Kaskus

News

centermarketAvatar border
TS
centermarket
Tips dan Trik Bisnis saat Bulan Ramadhan di Masa Pandemi Covid-19
Tips dan Trik Bisnis saat Bulan Ramadhan di Masa Pandemi Covid-19

Ramadhan telah tiba. Bulan penuh keberkahan ini seringkali menjadi peluang sebagian orang untuk mengais rezeki. Bahkan beberapa perusahaan tidak segan-segan beralih produk di saat bulan ramadhan. Berbeda dengan ramadhan tahun sebelumnya, ramadhan tahun ini dibarengi dengan pandemi penyakit yang membatasi gerak dan sentuhan fisik. Namun begitu, bukan berarti ide bisnis bulan ramadhan mentok begitu saja.
Ramadhan dan pandemi seakan-akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha atau orang yang berjualan secara seasonal hanya di bulan ramadhan. Misalnya saja kemungkinan orang untuk enggan membeli makanan dari luar dan lebih memilih untuk membuat makanan sendiri.
Selain itu karena pembatasan pergerakan dan tidak keluar rumah, orang-orang juga enggan untuk membeli produk pakai misalnya baju atau celana. Lalu apa saja yang harus diperhatikan dalam berbisnis di saat bulan ramadhan dan pandemi?
1. Produk Kesehatan Masih Dibutuhkan
Menurut Mckinsey, produk kesehatan dan sanitasi akan terus menjadi produk yang akan dicari oleh konsumen di masa pandemi. Hal ini juga sejatinya berlaku di bulan ramadhan. Beraktivitas di bulan ramadhan sekaligus di saat pandemi seperti double hit. Oleh karena itu banyak konsumen yang akan mencari produk kesehatan agar produktivitas mereka terjaga saat bulan ramadhan dan tetap sehat terhindar dari virus pandemi.
Anda dapat menjual produk minuman kesehatan seperti jus bebas gula, ragam jamu-jamuan, vitamin kompleks, sabun cair, atau perlengkapan kebersihan rumah. Selain itu karena di bulan ramadhan ini pandemi masih berlangsung, Anda tetap bisa menjual masker dan peralatan perlindungan diri lainnya yang dapat Anda jual ke rumah sakit.
2. Kampanyekan Prosedur Produksi yang Aman dan Sehat
Saat bulan ramadhan, produk makanan jadi siap konsumsi atau produk mentah tetap menjadi barang yang paling dicari. Namun di saat pandemi, orang enggan membeli karena skeptis dan takut pengolahannya tidak higienis. Konsumen juga sering bertanya-tanya apakah produsen telah menerapkan proses produksi sanitasi dengan benar.
Oleh karena itu, bagi produsen makanan, Anda dapat melakukan kampanye berisi ajakan kepada konsumen bahwa produk mereka diolah dan dibungkus secara higienis dan bebas dari potensi paparan virus dan bakteri. Anda dapat membuat video singkat proses produksi mulai dari pengolahan, pengemasan, dan juga pengiriman yang dilakukan oleh kurir makanan.
3. Jual Kebutuhan Pokok
Menurut riset Kantar World Planner, bahwa di bulan ramadhan dan di tengah masa pandemi produk kebutuhan pokok masih tetap menjadi target favorit konsumen. Terlebih produk pertanian dan peternakan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, susu, daging, dan telur.
Selain itu makanan kemasan siap makan dan bumbu dapur seperti sardines, kornet, bumbu cepat saji, dan bumbu kunci juga tidak menurun trennya.
Bagaimana menjualnya? Anda dapat menjual produk-produk tersebut melalui online marketplace bahan-bahan pokok atau online marketplace pada umumnya. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial atau seller group untuk memasarkan produk kebutuhan pokok.
4. Sisipkan Konten Digital Menarik
Di bulan ramadhan terlebih ketika Anda karantina, konten digital menjadi produk yang akan dipilih oleh konsumen untuk mengisi waktu luang dan waktu berbuka. Hal ini tercermin pada kenaikan jumlah penonton streaming Netflix hingga 10% saat pandemi.
Anda dapat membuat konten digital menarik terkait produk yang Anda jual. Misalnya Anda bisa membuat konten product knowledge, webinargimmick story untuk soft selling dan lain sebagainya.
5. Tetap Atur Bisnismu dengan Software Akuntansi
Apapun ide bisnis di bulan ramadhan, Anda tetap harus mengelola keuangan dan melakukan review terhadap bisnis Anda. Hal ini tentu hanya bisa dilakukan ketika Anda menggunakan software akuntansi. Software akuntansi  Accurate Online dapat membantu Anda dalam memantau arus transaksi, membuat laporan keuangan, menghitung dan memeriksa stok barang, rekonsiliasi bank, hingga membuat invoice secara otomatis.
 
Perlu diingat bahwa salah satu cara yang tepat untuk menyusun anggaran bisnis UKM dana dengan memiliki laporan keuangan yang rapi. Laporan transaksi, pengeluaran dan pemasukan bisnis harus tercatat secara detail. Di Accurate Online, laporan neraca keuangan, laporan laba & rugi, dan laporan arus kas dapat diakses dengan mudah melalui komputer maupun smartphone.
Jika Anda kesulitan untuk melakukan pembukuan manual, Anda bisa menggunakan Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi yang cocok untuk berbagai jenis bisnis, mulai usaha dagang sampai jasa, UKM sampai pabrik manufaktur. Memiliki fitur terlengkap dengan harga terjangkau menjadikan Accurate Online sebagai software akuntansi kepercayaan 300 ribu pengguna dan pemilik usaha di Indonesia. Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online gratis selama 30 hari melalui link ini.

#Accurateonline
#Bisnisjadimudah
#iamhappyadp130520
@accurate.partner
Diubah oleh centermarket 13-05-2020 21:52
0
319
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan