miniadilaAvatar border
TS
miniadila
[COC_Regional_Serentak2020] Beberapa Tradisi saat Ramadhan di Pulau Bawean
Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Selamat datang Agan Sista di thread ane kali ini. Bagaimana kabarnya? Semoga ibadah puasa yang tinggal beberapa hari ini dapat dilalui dengan lancar, ya sahabat kaskus di mana pun berada.

Pulau Bawean selain mempunyai wisata alamnya yang sangat indah dan mempesona, keanekaragaman budayanya pun tak kalah elok dan menarik. Masyarakat Pulau Bawean yang lebih dikenal dengan suku Boyan mayoritas penduduknya beragama muslim. Jadi jangan salah jika di sini banyak berdiri bangunan masjid, mushola, langgar dan juga pondok pesantren.

Dalam menyambut bulan ramadhan, masyarakat Pulau Bawean mempunyai beragam tradisi yang baik dilakukan menjelang atau pada saat berlangsungnya bulan ramadhan.

Agan Sista wajib tau nih, aneka tradisi yang dilakukan masyarakat Pulau Bawean yang berkenaan dengan bulan ramadhan.

Yuk, cekidot!

Berikut sebagian tradisi yang dilakukan masyarakat Pulau Bawean menjelang dan saat bulan ramadhan tiba.

1.Tradisi Arowa-Arowa
Spoiler for mediabawean.com:


Kata "Arowa-arowa" yang berasal dari kata arwah dimaknai sebagai kegiatan mengirimkan doa kepada leluhur. Para lelaki baik dewasa, remaja maupun anak-anak biasanya akan membawa makanan yang diletakkan diatas baki untuk dibawa ke masjid atau mushola terdekat. Tradisi kegiatan ini, biasanya dipimpin oleh Kyai, Ustad atau Sesepuh wilayah setempat.

2.Ziarah kubur atau wisata religi
Spoiler for disparbud.gresikkab.go.id:


Menjelang bulan ramadhan tiba dan menjelang idul fitri, masyarakat Pulau Bawean melakukan tradisi ziarah ke makam leluhur atau wisata religi keliling makam walliyulloh yang ada di Pulau Bawean. Sebagai contohnya, wisata religi ke makam "Jujuk Campa" yang ada di desa Kumalasa, Sangkapura.

3.Tradisi "Nyare Malem" ngabuburit ala masyarakat Pulau Bawean
Spoiler for beritagresik.com:


Masyarakat Pulau Bawean saat menjelang buka puasa juga mempunyai tradisi unik, yaitu "Nyare Malem" alias ngabuburit ala masyarakat Pulau Bawean. Ngabuburit ini dilakukan untuk sekedar mencari angin menanti bedug maghrib tiba atau ingin berbuka puasa di luar. Tempat-tempat yang asyik untuk kongkow ngabuburit ala masyarakat Pulau Bawean ini biasanya di tepi pantai, dermaga penyeberangan, alun-alun kota bahkan pusat kuliner yang ada di sepanjang jalan lingkar Pulau Bawean. Seru, kan, Agan Sista?

4.Tradisi nongkrong di Dhurung
Spoiler for netralnews.com:


Dhurung adalah sejenis gubug. Masyarakat Pulau Bawean mempunyai tradisi duduk dan berkumpul di Dhurung. Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang buka puasa untuk melakukan acara berbuka bersama-sama keluarga, kerabat bahkan teman. Bahkan kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat bulan ramadhan saja. Hari-hari biasa pun sering melakukan hal ini.

5.Tradisi ngopi menjelang sahur
Spoiler for suara.com:


Masyarakat Pulau Bawean khususnya dan Gresik pada umumnya, menjelang waktu sahur biasanya mereka berkumpul di warkop untuk ngopi sekaligus nongkrong.

Nah, Agan Sista itulah beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Pulau Bawean menjelang dan saat bulan ramadhan. Apa saja tradisi saat bulan ramadhan yang ada di daerah AganSista? Yuk, berbagi di sini.

Cukup sekian thread dari ane kali ini. Jangan lupa tinggalkan jejak cinta berupa cendol, rate dan koment. Semoga berkenan dan sampai jumpa di thread berikutnya. Wassalam.

Sumber: Opini pribadi
Pict : Google


Diubah oleh miniadila 09-07-2020 10:24
nona212Avatar border
trifatoyahAvatar border
suciasdhanAvatar border
suciasdhan dan 11 lainnya memberi reputasi
12
906
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan