Bagi warga  Jawa Timur pada umumnya dan warga Surabaya pada khususnya, mengunjungi Kampung Ampel  di bulan Ramadhan adalah sesuatu yang tidak bias dihindarkan. Kampung Ampel sendiri menyajikan suasana yang lengkap dimana kita bisa Ziarah di makam Sunan Ampel, belanja hingga merasakan kulineran ala Timur Tengah yang sudah pasti terbayang kenikmatan dan kelezatannya.
Di kawasan masjid ini, Selain bisa berziarah ke makam Sunan Ampel, pengunjung juga bisa ziarah ke makam sang istri, Nyai Condrowati yang lokasinya makamnya bersebelahan. Selain itu, ada juga lima makam lain yang merupakan kerabat Sunan Ampel.
Jika sudah selesai melakukan ziarah, wisatawan bisa bergeser ke Kampung Arab. Di sini Anda bisa berbelanja pernak-pernik Muslim, mulai dari gamis, mukenah, peci, parfum, hingga kosmetik Arab. Wisata belanja yang ada di Jalan Ampel Suci dan Jalan Ampel Masjid ini dipusatkan pada satu lorong panjang yang penuh dengan pedagang.
Berziarah sudah, belanja juga sudah, kini giliran berwisata kuliner. Di kawasan Kampung Ampel Surabay ini, Anda bisa menemukan aneka hidangan khas Timur Tengah. Mulai dari roti maryam, nasi kebuli, kebab, nasi briyani, nasi kabsah, dan berbagai olahan kambing.
Dan di bulan Ramadhan ini adalah masa paling ramai di kawasan religi ini, Kampung Ampel bisa buka hingga 24 jam.
Namun di Ramadhan tahun 2020 ini semuanya berubah, Kampung Ampel yang biasanya ramai pengunjung sekarang tampak biasa – biasa aja, bahkan cenderung sepi. Ini semua dikarenakan adanya pandemic Covid – 19 dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya demi memutus atau meminimalisasi penyebaran virus Covid – 19 ini. Banyak hal yang dilakukan untuk menyesuaikan aturan PSBB di Kawasan Religi Ampel salah satunya adalah penutupan Kawasan Makam Sunan Ampel. Dimana sebelum adanya pandemic ini penziarah akan membludak di bulan Ramadahan, akan tetapi penutupan tidak dilakukan di semua Kawasan Religi Ampel, Masjid Raya Ampel masih dibuka dengan protokol ketat untuk pengujung masjid, physical distancing tetap dilaksanakan di area masjid.
Agar kondisi tetap aman, beberapa peraturan diberlakukan. Antara lain, jamaah tidak menggunakan pengeras suara. Lalu, akses masuk ke masjid hanya melalui satu pintu. Kemudian, jumlah jamaah dibatasi. Tujuannya, menekan jumlah jamaah yang datang.


Beberapa dokumentasi sebelum dan sesudah pandemic covid – 19 di Kawasan Religi Ampel, dokumentasi diambil dari Antara News