All about Ramadan


Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Ramadan tahun ini sangat berbeda dibandingkan dengan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya. Adanya virus Corona atau COVID-19 merupakan cobaan sekaligus ujian yang diberikan Allah Swt bagi seluruh penduduk bumi. Bagaimana manusia mau bersabar dan terus intropeksi diri agar menjadi lebih baik.

Kebahagiaan yang datang karena bisa berkumpul bersama keluarga di Ramadan tahun ini adalah sesuatu yang sungguh patut disyukuri. Akan tetapi, beberapa hal yang hilang di Ramadan kali ini pun membuat sepi dan seperti ada yang hilang.

Berikut yang ane rasakan, sesuatu yang hilang di Jakarta pada Ramadan kali ini:

Buka Puasa Bersama di Istiqlal

Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan dari tahun ke tahun bahwa masjid besar di kota Jakarta ini merupakan masjid yang tidak pernah sepi dari jamaahnya. Karena banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan ketika bulan Ramadan. Salah satunya adalah pembagian makanan buka puasa.
Saat Ramadan datang, semua orang bergembira karena masjid Istiqlal yang terletak di pusat Kota Jakarta ini selalu membagikan makanan berbuka untuk seluruh jamaahnya yang hadir di sana. Tidak peduli ia orang miskin, musafir, atau anak jalanan. Semua jadi satu di masjid istiqlal menikmati makanan buka puasa bersama di pelataran Masjid Istiqlal.


Akan tetapi, sekarang pemandangan jamaah Masjid istiqlal sedang berbuka puasa bersama tidak lagi didapati. Karena, pihak dari Masjid Istiqlal memutuskan untuk tidak mengadakan pembagaian makanan berbuka. Hal ini mengikuti keputusan pemerintah tentang diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).




Salah satu yang dilaksanakan ketika sepuluh hari terakhir Ramadan adalah melaksanakan itikaf berjamaah di masjid-masjid besar daerah Jakarta. Di antara masjid yang menjadi pilihan ane saat ingin melaksanakan itikaf berjamaah adalah Masjid Sunda Kelapa, Masjid BI, Masjid Istiqlal, dan masjid lainnya.


Namun, untuk Ramadan kali ini sepertinya itikaf berjamaah tidak bisa dilaksanakan. Harus melaksanakan masing-masing karena adanya PSBB di daerah Kota Jakarta.



Gegap gempita tanda-tanda menjelang berakhirnya bulan Ramadan adalah banyak nya para pemudik yang memadati tempat-tempat moda transportasi umum. Misalkan di stasiun Kereta Api, di terminal Bus, atau di Bandara pasti penuh dengan para pemudik. Bukan hanya itu, antrian mobil yang berjajar, bahkan sempat sampai tidak ada pergerakan di gerbang-gerbang tol antar kota antar provinsi terjadi menjelang akhir Ramadan.


Untuk Ramadan kali ini, sepertinya tidak akan ditemui para pemudik yang berjejalan. Untuk yang ingin ke luar kota atau ke luar Provinsi, harus menunjukkan surat-surat kelengkapan dan melewati pos check poin sebelum diizinkan untuk melakukan perjalanan.





Salam hangat,
RetnoQr3n