Jakarta - Ducati tengah dalam situasi yang rumit terkait kontrak Andrea Dovizioso. Manajer Suzuki Davide Brivio menyarankan agar Ducati mempertahankan pebalap Italia itu.
Pabrikan Italia itu gagal menggaet Maverick Vinales, yang dimaksudkan untuk menggantikan Dovizioso untuk musim depan. Rider Spanyol itu memilih memperpanjang kontraknya dengan Yamaha hingga 2022.

Sementara itu, Ducati mulai kehabisan opsi pebalap top sedangkan Dovizioso dikabarkan menjadi incaran KTM. Dovizioso sesungguhnya masih mau memperkuat Ducati asalkan bayaran di kontrak barunya diperbarui. Tuntutan yang kabarnya disambut dingin tim Borgo Panigale itu.

Dalam tiga tahun terakhir Dovizioso terbukti selalu menjadi pesaing utama Marc Marquez. Menurut Brivio, Dovizioso tidak sebaiknya dilepas sembari mengincar pebalap potensial yang bisa menggantikan dia di masa depan.

"Saya pikir mereka tidak membutuhkan nasihat saya, tapi saya juga berpikir Dovizioso sudah benar-benar menunjukkan bahwa selama ini dia adalah pebalap yang paling dekat dengan Marquez dalam beberapa tahun terakhir," Brivio mengatakan dilansir GPOne.

"Apa yang akan saya lakukan? Dari aspek keolahragaan, saya tidak akan melepaskan Dovizioso. Dia itu sebuah jaminan untuk Ducati."

"Kemudian saya akan mengidentifikasi pebalap yang bisa menggantikan dia di masa depan dan menempatkan dia di sisi Dovizioso untuk membuat dia berkembang," simpul Brivio.