Kaskus

Food & Travel

rirandaraAvatar border
TS
rirandara
Nikmatnya Berbuka Puasa Dengan Menu Oseng Leunca
Nikmatnya Berbuka Puasa Dengan Menu Oseng Leunca
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh


Alhamdulillah, kita sudah berada di penghujung Romadhon. Sediihh. Tapi bagaimana lagi. Rasanya waktu begitu cepat merayap. Sedangkan amal masih segini-gini aja. semangat memperbaiki diri

Ah, ya, bagaimana kabarnya agan sista? Semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat dan baik? Sehat itu mahal, dan tersegalanya.

Saya hadir kembali dengan membawa sepiring oseng leunca. Bagi saya menu ini sangat menggunggah nafsu makan. Terlebih disantapnya saat makan berat. Terlebih ketika berbuka puasa seperti sekarang ini. Hadduuh ... bikin nasi sebakul lewat ini mah.

Ada yang samaan dengan saya suka makan oseng leunca? Atau malah enggak pernah makan, bahkan enggak tau rupa aslinya?

Memang, selama saya hidup di jatim lebih dari satu dekade, belum pernah saya temukan si leunca ini. Tanya ke tukang sayur langganan pada angkat bahu. Cari ke pasar, enggak nemu juga. Lah, kok bisa saya masak oseng leunca? Ceritanya, waktu bapak kirim paket, saya berpesan minta diselipin sekantung leunca. Hihii. Ribet banget ya. Cuma pingin makan leunca aja mesti impor dari jabar.

Sekadar informasi, nih. Leunca yang berukuran imut ini berasal dari wilayah Asia barat. Dan kemudian menyebar ke semua wilayah Asia, bahkan hingga ke benua Eropa dan Amerika. Tanaman leunca juga masih berkerabat dengan terong. Bentuknya bulat kecil berwarna hijau. Mempunyai biji banyak sekali seperti buah kersen. Jika sudah tua, warna leunca akan berubah ungu.
Nikmatnya Berbuka Puasa Dengan Menu Oseng Leunca

Di tanah sunda, selain ditumis, leunca juga paling banyak dinikmati sebagai lalapan. Dimakan mentah, lantas dicoel ke sambal. Bareng nasi hangat dan ikan peda. Terbayang sudah nikmatnya! Hihiii

Memiliki nama latin Solanum Nigrum L, leunca ini kaya akan zat bernutrisi di dalamnya, loh. Kecil tapi yahud, ya.
Ini nih!
Quote:

Selain yang disebutkan di atas tadi, masih banyak zat dan senyawa yang dikandung oleh buah leunca. Yang mana zat-zat tersebut bersifat antioksidan, anti-piretik, hingga anti pruritus. Akan tetapi, perlu diingat, bahwa tidak semua jenis leunca dapat dikonsumsi. Hanya leunca kelompok kultivar saja yang boleh. Pasalnya jenis leunca ini tidak memiliki kadar racun yang tinggi.

Manfaat leunca juga enggak kalah yahud. Cek di bawah, yuk.
Quote:
link

Gak nyangka saya, meski berukuran kecil, manfaatnya itu loh.

Meski bagi saya enak, tapi enggak semua orang menyukai si hijau kecil ini. Itu sangat wajar menurut saya. Kalau tidak terbiasa ya memang rasanya akan aneh. Mungkin efek bijinya yang banyak, pas dimakan jadi berasa kayak ngeres di mulut. Atau juga karena ada sedikit rasa pahitnya. Ah, entah mana yang benar.

Nah, saya ingin berbagi resep oseng leunca ala-ala. Ala saya.
Mudah dan sederhana. Gak boros bumbu juga.

Quote:


Oiya, saya enggak cantumkan seberapa takarannya, ya. Karena menurut saya ya tergantung sebanyak apa leuncanya. Lagian penggunaan banyaknya bumbu-bumbu dapur itu selera. Ada yang suka berlimpah, ada yang tipe berhemat. Saya termasuk yang netral.

Nah, bagaimana? Masih takut makan leunca? Mau dikonsumsi mentah atau dimasak dulu, tak masalah. Asal sebelum makan, jangan lupa untuk cuci tangan dan berdoa. 😉

Kiranya sampai sini dulu, ya. Lain kali kita sambung lagi dengan topik yang berbeda. Selamat berpuasa untuk agan sista yang sedang menjalankan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh


=======


Jatim, Mei 2020
Foto: Milik pribadi
Tulisan: Opini pribadi
Diubah oleh rirandara 16-05-2020 07:33
sarkajeAvatar border
iissuwandiAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
1K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan