Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Karena Allah SWT membuka lebar-lebar pintu taubat. Pahala dilipat gandakan. Maka tak heran jika Ramadhan tiba, orang-orang akan senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Banyak agenda kegiatan yang sifatnya keagamaan pasti dilakukan. Biasanya masjid menjadi pusat tempat kegiatan tersebut dilaksanakan.

Namun, di tahun 1441 Hijriah ini, cerita menjadi berbeda. Ketika virus Corona dengan ganasnya menyebar ke seluruh dunia. Menjadikan Ramadhan kali ini terpaksa harus dilalui dengan kesunyian. Beberapa kegiatan yang berpotensi membuat keramaian terpaksa dihentikan dan ditiadakan. Di Lampung sendiri banyak kegiatan keagamaan yang biasanya menjadi ciri khas bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan tak dilaksanakan.

Berikut 4 kegiatan keagamaan yang tak bisa dilaksanakan di tengah pandemi Corona :

1. Shalat Tarawih



Kegiatan shalat sunnah tarawih secara berjama'ah untuk tahun ini harus ditiadakan walau ada beberapa tempat yang masih menyelenggarakannya dan tentu dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah. Pandemi Corona yang melanda Indonesia menyebabkan shalat tarawih di kotaku tak dilaksanakan. Himbauan tersebut langsung disampaikan oleh pimpinan daerah. Maka dari itu, Ramadhan kali ini terasa begitu sepi. Tak ada lagi terdengar keramaian di masjid.

2. Tadarus Al Qur'an



Selain shalat tarawih, kegiatan tadarus al qur'an pun terpaksa ditiadakan. Hal ini dikarenakan agar tidak adanya aktivitas keramaian. Tidak dipungkiri juga, saat di bulan Ramadhan orang-orang sangat antusias untuk membaca ayat suci al qur'an. Karena itu biasanya mereka membuat sebuah kelompok yang mana secara bergantian membaca al qur'an.

3. Pengajian Subuh



Kegiatan lainnya ialah pengajian subuh. Biasnya ketika setelah shalat subuh, para warga tidak langsung ke rumah. Melainkan mereka akan mengikuti kajian keagamaan yang disampaikan oleh ustadz yang telah diminta panitia untuk menjadi narasumber sesuai jadwalnya. Dan materi-materi yang diberikan pun beragam mulai dari kajian fiqih, akidah, sejarah, serta tafsir al qur'an.

4. Peringatan Nuzulul Qur'an



Ketika Ramadhan sudah memasuki malam ke-15. Kegiatan dalam memperingati turunnya al qur'an biasanya dilakukan. Acara tersebut diisi oleh ceramah agama dan berbuka bersama. Tetapi, tidak sedikit juga yang membuat kegiatan nuzul qur'an dengan aneka macam. Selain diisi dengan ceramah agama, biasanya juga diadakan lomba untuk anak-anak yang berkaitan dengan keagamaan.

Seluruh kegiatan tersebut untuk tahun ini tinggallah kenangan. Demi mencegah penyebaran virus Corona. Itulah kegiatan keagamaan yang terpaksa dihentikan, gimana di kotamu? Semoga kita semua mampu melewati keadaan seperti ini dengan penuh kesabaran.

Sumber :

Opini Pribadi

Gambar :

1

2

3

4

5