- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
6 Hal Penting yang Seorang Ayah Harus Ajarkan Pada Anak Laki-Lakinya
TS
jackotrip
6 Hal Penting yang Seorang Ayah Harus Ajarkan Pada Anak Laki-Lakinya
Meskipun di luaran sana masih banyak orang yang berfikir bahwa, merawat dan membesarkan anak merupakan tugas seorang ibu, namun ada beberapa hal yang sebaiknya di ajarkan langsung oleh seorang Ayah, terutama kepada anak laki-laki.
Kenyataan dalam perkembangan seorang anak, ada masa dimana mereka mulai masuk sekolah dimulai dari TK (Taman Kanak-Kanak) yang saya yakin bahwa hampir 90% tenaga pendidiknya adalah wanita. Inilah mengapa peran seorang Ayah sangat penting untuk terlibat dalam perkembangan pribadi anak laki-lakinya.
Karena ada beberapa hal tentang kehidupan seorang Pria yang mungkin Wanita tidak paham. Berikut untuk hal-hal tersebut:
Demikianlah 6 Tips yang kiranya dapat membantu dalam tumbuh kembang anak. Dan harapannya buat Ayah-ayah muda disini jangan sampai lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam perkembangan anak-anak kita. Jangan diserahkan semua sama Ibu, percayalah Sang Anak juga sangat membutuhkan sosok Ayah yang terlibat langsung di kehidupan sang Anak.
Kenyataan dalam perkembangan seorang anak, ada masa dimana mereka mulai masuk sekolah dimulai dari TK (Taman Kanak-Kanak) yang saya yakin bahwa hampir 90% tenaga pendidiknya adalah wanita. Inilah mengapa peran seorang Ayah sangat penting untuk terlibat dalam perkembangan pribadi anak laki-lakinya.
Karena ada beberapa hal tentang kehidupan seorang Pria yang mungkin Wanita tidak paham. Berikut untuk hal-hal tersebut:
Quote:
1. Jelaskan pada Anak Laki-laki mu tentang Arti dari Kemenangan dan Kekalahan
Jadilah teman mereka, ajak anak laki-laki mu untuk bermain yang melibatkan kompetisi dan persaingan. Bermain dengan Ayah, membuat anak laki-laki menjadi lebih bersemangat dan merasa menjadi lelaki seutuhnya. Bermain dengan ayah juga membuat mereka bisa merasakan menjadi pemenang dan sadar tentang apa saja usaha yang mereka lakukan untuk menjadi pemenang.
Tetapi jelaskan juga pada Anakmu perihal kekalahan/ kegagalan. Jelaskan kepada mereka bahwa kegagalan itu adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dalam hidup. Suatu saat semua orang akan merasakannya. Tidak perlu malu dengan kegagalan, yang perlu di lakukan adalah berdiri tegak dan lanjutkan permainan, dengan begitu kita sudah memenangkan pertarungan melawan diri sendiri.
Jadilah teman mereka, ajak anak laki-laki mu untuk bermain yang melibatkan kompetisi dan persaingan. Bermain dengan Ayah, membuat anak laki-laki menjadi lebih bersemangat dan merasa menjadi lelaki seutuhnya. Bermain dengan ayah juga membuat mereka bisa merasakan menjadi pemenang dan sadar tentang apa saja usaha yang mereka lakukan untuk menjadi pemenang.
Tetapi jelaskan juga pada Anakmu perihal kekalahan/ kegagalan. Jelaskan kepada mereka bahwa kegagalan itu adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dalam hidup. Suatu saat semua orang akan merasakannya. Tidak perlu malu dengan kegagalan, yang perlu di lakukan adalah berdiri tegak dan lanjutkan permainan, dengan begitu kita sudah memenangkan pertarungan melawan diri sendiri.
Quote:
2. Ajarkan pada anak laki-laki mu untuk mencintai dan menghargai wanita.
Seorang Ibu dapat mengajarkan seorang anak bagaimana mencintai wanita di sekelilingnya, tapi seorang Ayah dapat mengajarkan bagaimana mencintai dan menghargai wanita dari secara real dari sudut pandang seorang lelaki.
Pelajaran mengenai cara menghargai wanita, anak bisa didapatkan dari sekolah, dari internet dll. Akan tetapi akan sangat mengena jika pelajaran ini dia dapat dari Ayahnya sendiri. Sebagai contoh sang Ayah bisa mengajak anaknya membeli bunga untuk sekedar memberikannya kepada sang Nenek atau Ibunya. Atau pada saat sang Anak melihat ayahnya berbicara dengan wanita . Dari situ anak akan melihat bagaimana Ayahnya memperlakukan dan berbicara dengan wanita.
Seorang Ibu dapat mengajarkan seorang anak bagaimana mencintai wanita di sekelilingnya, tapi seorang Ayah dapat mengajarkan bagaimana mencintai dan menghargai wanita dari secara real dari sudut pandang seorang lelaki.
Pelajaran mengenai cara menghargai wanita, anak bisa didapatkan dari sekolah, dari internet dll. Akan tetapi akan sangat mengena jika pelajaran ini dia dapat dari Ayahnya sendiri. Sebagai contoh sang Ayah bisa mengajak anaknya membeli bunga untuk sekedar memberikannya kepada sang Nenek atau Ibunya. Atau pada saat sang Anak melihat ayahnya berbicara dengan wanita . Dari situ anak akan melihat bagaimana Ayahnya memperlakukan dan berbicara dengan wanita.
Quote:
3. Bicara terbuka mengenai kehidupan dengan Anak Lelakimu.
Ajak anakmu berbicara banyak hal tentang kehidupan, kisah percintaan, kehidupan pertemanan dan banyak hal lainnya. Terbuka lah dengan mereka. Ajak mereka bicara seperti pembicaraan 2 orang lelaki yang sedang menatap dunia.
Dari sini anakmu akan melihat sosokmu sebagai seorang yang berpengalaman dan bersahabat.
Dengan keterbukaan seperti ini, anak mu akan merasa ada tempat bagi dia untuk mencurahkan masalah-masalah yang dia hadapi. Sang anak akan menjadi lebih terbuka, dan percaya karena ada Ayah disisinya.
Ajak anakmu berbicara banyak hal tentang kehidupan, kisah percintaan, kehidupan pertemanan dan banyak hal lainnya. Terbuka lah dengan mereka. Ajak mereka bicara seperti pembicaraan 2 orang lelaki yang sedang menatap dunia.
Dari sini anakmu akan melihat sosokmu sebagai seorang yang berpengalaman dan bersahabat.
Dengan keterbukaan seperti ini, anak mu akan merasa ada tempat bagi dia untuk mencurahkan masalah-masalah yang dia hadapi. Sang anak akan menjadi lebih terbuka, dan percaya karena ada Ayah disisinya.
Quote:
4. Ajarkan anakmu tentang bagaimana cara menghadapi pembully
Ayah adalah orang yang dapat mengajarkan bagaimana untuk tetap percaya diri, menjadi berani dan tau bagaimana caranya untuk berdiri diatas kedua kaki sendiri, Ayah juga mengajarkan bagaimana mengetahui orang yang kurang baik,menjaga kontak mata, dan mengajarkan bagaimana bertindak pada saat jatuh dalam kondisi yang berbahaya. Selain itu Ayah juga mengajarkan pada anak bagaimana caranya melawan pembully, dan cara menghindar dari bahaya.
Ajarkan pada anakmu juga bahwa kebaikan itu bukan sesuatu yang lemah. Ajarkan anakmu dengan melihat dari caramu berprilaku.
Ayah adalah orang yang dapat mengajarkan bagaimana untuk tetap percaya diri, menjadi berani dan tau bagaimana caranya untuk berdiri diatas kedua kaki sendiri, Ayah juga mengajarkan bagaimana mengetahui orang yang kurang baik,menjaga kontak mata, dan mengajarkan bagaimana bertindak pada saat jatuh dalam kondisi yang berbahaya. Selain itu Ayah juga mengajarkan pada anak bagaimana caranya melawan pembully, dan cara menghindar dari bahaya.
Ajarkan pada anakmu juga bahwa kebaikan itu bukan sesuatu yang lemah. Ajarkan anakmu dengan melihat dari caramu berprilaku.
Quote:
5. Berikan anakmu pengalaman-pengalaman baru
Pada saat baru lahir seorang anak mungkin merasa menjadi bayi seutuhnya, pada saat mereka sudah berumur 1 tahun, mereka akan merasakan perbedaan yang mendasar antara ibu dan ayahnya memperlakukannya.
Ibu memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang, perhatian dan lain halnya yang bersifat kelembutan, berbanding terbalik dengan sang Ayah yang mungkin melempar-melempar anak keatas, memutar-mutar badannya sampai anaknya menjerit-jerit. Hal ini kadang membuat khawatir sang Ibu, tapi percayalah ada sensasi tersendiri buat sang anak mengalami hal yang berbeda.
Seperti itulah sang Ayah akan memberikan pengalaman-pengalaman baru yang Anak tidak dapatkan di rumah dan menjadi hal yang lebih menyenangkan lagi pada saat sang Anak dalam masa Remaja.
Pada saat baru lahir seorang anak mungkin merasa menjadi bayi seutuhnya, pada saat mereka sudah berumur 1 tahun, mereka akan merasakan perbedaan yang mendasar antara ibu dan ayahnya memperlakukannya.
Ibu memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang, perhatian dan lain halnya yang bersifat kelembutan, berbanding terbalik dengan sang Ayah yang mungkin melempar-melempar anak keatas, memutar-mutar badannya sampai anaknya menjerit-jerit. Hal ini kadang membuat khawatir sang Ibu, tapi percayalah ada sensasi tersendiri buat sang anak mengalami hal yang berbeda.
Seperti itulah sang Ayah akan memberikan pengalaman-pengalaman baru yang Anak tidak dapatkan di rumah dan menjadi hal yang lebih menyenangkan lagi pada saat sang Anak dalam masa Remaja.
Quote:
6. Ajari anakmu keahlian-keahlian dasar.
Ada banyak hal sederhana yang membuat seorang wanita tertarik pada laki-laki, misalnya memperbaiki mobil, memasang ban mobil, memperbaiki pipa air, dan banyak halnya.
Ajari anakmu untuk memiliki keahlian-keahlian ini, buat mereka menjadi lelaki multitalenta. Tidak peduli dimana nanti dia bekerja dan kepada siapa dia berbicara yang jelas hal-hal ini akan menjadi nilai tambahnya di masa dewasa nanti.
Ada banyak hal sederhana yang membuat seorang wanita tertarik pada laki-laki, misalnya memperbaiki mobil, memasang ban mobil, memperbaiki pipa air, dan banyak halnya.
Ajari anakmu untuk memiliki keahlian-keahlian ini, buat mereka menjadi lelaki multitalenta. Tidak peduli dimana nanti dia bekerja dan kepada siapa dia berbicara yang jelas hal-hal ini akan menjadi nilai tambahnya di masa dewasa nanti.
Demikianlah 6 Tips yang kiranya dapat membantu dalam tumbuh kembang anak. Dan harapannya buat Ayah-ayah muda disini jangan sampai lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam perkembangan anak-anak kita. Jangan diserahkan semua sama Ibu, percayalah Sang Anak juga sangat membutuhkan sosok Ayah yang terlibat langsung di kehidupan sang Anak.
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh jackotrip 12-05-2020 08:24
spr007 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
2.3K
59
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan