- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Jangkauannya Mampu Bidik AS, China Uji Rudal Nuklir & Kapal Perusak Terbesar


TS
Akong.Jiugui
Jangkauannya Mampu Bidik AS, China Uji Rudal Nuklir & Kapal Perusak Terbesar

Sejumlah pakar militer dan mantan jenderal AS menyebut kekuatan militer China saat ini melampaui kemampuan AS dan negara-negara lain.
BEIJING - China tengah menguji rudal nuklir bawah laut terbaru bernama JL-3. Senjata ini tengah diuji oleh angkatan laut China.
Dilansir dari South China Morning Post, pasukan roket dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sedang mengembangkan generasi ketiga roket bawah laut alias SLBM JL-3, dengan jangkauan lebih dari 12.000 km atau sekitar 7.450 mil.
Dengan begitu, senjata ini memungkinkan China untuk membidik Amerika Serikat jika rudal tersebut diluncurkan dari Pantai China.
China sendiri telah melakukan beberapa uji terbang pada 2018 dan 2019.
Sebelumnya pendahulu rudal ini, JL-2, yang memiliki jangkauan 7.400 km, dipasangkan pada kapal selam nuklir Tipe 094A untuk patroli operasional pada tahun 2015.
Hal ini menandakan bahwa Tiongkok akhirnya memiliki kemampuan nuklir berbasis laut yang kredibel.
Pengamat militer China mengatakan tes rudal ini sebagai tanggapan terhadap Presiden AS Donald Trump yang menargetkan China dalam beberapa isu.
JL-3 ini diperkirakan akan sepenuhnya terintegrasi dengan kapal selam generasi berikutnya yakni Tipe 096 pada tahun 2025.
Tes terakhirnya, pada bulan Desember, dilakukan dengan menggunakan kapal selam nuklir Tipe 094, tetapi militer China berencana untuk mempersenjatai kapal selam Tipe 096.
Namun rencana ini bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
Kapal perusak terbesar
Selain itu, Nanchang, kapal perusak besar Angkatan Laut Rakyat Tiongkok (PLA) Tipe 055 pertama Tiongkok, baru-baru ini menyelesaikan pelatihan pengisian ulang maritim.
Melansir People's Daily, ini merupakan sebuah operasi yang menurut para pakar militer sangat penting untuk kemampuan tempur kapal perang yang baru ditugaskan.
Para ahli memperkirakan, kapal perusak paling maju di China ini diharapkan segera beraksi dan menemani kapal induk dalam operasi laut jauh.
Berdasarkan pengumuman Angkatan Laut PLA mengumumkan di akun Sina Weibo pada hari Senin, kapal pasokan Taihu dan Nanchang baru-baru ini melakukan pelatihan pengisian ulang. Postingan itu juga disertai dengan video operasi.
"Ini adalah pertama kalinya pelatihan pengisian ulang laut di kelas 10.000 ton Nanchang secara terbuka diungkapkan," kata Angkatan Laut PLA seperti yang dikutip dari People's Daily.
Pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, Li Jie mengatakan kepada Global Times pada hari Selasa bahwa "Nanchang adalah kapal perusak terbesar Tiongkok, dan signifikansinya, sampai taraf tertentu, tidak kurang dari kapal induk."
Pelatihan pengisian ulang adalah bagian penting dari program pembuatan kemampuan tempurnya, dan karena diharapkan untuk melakukan misi dalam periode waktu yang lama di laut jauh dan menemani kapal induk atau memimpin kelompok tugas angkatan laut yang independen. Menurut Li, kapal ini juga harus mampu melakukan pengisian ulang operasi melalui kapal pasokan.
Setelah melakukan debut publiknya pada parade angkatan laut bulan April 2019, Nanchang ditugaskan ke PLA Navy di pelabuhan angkatan laut di Qingdao, Provinsi Shandong China Timur pada 12 Januari 2020.
Pada akhir April, kapal ini melakukan pelatihan yang berorientasi pada pertempuran, termasuk tembakan senjata utama di perairan Qingdao, menurut laporan yang tersedia untuk umum.
Siap tempur
Dengan mengikuti mata pelajaran pelatihan ini, Nanchang diharapkan bisa membentuk kemampuan tempur awal.
"Setelah mendapatkan pertempuran, pengisian ulang, ketahanan laut jauh dan kemampuan komando dan komunikasi, tidak membutuhkan waktu lama untuk melihat (the Nanchang) beraksi," prediksi Li.
Penggemar militer China sangat menunggu untuk melihat Nanchang beroperasi dengan kapal induk Liaoning dan Shandong bersama-sama.
Menurut PLA Navy, Tipe 055 memiliki kapasitas lebih dari 12.000 ton. Kapal ini memiliki 112 sel rudal peluncuran vertikal yang mampu menembakkan kombinasi rudal permukaan-ke-udara, rudal anti-kapal, rudal anti-kapal selam dan rudal serangan darat, menjadikannya salah satu perusak paling kuat di dunia, kata para analis.
Selain Nanchang, China telah meluncurkan setidaknya lima kapal perusak Tipe 055 lainnya di Galangan Kapal Dalian, Provinsi Liaoning Tiongkok Timur Laut, dan Galangan Kapal Jiangnan di Shanghai. Dua lagi dilaporkan sedang dibangun, kata pengamat militer.
, https://jogja.tribunnews.com/2020/05/13/jangkauannya-mampu-bidik-as-china-uji-rudal-nuklir-bawah-laut-dan-siapkan-kapal-perusak-terbesar?page=all.






tien212700 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
1.5K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan