Sebanyak 30% penambang di jaringan Bitcoin (BitcoinIndonesiaIDR) mungkin dipaksa berhenti beroperasi pasca pemecahan bitcoin ketiga kalinya menurut laporan Alejandro De La Torre pada 2 Mei silam.

Alejandro De La Torre adalah Wakil Presiden Poolin, salah satu pool penambangan kripto terbesar di jaringan. Dari pengamatannya sebagaimana diwartakan CryptoGlobe Rabu (13/05), mayoritas penambang di Poolin menggunakan perangkat keras yang baru saja dibuat sebelumnya. Dengan setengah hadiah diberikan untuk menambang satu blok dibandingkan seminggu lalu, penambang yang kurang efisien alaminya dikeluarkan dari ekosistem setelah tiap pemecahan.

Laporan tersebut mencakup rincian kuartil terendah penambang di jaringan Poolin. Ini termasuk penambang yang menghasilkan daya antara 0-25 terahash/detik. 37% penambang penuh dalam kuintil ini (atau hampir 10% keseluruhan) menggunakan mesin yang memproses daya antara 6 dan 14 terahash/detik.

Untuk menggambarkan betapa ketinggalan jamannya mesin tersebut, mesin terbaru dapat mengeluarkan daya 100 terahash/detik. Memproyeksikan karakteristik penambang di Poolin pada seluruh jaringan Bitcoin yang diasumsikan, De La Torre memperkirakan bahwa sebanyak 30% dari jaringan Bitcoin pra-pemecahan berjalan dengan mesin sub-25 terahash/detik, dan ini cenderung terlalu tidak efisien bersaing saat ini.

Berdasar data dari BitInfoCharts, tingkat hash jaringan Bitcoin terus meningkat sejak pertengahan Maret kembali ke level tertinggi sepanjang masa sebesar 123 equihash/detik sebelum pemecahan separuh.

Sampai pukul 14.14 WIB, Bitcoin (BitfinexUSD) melonjak 2,75% ke $8.901,5 menurut data Investing.com.

Lakukan trading aset pilihan kamu melalui platform HIGHLOW365. Ikuti program HIGHLOW365 TRADING COMPETITION  dimana kamu bisa uji kemampuan trading kamu melawan trader se-Indonesia dan dapatkan KEUNTUNGAN NYATA. Caranya pun #SerbaGampang: pertama kamu Daftar di www.highlow365.com, kedua kamu lakukan deposit min Rp 100.000, ketiga lakukan transaksi mulai dari Rp 10 Ribu, dan HADIAH siap untuk kamu dapatkan.

@highlow_365


@highlow365


@highlow_365