Tulisan ini sebagai pelengkap dari artikel ane sebelumnya tentang 
6 Hal Penting yang Seorang Ayah Harus Ajarkan Pada Anak Laki-Lakinya 

1. Terima apa yang Anda rasakan.

Kegagalan itu terkadang akan sedikit mengecewakan, dan kadang ada juga yang sangat mengecewakan.



Pada saat anda mengalami hal ini, jangan sama sekali mencoba lari atau mengalihkan perhatian dari kegagalan. Tidak usah pura-pura tersenyum atau sok Santai seperti tidak ada masalah. Tidak usah pula mencari cari alasan untuk tidak memikirkannya.

Tapi sebaliknya, terima perasaan kecewa anda. Rasakan dan resapi perasaan ini sampai anda terbiasa. Percayalah semakin anda resapi rasa kegagalan tersebut semakin lama akan semakin biasa sampai tidak terlalu menyakitkan lagi. Tapi sekali anda mencoba mengalihkan nya dengan yang lain, suatu saat perasaan kecewa itu akan datang di saat tidak terduga. Inilah yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan mood sesaat atau depresi.

2. Anda bukanlah Seorang yang gagal hanya karena mengalami sebuah kegagalan.

Pada saat anda jatuh pada sebuah kegagalan, akan sangat mudah membuat anda berpikir bahwa anda tidak beruntung pada bagian ini. Anda akan merasa bakat anda bukan disini. Jangan biarkan pikiran-pikiran seperti ini menguasai anda. 



Tanamkan pada pikiran anda bahwa:
- Jangan karena anda gagal kali ini maka anda pasti akan gagal lagi di kemudian hari.
- Kegagalan yang anda alami bukan lah kegagalan seterusnya jika anda terus mencoba dan berusaha. Stigma tentang kegagalan ini akan hilang jika anda mencapai titik dimana anda terus mencoba sampai berhasil. Lain halnya jika anda terpuruk dan putus asa menerima kegagalan.

3. Belajar dari kegagalan dan tidak mengulanginya.

Sisi positif dari kegagalan adalah anda tau dimana letak kesalahannya sampai anda mengalami kegagalan. Banyak orang yang sukses dalam hidupnya biasanya diawali dari sebuah kegagalan. 



Apa yang mereka lakukan dengan kegagalan tersebut:
- identifikasi masalah yang menyebabkan kegagalan
- Mencoba mencari cara untuk mengatasi masalah yang menyebabkan kegagalan tersebut
- mencoba cara yang berbeda agar tidak mengalami kegagalan yang sama

Gunakan kegagalan ini sebagai sarana belajar yang akan sangat membantu menilai dimana letak kesalahan anda.

4. Ketahuilah, hampir semua orang sukses di dunia ini dimulai dari kegagalan

Banyak kisah sukses di dunia ini yang dimulai dari kegagalan. Mungkin yang tampil selama ini hanya kisah indah saja, tapi kebanyakan orang tidak tau beratnya jalan yang di tempuh seseorang untuk sampai pada kesuksesan tersebut.



Seperti yang Michael Jordan (NBA) pernah katakan 




Artinya apa? Kebanyakan kesuksesan seseorang biasanya selalu diawali dengan banyak kegagalan. Yang penting adalah konsistensi dari kita untuk terus menatap maju.

5. Cerita pada orang-orang terdekat anda.

Adakalanya kesedihan yang kita alami akan lebih ringan jika kita coba ceritakan kepada teman-teman dekat kita. Jangan coba pendam sendiri bila anda rasa semakin berat.



Cobalah untuk bercerita, mungkin dengan cerita ke orang terdekat anda akan mendapatkan pendapat dari perspektif yang berbeda. Selain itu akan sedikit meringankan rasa kecewa yang ada di hati, sehingga alih-alih untuk menghindar dari rasa kecewa, justru anda akan semakin kuat untuk menghadapi kegagalan.

6. Coba cari kisah-kisah inspirasional tentang kesuksesan yang diawali dari kegagalan.

Banyak buku-buku yang bercerita tentan perjalanan dari sebuah kesuksesan, banyak kisah-kisah inspirasi orang-orang berhasil di Youtube atau podcast. 
Dengarkan dan resapi salah satunya.



Hal ini akan memperbaiki mood anda, membangun rasa optimis anda kembali. Sehinga anda tetap tegak dan bergerak maju untuk mencapai tujuan anda.

7. Mulai bergerak maju, jangan berlarut-larut dalam kesedihan

Banyak orang pada saat mengalami hal-hal berat dalam hidupnya, mereka akan termenung dalam waktu yang lama dan akhirnya akan takut untuk memulai kembali.



Coba luangkan waktu anda, ambil selembar kertas dan mulai kembali menyusun rencana anda kedepannya. Dengan begini anda tau apa yang harus di lakukan dan tidak ada alasan lagi untuk berlarut-larut dalam kekecewaan.