

TS
masnukho
Kebudayaan Lampung Barat Malam 27 Ramadhan "Malaman Buka Dibi!"

Tradisi malam 27 Ramadhan warga Lampung Barat, budaya menyambut Roh-roh nenek moyang yang telah meninggal pulang ke rumah!
Budaya "Malaman Buka Dibi" adalah budaya khas masyarakat Lampung Barat setiap malam 27 Ramadhan, diadakan acara penyambutan nenek moyang dan leluhur yang telah meninggal dunia.
Menjadi kepercayaan bagi masyarakat Lampung Barat tepatnya di beberapa kecamatan seperti Kebun Tebu, Batu Brak dan Balik Bukit yang mempercayai pada setiap malam 27 Ramadhan ke atas maka para leluhur akan pulang ke rumah mereka masing-masing.
Adapun perayaan kebudayaan ini ditandai dengan pembakaran batok kelapa di halaman rumah oleh masyarakat setempat.
Adapun batok kelapa tersebut disusun meninggi menyerupai api unggun dan kemudian dibakar, konon katanya semakin tinggi susunan batok kelapa yang dibakar, akan semakin terang roh-roh halus dalam menemukan tempat tinggalnya.
Adapun kebudayaan ini lahir sejak zaman nenek moyang terdahulu dan telah berjalan beratus-ratus tahun.
Dulu belum ada lampu penerangan, sehingga batok kelapa ini dipilih sebagai penerangan yang berdasarkan pada adat malaman buka dibi karena bara dari batok kelapa lebih lama dan lumayan terang.
Menjadi kepercayaan bagi masyarakat Lampung Barat tepatnya di beberapa kecamatan seperti Kebun Tebu, Batu Brak dan Balik Bukit yang mempercayai pada setiap malam 27 Ramadhan ke atas maka para leluhur akan pulang ke rumah mereka masing-masing.
Adapun perayaan kebudayaan ini ditandai dengan pembakaran batok kelapa di halaman rumah oleh masyarakat setempat.
Adapun batok kelapa tersebut disusun meninggi menyerupai api unggun dan kemudian dibakar, konon katanya semakin tinggi susunan batok kelapa yang dibakar, akan semakin terang roh-roh halus dalam menemukan tempat tinggalnya.
Adapun kebudayaan ini lahir sejak zaman nenek moyang terdahulu dan telah berjalan beratus-ratus tahun.
Dulu belum ada lampu penerangan, sehingga batok kelapa ini dipilih sebagai penerangan yang berdasarkan pada adat malaman buka dibi karena bara dari batok kelapa lebih lama dan lumayan terang.

Malaman buka dibi ini juga sering dikenal sebagai nyuwoh undom, atau bakar batok.
Kebudayaan ini dilakukan secara serentak dihalaman rumah masing-masing masyarakat dan juga balai tiyuh atau kantor kecamatan.
Adat malaman buka dibi ini dulu pernah sempat berhenti dilakukan, karena para orang tua kurang antusias dalam menjelaskan dan menceritakan adat dan kebudayaan kepada generasi muda yang sebenarnya adalah penerus kelestarian adat dan budaya.
Kebudayaan ini dilakukan secara serentak dihalaman rumah masing-masing masyarakat dan juga balai tiyuh atau kantor kecamatan.
Adat malaman buka dibi ini dulu pernah sempat berhenti dilakukan, karena para orang tua kurang antusias dalam menjelaskan dan menceritakan adat dan kebudayaan kepada generasi muda yang sebenarnya adalah penerus kelestarian adat dan budaya.

Namun tahun-tahun ini setelah beberapa tahun tidak diadakan, adat kebudayaan malaman buka dibi mulai dilakukan dan dikenalkan kembali kepada para anak-anak muda agar bisa terjaga serta dilestarikan.
Pada malam 27 Ramadhan kebudayaan malaman buka dibi serentak dilakukan setelah shalat terawih dimulai dengan doa bersama keluarga dan selanjutnya dilakukan nyuwoh undomatau bakar batok.
Diharapkan dengan diperkenalkan kembali adat dan kebudayaan ini kepada para anak muda, mereka dapat terus melestarikan adat serta kebudayaan yang menjadi ikon serta kekayaan daerah Provinsi Lampung.
Pada malam 27 Ramadhan kebudayaan malaman buka dibi serentak dilakukan setelah shalat terawih dimulai dengan doa bersama keluarga dan selanjutnya dilakukan nyuwoh undomatau bakar batok.
Diharapkan dengan diperkenalkan kembali adat dan kebudayaan ini kepada para anak muda, mereka dapat terus melestarikan adat serta kebudayaan yang menjadi ikon serta kekayaan daerah Provinsi Lampung.

Nah itulah sekilas tentang adat dan kebudayaan Lampung Barat malam 27 Ramadhan atau dikenal dengan istilah malaman buka dibi.
Sangat unik dan penuh dengan nilai kepercayaan kan GanSis.
Itulah daerah Lampung, mempunyai banyak kekayaan adat dan budaya dan diatur dengan Pi'il pesengiri yang dipegang teguh oleh para masyarakatnya.
Oke, semoga thread ane yang membahas tentang salah satu adat kebudayaan Lampung ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan Agan dan Sista.
Terima kasih sudah singgah, sampai jumpa di thread ane yang lain.
Jangan lupa tinggalkan jejak cendol sebagai bentuk kepedulian Agan dan Sista membantu berdonasi menangani virus covid-19!
Sangat unik dan penuh dengan nilai kepercayaan kan GanSis.
Itulah daerah Lampung, mempunyai banyak kekayaan adat dan budaya dan diatur dengan Pi'il pesengiri yang dipegang teguh oleh para masyarakatnya.
Oke, semoga thread ane yang membahas tentang salah satu adat kebudayaan Lampung ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan Agan dan Sista.
Terima kasih sudah singgah, sampai jumpa di thread ane yang lain.
Jangan lupa tinggalkan jejak cendol sebagai bentuk kepedulian Agan dan Sista membantu berdonasi menangani virus covid-19!










nona212 dan 35 lainnya memberi reputasi
36
436
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan