Ramadhan kali ini memang benar-benar terasa berbeda sekali. Tak ada syiar Ramadhan yang biasanya penuh kemeriahan. Semua harus dijalani dengan sunyi dan sepi. Tak ada yang menyangka bahwa akan menjalani bulan puasa dengan suasana seperti ini. Aktivitas dibatasi, pekerjaan harus dilakukan di rumah, dan mesti mengisolasi diri.

Sejak pandemi Corona masuk ke Indonesia, seluruh dearah langsung bersiaga untuk menghadapinya. Kebijakan-kebijakan langsung diambil oleh pemerintah setempat. Hal ini bertujuan agar memutus mata rantai wabah Covid-19 tersebut.



Lampung yang terletak di ujung pulau Sumatera pun juga mengambil langkah yang sama. Bahkan keputusan work from home sudah ditetapkan sejak bulan Maret lalu. Sekolah diliburkan, tempat hiburan dan wisata terpaksa ditutup, pusat perbelanjaan pun sebagian masih ada yang tetap membuka pelayanan dengan aturan yang ketat.



Memasuki bulan Ramadhan, Corona belum juga berakhir. Hal ini tentu sangat membuat perbedaan yang signifikan dengan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya dalam menyambut bulan suci, banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari pengajian, serta acara ada Lampung.



Namun, semua itu tinggallah cerita. Seluruh warga Lampung mesti menjalani puasa Ramadhan ini dengan penuh kesabaran, dan keteguhan hati. Menikmati setiap ibadah yang ada di bulan Ramadhan cukup di rumah saja. Karena memang banyak dari masjid yang tidak melaksanakan shalat tarawih secara berjama'ah dan tadarus al qur'an.



Selain itu, tak ada lagi aktivitas ngabuburit atau jalan-jalan sore sambil menanti waktu berbuka. Karena itu, para penjual yang biasanya menjajakkan menu takjil tak akan seramai tahun-tahun sebelumnya. Dan untuk mereka yang masih ingin menikmati kebersamaan dengan keluarga berbuka di luar rumah, tentu harus mematuhi peraturan PSBB salah satunya sosial distancing. Itu juga berlaku untuk para pedagang yang masih berjualan, mereka mesti mentaati peraturan.

Tak ada yang menyangka jika Ramadhan tahun ini sangat memprihatinkan. Ramadhan yang sunyi dan sepi. Namun, di balik itu semua tentu ada hikmah yang Maha Kuasa berikan jika kita ingin mentadabburinya. Semoga virus Corona ini cepat menghilang dari Indonesia. Sehingga aktivitas mampu dilakukan sebagaimana biasanya.

Sumber :
Opini Pribadi

Gambar :

1

2

3

4

5