikan
Melebihi keindahan isi dunia
Terselip sebuah malam yang lebih mulia dari pada seribu bulan yang terlampaui
Tetes air mata dalam munajat, bermesra dalam kesunyian
Mengharap cintaNya yang tak terbilang pada semesta
Bertarung menangkap bintang yang tersebar
Merangkul asa agar tak hanya harapan
Mungkin kesedihan memayungi wajah-wajah kami saat ini
Rahasia-rahasia yang masih terkunci dalam kotak pandora semesta
Mengetuk tiap nurani untuk tetap dalam sabar dan tawakal
Ramadan Kareem tak kan sunyi dalam qalbu
Semua telah terangkum dalam naskahNya
Walau tabir menghalangi, lentera jiwa kan menuntun pasti pada Mahacinta yang haqiqi
Jauhar yang cemerlang kan tunduk padaNya
Ujung Ramadan, 17 Mei 2020/ 24 Ramadan 1441H
❤❤❤
Sebentar lagi bulan yang penuh rahmat akan meninggalkan kita, semoga masih ada kesempatan bisa berjumpa lagi, aamiin
mohon maaf lahir dan batin

🌿
Sumber gambar dokumen pribadi dan edit dari pixabay






nona212 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
366
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan