

TS
edwinbian27
12 Plus Minus Investasi Tanah! Berikut kisah suksesnya!

Assalamualaikum, Halo Agan Sista gimana kabar nya ? Semoga selalu dalam keadaan baik, senang, tenang dan tercukupi.
Buat agan yang lagi bingung gada kerjaan atau gabut WFH, boleh coba tawarin investasi tanah di Jogja Gan, lumayan buat pemasukan... fee closing 3%dari harga penjualan, kalo closing yg harga 400jtan bisa cair 12 jt . Mantap ga tuh? Modalnya apa? Cuma deal nyari klien online.
Bicara soal investasti tanah, agan tahu gak kenapa orang tua zaman dulu punya banyak rumah dan tanah yang luas? Bagi mereka, membeli tanah itu ibarat nabung buat masa depan karena akan menguntungkan di kemudian hari. Ditambah dengan alasan nilai tanah yang tidak mudah turun, bahkan cenderung naik setiap tahun, orang tua jaman dulu makin ngebet buat investasi tanah.
Investasi tanah kavling terbaik yang menguntungkan adalah hal yang sangat penting untuk keberhasilan Agan Sista. Bukan sekedar beli properti, GanSis juga harus jeli dalam melihat produk yang ditawarkan. Perlu diketahui dalam memilih investasi tanah kavling harus melihat potensi pengembangan dari daerah tersebut.
KENAPA INVESTASI DI JOGJA?
Selain itu, adanya bandara baru Yogyakarta International Airport membuat harga tanah di sekitaran bandara terdongkrak naik. Tanah milik warga pun terkadang diincar investor yang berminat berinvestasi di sekitaran bandara.
Sekarang kalau di sekitaran bandara pinggir jalan itu harganya sudah sampai Rp3 juta per meter persegi (2019), bahkan harga tanah bahkan melonjak sampai Wates. Di wilayah Wates pinggir Jalan Nasional itu, harga tanah bisa sampai Rp2 juta. Kalau sebelum ada bandara harga tanah sekitaran Rp1 juta per meter persegi.
Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar & kota budaya. Perguruan tinggi dan universitas yang ada disini lebih lengkap dan banyak pilihan dibanding kota lainnya. Setidaknya tercatat 5 PTN (UGM, UNY, ISI, UIN dan UPN) serta berbagai PTS favorit (UII, UMY, UAD, Amikom, USD, UAJY, UKDW, Unriyo, dll) .
Diperkirakan, ratusan ribu mahasiswa baru datang ke kota gudeg ini setiap tahunnya. Mereka berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang ekonomi berbeda. Jumlah mahasiswa di Yogyakarta sekitar 350.000 lebih yakni gabungan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Kondisi ini menjadi tambang emas bagi developer properti untuk membangun apartemen, yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung mahasiswa.
Selain apartemen, pangsa pasar properti secara keseluruhan seperti kavling tanah, hunian rumah, ruko serta hunian Kost Exclusive di Kota Jogja cenderung meningkat dan semakin menjadi incaran berbagai kalangan. Hal ini juga yang membuat kenaikan properti di Jogja secara umum naik 10% sd 30% setiap tahunnya.
Kehadiran Bandara baru di area Jogja Barat dengan nama Yogyakarta International Airport di Wates juga menjadi magnet kuat bagi berbagai pilihan investasi properti di area tsb. Apalagi seiring dengan telah diresmikannya Bandara tersebut, dipastikan akan bermunculan berbaagai fasilitas umum seperti Hotel, Rumah Sakit, Kampus dan lainnya.
Selain itu, adanya bandara baru Yogyakarta International Airport membuat harga tanah di sekitaran bandara terdongkrak naik. Tanah milik warga pun terkadang diincar investor yang berminat berinvestasi di sekitaran bandara.
Sekarang kalau di sekitaran bandara pinggir jalan itu harganya sudah sampai Rp3 juta per meter persegi (2019), bahkan harga tanah bahkan melonjak sampai Wates. Di wilayah Wates pinggir Jalan Nasional itu, harga tanah bisa sampai Rp2 juta. Kalau sebelum ada bandara harga tanah sekitaran Rp1 juta per meter persegi.
Quote:
Harga tanah di kawasan perkotaan Yogyakarta terus meroket gila-gilaan, bahkan disebut saat ini menjadi salah satu yang tertinggi se Indonesia, selain Bali dan Bandung. (Tribun Jogja)
Saat ini untuk mendapatkan tanah dengan harga murah harus mencari jauh dari kawasan atau di daerah pinggir dan bukan di kawasan perkotaan.
Quote:
Tanah sebagai investasi jangka panjang memang dianggap prospektif. Apalagi dengan pembangunan infrastruktur yang kian marak, harga tanah yang nyaris tak pernah turun kian terkerek.
Bagi GanSis yang juga berencana melakukan investasi tanah, simak dahulu beberapa hal penting berikut ini.
Syarat Tanah yang Layak Dijadikan Investasi
1. Legalitas lengkap
Seperti halnya properti rumah ataupun bangunan, tanah yang GanSis beli memiliki legalitas. GanSis bisa meninjau legalitas tanah dari status tanah dan landasan hukumnya, misalnya sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan HGU (Hak Guna Usaha). Selain itu, periksa juga masa berlaku HGB dan HGU sebelum membeli tanah.
GanSisjuga bisa menggunakan jasa notaris untuk memeriksa legalitas tanah yang akan GanSis beli. Setelah yakin akan legalitasnya, GanSis dapat mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM). Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui kejelasan status properti tanah yang GanSis beli dan menghindari sengketa lahan di kemudian hari. Selain itu, SHM juga akan memberikan GanSis kemudahan saat GanSis berencana menjual kembali tanah GanSis
2. Lokasi strategis
Dalam membeli tanah, mulailah dari memilih lokasi yang bagus, akses yang baik, dan infrastruktur yang lengkap sehingga tanah memiliki nilai investasi tinggi. Di atas tanah tersebut, GanSisbisa membangun rumah, ruko, atau jenis properti lainnya yang menghasilkan nilai tambahan.
Lalu, bagaimana cara mengetahui lahan atau tanah yang GanSisbeli memiliki nilai investasi yang tinggi? Kuncinya, pilihlah lokasi yang strategis dan perhatikan perkembangan nilai jual tanah serta bangunan di sekitarnya dari tahun ke tahun.
3. Prospek kenaikan harga
Ketika GanSisberniat menjual kembali lahan atau tanah yang GanSis miliki, calon pembeli tidak selalu berasal dari end user, tetapi bisa juga investor atau developer. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui data kenaikan harga tanah per tahun supaya GanSis memahami cara membuat investasi tanah GanSis menguntungkan.
Secara umum, kenaikan harga tanah per tahun yang ideal adalah antara 5% sampai 20%. Namun, angka ini bisa bertambah jika lokasi tanah GanSisberada di dekat jalan tol, mal, apartemen, atau stasiun kereta.
Bagaimana jika lokasi tanah GanSisberada di area terpencil? Tidak perlu berkecil hati, GanSis bisa mencari tahu prospek pembangunan infrastruktur di sekitar lahan investasi melalui dinas tata kota setempat.
Saat ingin membeli tanah, GanSisperlu mempertimbangkan lokasi dan ukuran tanah untuk dijadikan investasi. Mengenai lokasi, GanSis bisa memilih antara lokasi yang memiliki prospek pembangunan ataupun lokasi strategis yang dekat dengan pusat kota dan memiliki infrastruktur baik.
Namun, GanSisjuga bisa mempertimbangkan tanah kavling yang sesuai dengan kebutuhan GanSis . Ada beragam tipe tanah kavling, contohnya tanah kavling yang berlokasi di ujung jalan buntu. Biasanya tanah kavling jenis ini melebar di bagian dalam, namun sempit di bagian luar. Ada juga tanah kavling yang berada di tengah perumahan dan memiliki keunggulan dalam hal keamanan. Jika GanSis menginginkan tanah kavling yang lebih luas, pilihlah tanah hook atau tanah di sudut.
Buat GanSisyang berminat mengikuti jejak orang tua zaman dulu yang gemar berinvestasi tanah, simak kelebihan dan kekurangan investasi tanah berikut ini.
BLUE= Keuntungan
RED = Kekurangan
BLUE= Keuntungan
RED = Kekurangan
1. Harga tanah cenderung naik
Kenaikan harga tanah cenderung terjadi setiap tahun. Selain karena faktor inflasi, hal ini juga dipengaruhi oleh semakin langkanya tanah kosong. Namun, jumlah penduduk terus bertambah dan pembangunan terus berjalan, sehingga membutuhkan lahan atau tanah.
Persentase kenaikan harga tanah tergantung pada lokasi tanah tersebut. Umumnya, kenaikannya mencapai 20–25%. Namun, jika tanah tersebut berada di daerah berkembang yang memiliki akses dan infrastruktur yang baik, bisa jadi kenaikannya mencapai 100% hingga 200% dalam waktu beberapa tahun.
2. Sebidang tanah kosong memiliki banyak manfaat
Sebidang tanah kosong bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, contohnya dijadikan lahan untuk menanam sayuran dan lahan parkir yang disewakan. Jadi, selain memiliki nilai investasi jangka panjang, sebidang tanah kosong milik GanSisyang dimanfaatkan dengan baik bisa berubah menjadi passive income.
3. Tidak memerlukan perawatan yang rumit
Berbeda dengan rumah atau bangunan yang membutuhkan banyak perawatan untuk mencegah kebocoran dan kerusakan, sebidang tanah tidak memerlukan perawatan yang rumit. Biaya rutin yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak, contohnya hanya biaya keamanan untuk mencegah penyalahgunaan properti oleh orang asing dan biaya untuk jasa tukang kebun.
4. Risiko kehilangan cenderung kecil
Rumah atau ruko bisa saja mengalami kerusakan besar dan nilai investasinya menjadi berkurang. Investasi lainnya seperti emas atau perhiasan rawan hilang akibat pencurian atau perampokan. Sedangkan tanah, dalam kondisi apapun, selama GanSismemiliki surat atau bukti kepemilikannya, akan tetap menjadi milik GanSis .
5. Tanah bisa dijual utuh atau per kavling
Jika area tanah yang GanSismiliki cukup luas, GanSis bisa mempertimbangkan untuk menjualnya per kavling. GanSis juga bisa menaikkan daya jual tanah dengan membangun beberapa rumah dan menjual dengan sistem cluster. Cara ini dapat membantu meningkatkan keuntungan yang GanSis dapatkan, dibandingkan dengan menjual tanah saja secara utuh.
6. Kompetisi cenderung minim
Menjual kembali properti seperti rumah, apartemen, atau ruko mungkin membutuhkan waktu lama karena banyak persaingan. Lain halnya jika GanSisberinvestasi tanah dan berencana untuk menjualnya kembali. Pesaing GanSis lebih sedikit, sehingga tanah lebih mempunyai peluang untuk terjual dengan cepat.
7. Daya jual tergantung lokasi
Walaupun kompetisi dalam penjualan tanah cenderung tidak sebanyak kompetisi dalam penjualan rumah, daya jual tanah bergantung pada lokasi. Dalam hal investasi properti, faktor lokasi memiliki peran penting yang menentukan daya jual.
8. Tak bisa dijadikan sumber pemasukan tetap
Berbeda dengan investasi properti lainnya, seperti rumah dan ruko yang bisa disewakan dan memberikan penghasilan tetap setiap bulan, investasi tanah sulit dijadikan sumber pemasukan tetap. Meskipun GanSisbisa menyewakan tanah sebagai lahan parkir, lokasi pesta pernikahan, atau lahan usaha kaki lima, sistem sewa lahan kosong biasanya bersifat musiman saja.
Jika GanSisbelum akrab dengan investasi tanah, simak syarat tanah yang layak dijadikan investasi berikut ini.

9. Ada risiko penyerobotan lahan
Jika GanSismemiliki tanah kosong di lokasi yang jauh, tidak dijaga, atau jarang dikunjungi, lahan GanSis bisa saja dimanfaatkan oleh pihak lain. Contohnya dengan cara mendirikan bangunan tidak tetap atau dijadikan lahan parkir tanpa izin. Penyerobotan lahan juga bisa terjadi dalam bentuk pengurangan luas tanah, sehingga menyebabkan GanSis rugi secara finansial.
10. Pilihan kredit untuk membeli tanah masih sedikit
Ada fasilitas kredit untuk membeli tanah yang dinamakan Kredit Pemilikan Tanah (KPT) atau Kredit Kepemilikan Lahan untuk mempermudah GanSismendapatkan lahan. Namun, saat ini masih sedikit perbankan yang menawarkan fasilitas kredit untuk membeli tanah.
11. Perlu ketelitian mengenai legalitas dokumen
Status legalitas hukum atas tanah kadang sulit ditelusuri. Oleh karena itu, GanSisperlu teliti dan melakukan usaha ekstra untuk mencari tahu apakah tanah yang akan GanSis beli sudah memiliki status kepemilikan yang kuat atau sebaliknya.
12. Tidak diandalkan sebagai dana darurat
Ketika sewaktu-waktu GanSismembutuhkan dana darurat, tanah yang GanSi miliki tidak bisa diandalkan untuk mendapat uang cash dengan cepat. Meskipun tanah GanSis terletak di lokasi strategis, cukup sulit menjual lahan kosong atau tanah dengan cepat.
Itulah GanSis, paitmanisnya investasi tanah!
Buat Gansis yang tertarik invest, bisa coba Kunjungi Muadz Property

di Web, IG, atau WA nya. Oiya Gan, Survey ke Lokasi diantar dan ditemani Gratis.
Diubah oleh edwinbian27 14-05-2020 13:00
0
864
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan