Jojok adalah salah satu desa di kecamatan Cilacap Tengah, kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Untuk sampai di desa ini bisa ditempuh melalui dua jalur, yaitu darat dan laut.

Transportasi yang digunakan jika melalui jalur laut adalah mesin perahu, dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Sedangkan jalur darat dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor, dengan waktu tempuh lebih lama, bisa sampai berjam-jam. Oleh karena itu para penduduknya lebih memilih menggunakan jalur laut jika ingin bepergian ke kota.


Itu dia sekilas info tentang desa Jojok, desa terpencil yang mungkin tidak banyak orang ketahui. Selanjutnya, yuk kita bahas tempat ngabuburit para warga desanya!




1. Dermaga Kutawaru




Dermaga Kutawaru merupakan tempat berlabuhnya perahu yang membawa penumpang dari desa ke kota, begitu juga sebaliknya. Dermaga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lokal maupun pendatang yang ingin berfoto dengan latar belakang pemandangan laut.


Di seberang dermaga terdapat bangunan kilang minyak, yang terhampar dari sisi Selatan ke Utara. Terkadang ada juga kapal-kapal besar yang melewati dermaga. Saat bulan Ramadhan --terutama ketika sore hari--banyak muda-mudi yang ngabuburit di tempat ini. Menikmati indahnya pemandangan sambil merasakan sepoi angin laut, memang akan membuat waktu menunggu berbuka terasa menyenangkan.

Pemandangan akan bertambah indah saat malam hari, ketika lampu-lampu kilang menyala. Kerlap-kerlipnya, sungguh memanjakan mata.

2. Jembatan



Selanjutnya ada jembatan. Jembatan ini menghubungkan desa yang berada di dataran rendah dengan jalan menuju dataran tinggi yang terpisah oleh muara.

Di jembatan ini juga banyak muda-mudi nongkrong sambil menunggu waktu berbuka. Melihat indahnya pemandangan hutan bakau yang membentang di sebelah Utara dan Selatan jembatan, tentu menjadi sesuatu yang bisa membuat pikiran terasa tenang sehingga kegiatan menanti bedug Maghrib terasa menyenangkan.


3. Bukit





Bergeser sedikit ke bagian Utara dari jembatan ada bukit. Tempat ini juga kerap dikunjungi warga sembari menunggu waktu berbuka. Ada yang sekedar naik motor menyusuri jalanan perbukitan, ada pula yang kemudian turun untuk berfoto ria dengan latar belakang pemandangan berupa hijaunya perkebunan.

Tanaman yang membentang di sisi kanan dan kiri jalan, sungguh membuat mata tak akan jemu memandangnya. Di tambah lagi di sini sun set bisa terlihat dengan sangat jelas. Sayang koleksi foto saya sudah terhapus, dan hanya menyisakan foto di atas.





Cilacap, 15 Mei 2020
Sumber gambar : dokumentasi pribadi