Assalamu'alaikum WR WB
Salam sejahtera bagi semuanya

Ramadhan merupakan bulan yang spesial untuk umat muslim sedunia, berbagai daerah yang melaksanakan ibadah di bulan puasa mempunyai berbagai macam budaya yang berbeda pula tentunya.

Penulis dahulu merupakan warga dari masyarakat kampung Setono Gedong, letaknya di sebelah barat jalan dhoho.

Mungkin bagi orang yang terbiasa berziarah ke makam wali mungkin familiar dengan kampung ini, dengan menyambut ramadhan suasana di kampung Setono Gedong menjadi cukup ramai dipadati oleh para pengunjung untuk sekedar iktikaf di masjid, nyekar dengan mengunjungi para leluhur ataupun kerabatnya.

Salah satu yang tak lepas dari ikon bulan ramadahan yaitu bermain petasan, banyak anak-anak yang berkumpul di areal kuburan Setono Gedong yang cukup luas di tengah kota. Seperti bermain mercon cabe hingga meriam karbit.

agusbuchori.wordpress.com

Pernah juga penulis mengalami sawan dan tidak sadarkan diri selama satu bulan akibat bermain petasan di areal kuburan Setono Gedong. Lalu oleh sesepuh desa dibuatkan acara selamatan, tak lama kemudian saya pun sembuh dan berangsur pulih.

Salah satu momen yang tak terlupakan oleh penulis yaitu menjelang ibadah sholat tarawih di masjid, saya dan teman-teman selalu membeli yang namanya jajanan siomay. Pedagang siomay tersebut hanya datang selama bulan ramadhan, mungkin sebelum hari raya pedagang tersebut mencari tambahan pendapatan hingga mampir ke kampung kami.

Lalu tiap ibadah shalat tarawih di masjid, banyak anak kecil yang berlarian dan bermain bersama teman sebayanya. Karena masjid Auliya' cukup luas dapat menampung hingga ratusan jamaah. Tak lupa selesai shalat tarawih ada sedikit pertunjukan yang cukup menghibur yaitu permainan menabuh bedug sewaktu jamaah bubar.

tribunnews.com

Setiap moment Lailatul Qodar, Masjid di Setono Gedong tidak pernah sepi dari pengunjung. Para jemaah biasanya melakukan tradisi Maleman tiap tanggal ganjil di hari-hari akhir penghujung ramadhan.

kel-setonogedong.kedirikota.go.id

Aktifitas yang dilakukan selama maleman dimulai waktu tengah malam, melakukan sholat hajat lalu berdoa bersama. Tak lupa ada hidangan minuman berupa kopi untuk mengusir rasa kantuk.

Itulah momen tak terlupakan selama bulan ramadhan ketika penulis masih seusia anak-anak.

Sekian artikel dari saya, atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih.