- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Jika Rangka Motor Patah Seperti Ini, Apa Yang Harus Dilakukan, Beli Rangka?
TS
Odleva
Jika Rangka Motor Patah Seperti Ini, Apa Yang Harus Dilakukan, Beli Rangka?
Siapa yang mau terkena musibah kecelakaan fatal seperti ini, meski motor tampilan luarnya tidak kenapa-kenapa tetapi rangka utamanya patah sehingga terlihat motor seperti terbelah menjadi dua.
Referensi : aripistop.com(11/5/2020).
Biasanya kasus seperti ini memang ada yang murni mengalami kecelakaan, contohnya ditabrak dari belakang sampai rangka menekuk ke tengah, tetapi ada juga yang memang karena perawatan.
Kenapa perawatan, kita tidak tahu seperti apa pemakaian motor tersebut, apakah pemakaian sehari-hari cukup ekstrim seperti sering melewati medan berat, membawa beban yang banyak, dan motor sering terendam air banjir.
Seperti yang kita tahu banjir adalah musuh utama bagi para pengguna kendaraan, karena air ini bisa menyebabkan korosi yang membuat bodi atau rangka makin lama bisa terkikis.
Itu bisa jadi salah satu alasan kenapa rangka motor bisa patah seperti ini, tetapi kita pun juga tidak tahu apakah ada campur tangan dengan built quality suatu pabrikan atau tidak. Yang jelas motor sudah didesain dan diriset untuk keperluan yang ekstrim.
Terus jika kondisinya sudah seperti ini, apa yang seharusnya dilakukan? Apakah kita perlu ganti rangka atau menyambungkan kembali?
Jika solusinya adalah ganti rangka, tidak semua pabrikan menyediakan komponen tersebut. Tetapi untuk Yamaha, mereka ternyata menjual rangka Yamaha WR155 secara utuh dan bisa dibeli oleh konsumen. Tetapi dengan catatan, konsumen yang membeli rangka tersebut harus memiliki WR155 karena nantinya rangka asli akan ditukar dengan rangka baru demi menghindari nomor rangka yang ganda.
Solusi lain memang dengan cara dilas, proses ini cukup memakan waktu yang lama sekitar 2-3 harian. Dan proses pengelasan rangka ini lumayan memakan biaya, biasanya hampir 500 ribuan lebih.
Serta hasilnya pun kurang begitu maksimal, kamu akan merasakan handling yang kurang stabil dan tidak nyaman ketika dipakai. Terkadang masih banyak getaran ketika berada di kecepatan tinggi.
Kesimpulannya memang lebih tepat membeli rangka baru, tetapi proses pembelian juga harus dilakukan dengan cara yang sah dan legal. Karena kamu harus menyertakan KTP atas nama STNK dan BPKB motor, STNK (foto copy), BPKB (foto copy), motor harus dibawa ke bengkel resmi, nomor rangka lama harus terlihat jelas, dan digesek ulang.
Nanti setelah rangka jadi, maka rangka utama harus diserahkan ke dealer untuk dikirimkan ke pabrik sebagai barang bukti pengajuan rangka baru. Selain itu mencegah terjadinya nomor rangka ganda.
Referensi : aripistop.com(11/5/2020).
0
10.1K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan