

TS
katulistiwa74
Black wednesday GBP september 1992
Sejarah sendiri telah membuktikan bahwa kekuatan pemilik uang dalam forex bisa menggerakan market secara dratis. Pelakunya siapa lagi kalau bukan George Soros dan kawan-kawannya. Orang terkaya di dunia ini berhasil mengguncang perekonomian Inggris dengan melakukan aksi jual poundsterling besar-besaran pada bulan September 1992.
Aksi ini sekaligus menjadi tragedi bagi BOE yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Black Wednesday.
Kala itu, Soros dan kawan-kawannya mengetahui bahwa Inggris sedang dilanda inflasi yang tinggi, serta sektor properti mengalami penurunan secara signifikan. Soros, Goldman Sachs dan kawan-kawannya kemudian melakukan aksi short atau menjual Pounds secara besar-besaran.
Bank of England berupaya meredam serangan ini dengan berbagai cara, namun gagal. Akhirnya pounds bertekuk lutut dan jatuh hingga kisaran 2.20 DM. Peristiwa ini membuat Soros berhasil mengumpulkan keuntungan kurang lebih 1 Miliar Dolar. Sementara Pemerintah Inggris diberitakan mengalami kerugian hingga 3 Miliar Poundsterling.
Dari kisah nyata tersebut, bisa disimpulkan bahwa hanya pemilik uang dalam forex yang bisa menggerakan pasar. Bukan analisa fundamental atau teknikal. Apakah peristiwa semacam Black Wednesday bisa terjadi lagi di masa mendatang? Bisa, tapi kemungkinan akan sulit melakukannya, karena di era modern ini pemilik uang dalam forex yang menjadi Big Boss tidak hanya dipegang oleh satu pihak saja.
Aksi ini sekaligus menjadi tragedi bagi BOE yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Black Wednesday.
Kala itu, Soros dan kawan-kawannya mengetahui bahwa Inggris sedang dilanda inflasi yang tinggi, serta sektor properti mengalami penurunan secara signifikan. Soros, Goldman Sachs dan kawan-kawannya kemudian melakukan aksi short atau menjual Pounds secara besar-besaran.
Bank of England berupaya meredam serangan ini dengan berbagai cara, namun gagal. Akhirnya pounds bertekuk lutut dan jatuh hingga kisaran 2.20 DM. Peristiwa ini membuat Soros berhasil mengumpulkan keuntungan kurang lebih 1 Miliar Dolar. Sementara Pemerintah Inggris diberitakan mengalami kerugian hingga 3 Miliar Poundsterling.
Dari kisah nyata tersebut, bisa disimpulkan bahwa hanya pemilik uang dalam forex yang bisa menggerakan pasar. Bukan analisa fundamental atau teknikal. Apakah peristiwa semacam Black Wednesday bisa terjadi lagi di masa mendatang? Bisa, tapi kemungkinan akan sulit melakukannya, karena di era modern ini pemilik uang dalam forex yang menjadi Big Boss tidak hanya dipegang oleh satu pihak saja.
0
866
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan