- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Pemilik Kedai Yang "Bijaksana"


TS
lonelylontong
Kisah Pemilik Kedai Yang "Bijaksana"

Gbr diambil dr : Kompas travel
Alkisah di suatu waktu, sewaktu teknologi dan ilmu pengetahuan semaju saat ini, beberapa orang pemuda bersepakat untuk berkelana keluar dari desa kelahirannya untuk menuntut ilmu.
Mereka ingin menambah pengetahuan dan ketrampilan, agar bisa berguna bagi desanya.
Dalam perjalanan mereka menuju ke kota, sampailah mereka pada satu kedai kecil, berjarak kira-kira satu hari jauhnya dari kota tujuan.

Gbr diambil dr : rossonl.wordpress.com
Pemilik kedai melayani mereka dengan ramah. Setelah bercakap-cakap sejenak, bertanyalah si pemilik kedai tentang tujuan para pemuda itu meninggalkan desa kelahiran mereka.
"Kami ingin mendapat pengetahuan dan ketrampilan-ketrampilan baru untuk membangun desa kami.", Kira-kira itu jawab mereka.
Kemudian si pemilik kedai menjawab dengan antusias dan hangat, "Mulia sekali tujuan kalian dan benar-benar sebuah takdir bahwa kalian mampir ke kedaiku ini."
"Ketahuilah, sebenarnya aku kenal beberapa orang guru dan ahli yang sedang mencari murid."
"Jika kalian tertarik, maka menginaplah barang sehari di rumahku ini. Aku akan pergi menemui mereka dan menyampaikan keinginan kalian untuk berguru."
Pemuda-pemuda itu pun tertarik dengan tawaran si pemilik kedai dan bersedia menginap semalam di tempatnya, sementara si pemilik kedai bergegas pergi untuk menemui guru-guru tersebut.
Keesokan harinya pemilik kedai datang dengan beberapa orang berjubah panjang, dan penampilan mengesankan.

Gbr diambil dr : YouTube
Pemilik kedai pun memperkenalkan pemuda-pemuda dari desa itu dengan para guru ini.
Saat mereka sedang mengobrol, si pemilik kedai menarik pemimpin dari para pemuda itu menjauh, dan berbisik, "Guru-guru ini bersedia mengajarkan ilmu mereka pada kalian, tapi dengan biaya tertentu."
"Aku harap kalian membawa cukup uang untuk membiayai pendidikan kalian ini. Guru-guru ini sudah mengorbankan waktu dan tenaga untuk mengajar kalian, jadi bukankah wajar bila kalian memberi sesuatu sebagai imbalan?", Demikian si pemilik kedai menjelaskan.
Singkat cerita pemuda-pemuda itu pun akhirnya belajar di bawah asuhan guru-guru tersebut, setelah penduduk desa di mana mereka berasal, bergotong royong mengumpulkan uang untuk biaya pendidikan mereka.
----
Sedikit rahasia yang tidak diketahui para pemuda itu adalah, seandainya mereka terus berjalan dan sampai di kota yang jaraknya hanya satu hari perjalanan dari kedai itu, mereka akan menemukan satu sekolah umum besar yang mengajarkan semua ilmu dan ketrampilan yang mereka cari dengan gratis.
Pengajar-pengajarnya pun tidak kalah ahli dengan guru-guru yang mengajar mereka secara berbayar.
Tp yang penting semua orang puas, para pemuda itu puas karena berhasil mendapatkan pengetahuan yang mereka cari.
Guru yang mengajar puas karena mendapatkan uang dengan mengajarkan apa yang mereka miliki (bahkan mungkin tanpa harus banyak berpikir, karena mereka cukup menyontek bahan-bahan pelajaran yang bisa didapat secara gratis di kota).
Si pemilik kedai juga puas, karena cukup dengan modal cuap-cuap dia sudah mengantongi uang.

Gbr diambil dr : CinemaBlend.com
Diubah oleh lonelylontong 16-05-2020 12:30






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
368
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan