irianihadiAvatar border
TS
irianihadi
Bertani di Rumah Untung Melimpah
Peluang menambah penghasilan dari usaha pertanian tidak selalu didukung oleh ketersediaan lahan. Tidak usah buru-buru kecewa. Bagi yang gemar bercocok tanam dan minat bidang pertanian, bisa mulai bertani di rumah sendiri.

Dengan semakin terbatasnya lahan, para penggemar tanaman memang dituntut untuk lebih kreatif dalam menyiasati kebutuhan lahan tanaman pangan. Ada beberapa cara kreatif yang bisa dilakukan warga untuk dapat ikut memenuhi kebutuhan pangan minimal untuk diri sendiri. Salah satu caranya adalah dengan bertani di areal perkarangan rumah.


Bercocok tanam di areal pekarangan rumah akan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Ada beberapa cara bercocok tanam di areal pekarangan rumah, diantaranya langsung bercocok tanamdi tanah, menggunakan polybag dan sistem hidroponik (hydroponic).

Tanah Halaman Rumah
Bercocok tanam langsung di halaman rumah dengan dasar tanah sangat cocok dengan rumah yang memiliki pekarangan yang luas. Syaratnya, pekarangan tersebut tidak dicor dengan beton. 

Tanaman yang dapat ditanam yaitu tanaman sayuran seperti berbagai jenis cabai, mulai cabai rawit, besar, paprika, merah dan lain-lain.

Selain cabai-cabaian, di pekarangan rumah kita bisa menanam tomat, sayuran daun seperti kangkung, bayam, bawang daun, katuk, dan lain-lain. Bisa pula menanam rempah jenis umbi-umbian seperti jahe, lengkuas, kunyit dan lain-lain.

Kita bisa menanam jenis-jenis tanaman tersebut dengan cara menanam langsung di atas permukaan tanam di pekarangan rumah. Kita bisa menanam dengan cara menyusun pekarangan kita dalam beberapa blok untuk masing-masing jenis tanaman. 

Sangat berutung sekali jika kita mempunyai pekarangan yang luas sehingga kita bisa menanam dengan lebih banyak tanaman dari masing-masing jenis. Sehingga selain bisa mencukupi kebutuhan sendiri juga bisa dijual menambah penghasilan.

Menggunakan Polybag
Bagi yang tidak mempunyai lahan pekarangan, tidak usah kecewa karena kita masih bisa bercocok tanamdirumah. Cara ini dimaksudkan untuk kita yang tidak mempunyai lahan yang cukup luas, atau pekarangan kita telah ditutupi oleh beton-beton. Kita bisa menyiasati dengan bercocok tanam memakai polybag. Kita bisa membeli polybag tersebut di toko-toko pertanian.

Untuk mengisi polybag tersebut kita memerlukan media tanah dan kompos atau pupuk kandang. Adapun tanaman yang dapat ditanam di polybag ini sama seperti tanaman yang ditanam di atas tanah. Kelebihan dari menanam di polybag ini kita akan lebih mudah dalam mengontrol tanaman seperti mencabut gulma, monitoring hama dan penyakit tanaman (HPT) dan yang pasti kita tidak memerlukan lahan yang luas.

Kita bisa menyusun polybag-polybag tersebut dipekarangan kita, seperti di atas pagar, tempat parkiran, tempat jemur pakaian atau dimana saja. Namun jangan lupa penempatan polybag tersebut juga harus mendapatkan pencahayaan matahari yang cukup.

Sistem Hidroponik
Untuk sistem lebih moderen dapat dilakukan bercocok tanam cara hidroponik. Bercocok tanam dengan hidroponik dapat dilakukan dipekarangan yang juga tidak memerlukan lahan luas. Soalnya, tanaman bisa disusun vertikal atau bertingkat. 

Namun perlu diperhatikan dalam bercocok tanam dengan sistem ini, kita membutuhkan sedikit keterampilan dan teknologi untuk membuat sistem ini.

Pada prinsipnya penanaman dengan sistem hidroponik ini kita menggunakan media air sebagai media tumbuh tanaman. 

Dan tidak setiap tanaman akan mampu hidup dengan sistem ini. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem hidroponik sederhana adalah tanaman sayuran daun seperti sawi, kangkung dan lain-lain.

Demikian beberapa cara kita bertani dipekarangan rumah. Kesadaran ini perlu ditimbulkan untuk mengatasi permasalahan semakin sempitnya lahan pertanian. Bisa dibayangkan kita tidak perlu untuk membeli bahan-bahan pangan tersebut karena kita bisa memproduksinya sendiri dirumah kita. Dan yang lebih penting lagi, rumah kita akan terlihat sejuk, asri, indah, dan rindang dengan hadirnya tanaman-tanaman dirumah kita.

Cara Cerdas
Ada beberapa langkah cerdas berkebun di tempat sempit termasuk di pekarangan rumah. Salah satunya, meletakkan tanaman dalam kontainer. Hampir semua sayuran bisa ditumbuhkan di dalam kontainer. Jika sudah memiliki kontainer, maka Anda bisa mengisinya dengan tanah yang baik, lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup dan menyiramnya secara teratur. Dengan begitu, tanaman akan tumbuh dan kebun pun jadi terlihat lebih asri.

Selain itu, Anda juga bisa menciptakan kebun vertikal di rumah. Caranya, menanam tanaman di dalam pot, lalu menggantungnya. Selain itu, juga bisa menanam beberapa tanaman yang bisa merambat sehingga bisa dikembangbiakkan secara vertikal.

Selain soal tempat, memilih tanaman perlu jadi pertimbangan cerdas. Pilihlah tanaman yang cepat tumbuh yang dapat dipelajari melalui sejumlah literatur. Selain itu, tanam juga beberapa jenis sayuran lainnya yang menyehatkan. Dengan begitu, Anda akan merasa senang dan puas karena bisa menikmati hasil dari kebun sendiri walau lahannya sempit.

Selain memilih tanaman yang cepat tumbuh, Anda juga harus memvariasikan tanaman dengan menanam tanaman yang panennya cukup lama. Tanaman itu, seperti lobak, cabai dan tanaman lainnya.


Pilih juga tanaman yang kerdil. Karena lahan untuk berkebun Anda sempit, maka sebaiknya jangan menanam pohon buah-buahan. Biasanya, pohon buah-buahan itu akan berkembang menjadi besar dan tentunya akan membuat lahan perkebunan Anda menjadi lebih sempit. Untuk itu, pilihlah tanaman yang kerdil agar kebun Anda semakin terlihat menarik. 

Diubah oleh irianihadi 14-05-2020 09:03
operatorraniaAvatar border
operatorrania memberi reputasi
1
615
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan