- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Akhirnya Akui Ada Masalah Data Penerima Bansos


TS
hantupuskom
Jokowi Akhirnya Akui Ada Masalah Data Penerima Bansos
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui masih ada permasalahan terkait data dalam pembagian bantuan sosial (bansos) tahap I di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Permasalahan data ini pun membuat sebagian masyarakat tidak mendapatkan bansos.
"Memang ada satu, dua, tiga (masalah) yang berkaitan dengan data. Itu masih belum bisa diperbaiki," ujar Jokowi usai meninjau penyaluran bansos tunai di Kantor Pos Bogor Jawa Barat, Rabu (13/5/2020).
Dia pun memastikan permasalahan data bansos tersebut segera diperbaiki. Sehingga, penyaluran bansos tahap II akan lebih tepat sasaran ke warga yang memang membutuhkan.
"Tapi nanti pada tahapan kedua bulan depan bisa diperbaiki lagi," ucap dia.
Untuk itu, Jokowi mengimbau warga tak mampu yang belum mendapatkan bansos dari pemerintah untuk bisa melapor kepada pengurus RT/RW setempat. Nantinya, data tersebut akan dikirim ke pemerintah pusat.
"Bisa disusulkan karena masih ada cadangan bagi yang belum mendapatkan," kata Jokowi.
Data Masih Tumpang Tindih
Hal yang sama disampaikan Menteri Sosial Juliari Batubara yang menyatakan bahwa masih ada data penerima bansos yang tumpang tindih. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar masalah data dapat terselesaikan.
"Kami sadar tahap pertama masih ada kekurangan, ada data yang tumpang tindih. Tahap kedua dengan koordinasi lebih baik bisa teratasi lebih baik," tuturnya.
Sumur:
https://m.liputan6.com/news/read/425...enerima-bansos
makanya pak data itu satu aja, jgn tiap instansi bikin data masing2
"Memang ada satu, dua, tiga (masalah) yang berkaitan dengan data. Itu masih belum bisa diperbaiki," ujar Jokowi usai meninjau penyaluran bansos tunai di Kantor Pos Bogor Jawa Barat, Rabu (13/5/2020).
Dia pun memastikan permasalahan data bansos tersebut segera diperbaiki. Sehingga, penyaluran bansos tahap II akan lebih tepat sasaran ke warga yang memang membutuhkan.
"Tapi nanti pada tahapan kedua bulan depan bisa diperbaiki lagi," ucap dia.
Untuk itu, Jokowi mengimbau warga tak mampu yang belum mendapatkan bansos dari pemerintah untuk bisa melapor kepada pengurus RT/RW setempat. Nantinya, data tersebut akan dikirim ke pemerintah pusat.
"Bisa disusulkan karena masih ada cadangan bagi yang belum mendapatkan," kata Jokowi.
Data Masih Tumpang Tindih
Hal yang sama disampaikan Menteri Sosial Juliari Batubara yang menyatakan bahwa masih ada data penerima bansos yang tumpang tindih. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar masalah data dapat terselesaikan.
"Kami sadar tahap pertama masih ada kekurangan, ada data yang tumpang tindih. Tahap kedua dengan koordinasi lebih baik bisa teratasi lebih baik," tuturnya.
Sumur:
https://m.liputan6.com/news/read/425...enerima-bansos
makanya pak data itu satu aja, jgn tiap instansi bikin data masing2






tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
599
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan