- Beranda
- Komunitas
- Anime & Manga
- Anime & Manga Haven
Persahabatan Luffy dan Zoro. Kisah Persahabatan yang indah di 2 dekade One Piece


TS
anakbuahbuggy
Persahabatan Luffy dan Zoro. Kisah Persahabatan yang indah di 2 dekade One Piece
Persahabatan Luffy dan Zoro. Calon Raja Bajak Laut & Calon Pendekar Pedang Terhebat Di Dunia. #IMO
Halo temen-temen nakama fans one piece. Kali ini kita tidak akan membahas soal seberapa kuat si anu, gimana ceritanya si itu, tetapi kita akan membahas sebuah cerita tentang ikatan yang terbentuk diantara Kapten bajak laut topi jerami dan si pemburu bajak laut. Yaitu Luffy dan Zoro.
Buat temen-temen yang males baca tulisan panjang-panjang, silahkan simak pembahasan kali ini dalam bentuk video:
Mungkin terdengar sedikit aneh membahas jalinan hubungan karakter di One Piece daripada membicarakan tentang "Siapa yang lebih kuat?" Misalnya. Tetapi, selama 20 tahun saya membaca One Piece saya menganggap kisah persahabatan Luffy dan Zoro ini sangat menarik. Meskipun kisah persahabatan mereka tidak menjadi inti cerita di setiap arc di keseluruhan cerita One Piece, tetapi kisah persahabatan sejati ini kerap hadir dan memberikan warna kisah yang tersendiri bagi saya. Meskipun begitu, kisah persahabatan Luffy dan anggota kru topi jerami yang lainnya juga penting. Misalnya, tanpa Nami, Luffy akan terkatung-katung di lautan lepas berlayar membabi-buta tanpa arah yang jelas, tanpa Chopper, mungkin cerita One piece sudah tamat karena Luffy tidak selamat setelah bertempur karena tidak ada yang mengobati luka-lukanya, tanpa Franky, Luffy takkan bisa menaklukkan ganasnya lautan dengan kapal yang kualitasnya tidak lebih bagus daripada Thousand Sunny.
Dalam aspek yang lebih spesifik dan teknikal, Zoro tak punya peran khusus, selain ketika Kru topi jerami menemukan musuh yang tangguh, disitulah waktunya Zoro bersinar dan tampil untuk menghadapi musuh tersebut. Tetapi saya rasa peran Zoro di Topi Jerami tak hanya sekedar bertarung saja. Dalam beberapa kesempatan Zoro menunjukkan kapasitasnya sebagai wakil kapten. Kontribusinya, mampu membuat Luffy tetap relevan sebagai pemimpin kelompok. Meskipun tak pernah disebutkan secara resmi jika Zoro menjabat sebagai wakil kapten Luffy. Zoro, memiliki hubungan yang cukup unik dengan Luffy dalam kapasitas yang sama, dan terkadang bisa lebih dari itu.
Contohnya, adalah ketika Zoro dikira kapten yang sebenarnya di kru bajak laut topi jerami. Atau fakta bahwa Zoro juga tergabung dalam kategori Bajak Laut generasi terburuk, bersamaan dengan kaptennya. Zoro bukanlah sekedar anak buah Luffy. Bisa dibilang mereka adalah kolega dalam istilah resminya, partner, dan sebagai sahabat sejati meskipun terpisah oleh hierarki jabatan dalam kelompok bajak laut mereka. Sebut saja contohnya Gol D Roger dan Silvers Rayleigh. Meskipun dibedakan oleh aspek jabatan, tetapi dalam prakteknya mereka lebih dari sekedar partner. Mereka adalah sahabat sejati yang saling kenal sejak mereka sama-sama berusia muda, dan ditempa oleh rasa saling mempercayai satu sama lain.
Kita bisa melihat terbentuknya ikatan persahabatan diantara Luffy dan Zoro sudah terbentuk di awal-awal chapter One Piece. Ketika Luffy bertemu dengan Zoro di Shells Town, dua pemuda ini memiliki impian yang sama besarnya, yaitu menaklukkan ganasnya lautan dengan cara mereka masing-masing. Dimana Luffy ingin menjadi raja bajak laut, sedangkan Zoro ingin menjadi pendekar pedang terhebat di dunia. Ketika Zoro mengungkapkan impiannya kepada Luffy, Luffy menjawab "Hei itu bagus, sebagai Kaptenmu aku akan menjadi raja bajak laut".
Berangkat dari pertemuan yang ditakdirkan tersebut, kedua pemuda ini menyatukan impian dan kekuatan mereka untuk meraih impian mereka masing-masing. Dua impian menjadi satu.
Di arc Baratie ketika Zoro dikalahkan Oleh Dracule Mihawk, Zoro bersumpah kepada Luffy untuk takkan pernah kalah lagi kedepannya. Saat Zoro bertanya kepada Luffy "Kau tak keberatan dengan itu kan calon raja bajak laut?" Menunjukkan meleburnya impian Zoro kedalam impian Luffy. Inilah saat dimana mereka memantapkan hubungan mereka sebagai sahabat, dan saling bekerja sama untuk mencapai impian mereka bersama-sama.
Ini adalah contoh nyata yang pertama dimana kru topi jerami berbagi mimpi dan bekerja sama untuk meraih impian mereka masing-masing. Dalam banyak kesempatan, Luffy dan Zoro berbagi tanggung jawab untuk mewujudkan impian anggota kru topi jerami yang lainnya. Dimana jika ada yang jatuh, atau melenceng dari jalan yang mereka tempuh, anggota yang lain akan membantu dan menyadarkan. Dalam hal ini, Zoro seringkali menjadi seorang pengingat dan penegas keadaan disaat Luffy tak mampu menjalankan tugasnya sebagai kapten dengan baik.
Seperti di arc water seven, ketika Luffy berselisih paham dengan Usopp. Gaya kepemimpinan Luffy yang tak lazim dan konflik batin yang muncul kala itu membuat kondisi Luffy tidak stabil secara emosional. Setelah bertarung melawan Usopp dan berujung pada Usopp meninggalkan kru topi jerami, Luffy mengalami breakdown pertamanya dalam serial One piece. Zoro pun mengingatkan Luffy dengan mengatakan bahwa ini adalah beban yang harus ditanggung oleh seorang kapten. Uniknya disini, Zoro adalah orang yang memerintahkan anggota kru yang lain untuk meninggalkan Going Merry.
Disini kita tahu, ketika Luffy mengalami Breakdown dan sedang tidak dalam kondisi yang mampu untuk memimpin, Zoro mengambil alih tampuk kepemimpinan kru topi jerami untuk sementara demi menjaga keutuhan kru dan membuat kelompok topi jerami tetap relevan dengan tujuan mereka sebagai kelompok meski tanpa Usopp dan Going Merry sekalipun. Kita melihat kapasitas Zoro sebagai wakil kapten disini meskipun Zoro tak secara resmi menjabat sebagai wakil kapten.
Peran Zoro sebagai sahabat Luffy sangat integral. Tak hanya bagi Luffy saja, tetapi juga kepada anggota kru topi jerami yang lainnya. Kita tahu sebagai Kapten dan pemimpin, Luffy masih jauh dari kata sempurna. Entah itu kesalahannya atau tindakan konyolnya dalam mengambil keputusan. Disaat itulah Zoro berperan penting untuk membantu Luffy tetap relevan sebagai kapten dan pemimpin. Contoh lain dari hal ini adalah di akhir arc water seven. Saat Usopp ingin kembali ke dalam kru topi jerami. Luffy telah memahami betul kondisinya saat itu, tetapi gejolak dalam hatinya untuk segera menerima Usopp masuk kembali kedalam kru, hampir tak dapat dibendung olehnya. Zoro, menguatkan hati sang kapten dengan menekankan kepada Luffy untuk tidak serta-merta menerima Usopp kembali ke dalam kru, kecuali Usopp meminta maaf terlebih dahulu. Zoro bahkan mengancam untuk keluar dari kru topi jerami jika Luffy tak mengindahkan peringatan dari Zoro kali ini. Di momen ini Zoro mengajarkan kepada Luffy tentang betapa pentingnya sikap yang tegas dalam memimpin, dan juga pentingnya kehormatan seorang kapten. Jujur, menurut saya pribadi, hanya Zoro yang mampu mengerti Luffy sedalam dan sejauh ini.
Di arch Thriller Bark, kita akan melihat lebih jauh lagi seberapa dalam rasa kepedulian Zoro terhadap Luffy. Ketika Bartholomew Kuma sang Lalim muncul sesaat setelah Moria dikalahkan oleh Luffy, sang kapten topi jerami sedang tak sadarkan diri. Ini adalah momen langka bagi kru topi jerami untuk menghadapi lawan yang sangat tangguh tanpa sang kapten. Disaat seperti inilah Zoro menggantikan peran Luffy untuk menjaga impian para kru topi jerami tetap hidup. Zoro bahkan membuat Sanji tak sadarkan diri untuk menghadapi Kuma sendirian. Ketika saya mengatakan impian Luffy dan Zoro melebur menjadi satu impian, di momen inilah mekarnya buah persahabatan mereka. Disini Zoro rela mengorbankan impian dan nyawanya sendiri demi keselamatan Luffy dan kawan-kawan.
Hal yang serupa terjadi sebelum timeskip ketika Zoro diterbangkan Kuma ke pulau Kuraigana, tempat kediaman Dracule Mihawk. Disini Zoro rela mengabaikan impiannya untuk menjadi pendekar pedang terhebat di dunia, dan bersujud di hadapan Mihawk untuk melatih dan mengajarinya agar jadi lebih kuat supaya ia bisa mewujudkan mimpi Luffy untuk menjadi raja bajak laut. Zoro, Luffy, dan kru topi jerami yang lainnya, ingin menjadi lebih kuat untuk satu sama lain.
Meskipun pembahasan tentang jalinan persahabatan antara Luffy dan Zoro ini tampak berat sebelah dimana mayoritas pembahasan yang saya ujarkan tentang bagaimana upaya dan pengorbanan Zoro untuk Luffy. Karena saya berpikir bahwa belum ada kondisi yang jelas dimana Luffy bertindak seperti yang Zoro lakukan kepada Luffy, selain ketika Luffy membebaskan Zoro dari tipu daya Morgan di awal-awal chapter One Piece. Bukan berarti Luffy tidak melakukan hal yang setimpal seperti yang Zoro lakukan terhadap Luffy. Seperti Luffy menyatakan perang kepada Pemerintah Dunia demi menyelamatkan Nico Robin misalnya, atau ketika Luffy menantang salah satu dari Yonko, Big Mom untuk menyelamatkan Sanji.
Saya rasa, selain di arc Shells Town, Zoro tidak membutuhkan elemen cerita dimana ia harus diselamatkan oleh Luffy. Karena menurut saya pribadi, Zoro adalah sosok tangan kanan yang ideal bagi Luffy. Kesetiannya kepada Luffy tidak perlu diragukan lagi. Lebih dari itu, sebagai seorang sahabat yang memastikan kaptennya untuk selalu melangkah maju kedepan. Temen-temen juga pasti setuju seandainya Zoro berada di dalam kondisi yang membutuhkan bantuan. Luffy takkan segan-segan untuk berjuang sekuat tenaga dan rela berkorban demi Zoro.
Persahabatan antara Luffy dan Zoro semakin menguat seiring bertambahnya kekuatan mereka. Ketika memasuki dunia baru di arc Punk Hazard, Zoro memperingatkan Luffy agar tidak bertindak sembrono, karena ini adalah dunia baru. Beberapa karakter seperti Nami dan Sanji yang sering memarahi Luffy saja, tak pernah digubris secara serius oleh Luffy ketika mereka memarahi Luffy. Tetapi, Luffy sangat memperhatikan dan mempertimbangkan peringatan dari Zoro untuk tidak sembrono. Menurut saya, ini lebih dari sekedar peringatan anak buah kepada kaptennya. Tetapi peringatan dari hati, dari seorang sahabat sejati.
Meskipun kisah persahabatan ini sempat tidak muncul untuk beberapa waktu karena si koki mesum dijodohkan dengan anak Big Mom, tetapi. Ketika Luffy bertemu kembali dengan Zoro di negara Wano, kita bisa melihat betapa bahagianya ekspresi mereka berdua saat bertemu kembali. Inilah kisah persahabatan sejati yang sangat indah. Tertulis dan digambarkan selama lebih dari 2 dekade.
Walaupun kisah persahabatan Luffy dan Zoro ini bukan merupakan kisah yang ditonjolkan dalam serial One piece. Tetapi hal inilah yang membuat saya menyukai serial One Piece. Dalam perspektif saya, Luffy memimpin krunya dari depan, sedangkan Zoro membantunya memimpin dengan memberikan dorongan dari belakang. Tanpa adanya duet maut ini, mungkin takkan ada kru bajak laut topi jerami seperti yang kita lihat saat ini.
Saya yakin, kisah persahabatan antara Luffy dan Zoro akan menjadi sama legendarisnya dengan kisah persahabatan Roger dan Rayleigh.
Sekian pembahasan dari saya untuk kali ini tentang kisah persahabatan sejati antara Luffy dan Zoro. Sampai jumpa di pembahasan Anak Buah Buggy yang selanjutnya.
Halo temen-temen nakama fans one piece. Kali ini kita tidak akan membahas soal seberapa kuat si anu, gimana ceritanya si itu, tetapi kita akan membahas sebuah cerita tentang ikatan yang terbentuk diantara Kapten bajak laut topi jerami dan si pemburu bajak laut. Yaitu Luffy dan Zoro.
Buat temen-temen yang males baca tulisan panjang-panjang, silahkan simak pembahasan kali ini dalam bentuk video:

Mungkin terdengar sedikit aneh membahas jalinan hubungan karakter di One Piece daripada membicarakan tentang "Siapa yang lebih kuat?" Misalnya. Tetapi, selama 20 tahun saya membaca One Piece saya menganggap kisah persahabatan Luffy dan Zoro ini sangat menarik. Meskipun kisah persahabatan mereka tidak menjadi inti cerita di setiap arc di keseluruhan cerita One Piece, tetapi kisah persahabatan sejati ini kerap hadir dan memberikan warna kisah yang tersendiri bagi saya. Meskipun begitu, kisah persahabatan Luffy dan anggota kru topi jerami yang lainnya juga penting. Misalnya, tanpa Nami, Luffy akan terkatung-katung di lautan lepas berlayar membabi-buta tanpa arah yang jelas, tanpa Chopper, mungkin cerita One piece sudah tamat karena Luffy tidak selamat setelah bertempur karena tidak ada yang mengobati luka-lukanya, tanpa Franky, Luffy takkan bisa menaklukkan ganasnya lautan dengan kapal yang kualitasnya tidak lebih bagus daripada Thousand Sunny.
Dalam aspek yang lebih spesifik dan teknikal, Zoro tak punya peran khusus, selain ketika Kru topi jerami menemukan musuh yang tangguh, disitulah waktunya Zoro bersinar dan tampil untuk menghadapi musuh tersebut. Tetapi saya rasa peran Zoro di Topi Jerami tak hanya sekedar bertarung saja. Dalam beberapa kesempatan Zoro menunjukkan kapasitasnya sebagai wakil kapten. Kontribusinya, mampu membuat Luffy tetap relevan sebagai pemimpin kelompok. Meskipun tak pernah disebutkan secara resmi jika Zoro menjabat sebagai wakil kapten Luffy. Zoro, memiliki hubungan yang cukup unik dengan Luffy dalam kapasitas yang sama, dan terkadang bisa lebih dari itu.
Contohnya, adalah ketika Zoro dikira kapten yang sebenarnya di kru bajak laut topi jerami. Atau fakta bahwa Zoro juga tergabung dalam kategori Bajak Laut generasi terburuk, bersamaan dengan kaptennya. Zoro bukanlah sekedar anak buah Luffy. Bisa dibilang mereka adalah kolega dalam istilah resminya, partner, dan sebagai sahabat sejati meskipun terpisah oleh hierarki jabatan dalam kelompok bajak laut mereka. Sebut saja contohnya Gol D Roger dan Silvers Rayleigh. Meskipun dibedakan oleh aspek jabatan, tetapi dalam prakteknya mereka lebih dari sekedar partner. Mereka adalah sahabat sejati yang saling kenal sejak mereka sama-sama berusia muda, dan ditempa oleh rasa saling mempercayai satu sama lain.
Kita bisa melihat terbentuknya ikatan persahabatan diantara Luffy dan Zoro sudah terbentuk di awal-awal chapter One Piece. Ketika Luffy bertemu dengan Zoro di Shells Town, dua pemuda ini memiliki impian yang sama besarnya, yaitu menaklukkan ganasnya lautan dengan cara mereka masing-masing. Dimana Luffy ingin menjadi raja bajak laut, sedangkan Zoro ingin menjadi pendekar pedang terhebat di dunia. Ketika Zoro mengungkapkan impiannya kepada Luffy, Luffy menjawab "Hei itu bagus, sebagai Kaptenmu aku akan menjadi raja bajak laut".
Berangkat dari pertemuan yang ditakdirkan tersebut, kedua pemuda ini menyatukan impian dan kekuatan mereka untuk meraih impian mereka masing-masing. Dua impian menjadi satu.
Di arc Baratie ketika Zoro dikalahkan Oleh Dracule Mihawk, Zoro bersumpah kepada Luffy untuk takkan pernah kalah lagi kedepannya. Saat Zoro bertanya kepada Luffy "Kau tak keberatan dengan itu kan calon raja bajak laut?" Menunjukkan meleburnya impian Zoro kedalam impian Luffy. Inilah saat dimana mereka memantapkan hubungan mereka sebagai sahabat, dan saling bekerja sama untuk mencapai impian mereka bersama-sama.
Ini adalah contoh nyata yang pertama dimana kru topi jerami berbagi mimpi dan bekerja sama untuk meraih impian mereka masing-masing. Dalam banyak kesempatan, Luffy dan Zoro berbagi tanggung jawab untuk mewujudkan impian anggota kru topi jerami yang lainnya. Dimana jika ada yang jatuh, atau melenceng dari jalan yang mereka tempuh, anggota yang lain akan membantu dan menyadarkan. Dalam hal ini, Zoro seringkali menjadi seorang pengingat dan penegas keadaan disaat Luffy tak mampu menjalankan tugasnya sebagai kapten dengan baik.
Seperti di arc water seven, ketika Luffy berselisih paham dengan Usopp. Gaya kepemimpinan Luffy yang tak lazim dan konflik batin yang muncul kala itu membuat kondisi Luffy tidak stabil secara emosional. Setelah bertarung melawan Usopp dan berujung pada Usopp meninggalkan kru topi jerami, Luffy mengalami breakdown pertamanya dalam serial One piece. Zoro pun mengingatkan Luffy dengan mengatakan bahwa ini adalah beban yang harus ditanggung oleh seorang kapten. Uniknya disini, Zoro adalah orang yang memerintahkan anggota kru yang lain untuk meninggalkan Going Merry.
Disini kita tahu, ketika Luffy mengalami Breakdown dan sedang tidak dalam kondisi yang mampu untuk memimpin, Zoro mengambil alih tampuk kepemimpinan kru topi jerami untuk sementara demi menjaga keutuhan kru dan membuat kelompok topi jerami tetap relevan dengan tujuan mereka sebagai kelompok meski tanpa Usopp dan Going Merry sekalipun. Kita melihat kapasitas Zoro sebagai wakil kapten disini meskipun Zoro tak secara resmi menjabat sebagai wakil kapten.
Peran Zoro sebagai sahabat Luffy sangat integral. Tak hanya bagi Luffy saja, tetapi juga kepada anggota kru topi jerami yang lainnya. Kita tahu sebagai Kapten dan pemimpin, Luffy masih jauh dari kata sempurna. Entah itu kesalahannya atau tindakan konyolnya dalam mengambil keputusan. Disaat itulah Zoro berperan penting untuk membantu Luffy tetap relevan sebagai kapten dan pemimpin. Contoh lain dari hal ini adalah di akhir arc water seven. Saat Usopp ingin kembali ke dalam kru topi jerami. Luffy telah memahami betul kondisinya saat itu, tetapi gejolak dalam hatinya untuk segera menerima Usopp masuk kembali kedalam kru, hampir tak dapat dibendung olehnya. Zoro, menguatkan hati sang kapten dengan menekankan kepada Luffy untuk tidak serta-merta menerima Usopp kembali ke dalam kru, kecuali Usopp meminta maaf terlebih dahulu. Zoro bahkan mengancam untuk keluar dari kru topi jerami jika Luffy tak mengindahkan peringatan dari Zoro kali ini. Di momen ini Zoro mengajarkan kepada Luffy tentang betapa pentingnya sikap yang tegas dalam memimpin, dan juga pentingnya kehormatan seorang kapten. Jujur, menurut saya pribadi, hanya Zoro yang mampu mengerti Luffy sedalam dan sejauh ini.
Di arch Thriller Bark, kita akan melihat lebih jauh lagi seberapa dalam rasa kepedulian Zoro terhadap Luffy. Ketika Bartholomew Kuma sang Lalim muncul sesaat setelah Moria dikalahkan oleh Luffy, sang kapten topi jerami sedang tak sadarkan diri. Ini adalah momen langka bagi kru topi jerami untuk menghadapi lawan yang sangat tangguh tanpa sang kapten. Disaat seperti inilah Zoro menggantikan peran Luffy untuk menjaga impian para kru topi jerami tetap hidup. Zoro bahkan membuat Sanji tak sadarkan diri untuk menghadapi Kuma sendirian. Ketika saya mengatakan impian Luffy dan Zoro melebur menjadi satu impian, di momen inilah mekarnya buah persahabatan mereka. Disini Zoro rela mengorbankan impian dan nyawanya sendiri demi keselamatan Luffy dan kawan-kawan.
Hal yang serupa terjadi sebelum timeskip ketika Zoro diterbangkan Kuma ke pulau Kuraigana, tempat kediaman Dracule Mihawk. Disini Zoro rela mengabaikan impiannya untuk menjadi pendekar pedang terhebat di dunia, dan bersujud di hadapan Mihawk untuk melatih dan mengajarinya agar jadi lebih kuat supaya ia bisa mewujudkan mimpi Luffy untuk menjadi raja bajak laut. Zoro, Luffy, dan kru topi jerami yang lainnya, ingin menjadi lebih kuat untuk satu sama lain.
Meskipun pembahasan tentang jalinan persahabatan antara Luffy dan Zoro ini tampak berat sebelah dimana mayoritas pembahasan yang saya ujarkan tentang bagaimana upaya dan pengorbanan Zoro untuk Luffy. Karena saya berpikir bahwa belum ada kondisi yang jelas dimana Luffy bertindak seperti yang Zoro lakukan kepada Luffy, selain ketika Luffy membebaskan Zoro dari tipu daya Morgan di awal-awal chapter One Piece. Bukan berarti Luffy tidak melakukan hal yang setimpal seperti yang Zoro lakukan terhadap Luffy. Seperti Luffy menyatakan perang kepada Pemerintah Dunia demi menyelamatkan Nico Robin misalnya, atau ketika Luffy menantang salah satu dari Yonko, Big Mom untuk menyelamatkan Sanji.
Saya rasa, selain di arc Shells Town, Zoro tidak membutuhkan elemen cerita dimana ia harus diselamatkan oleh Luffy. Karena menurut saya pribadi, Zoro adalah sosok tangan kanan yang ideal bagi Luffy. Kesetiannya kepada Luffy tidak perlu diragukan lagi. Lebih dari itu, sebagai seorang sahabat yang memastikan kaptennya untuk selalu melangkah maju kedepan. Temen-temen juga pasti setuju seandainya Zoro berada di dalam kondisi yang membutuhkan bantuan. Luffy takkan segan-segan untuk berjuang sekuat tenaga dan rela berkorban demi Zoro.
Persahabatan antara Luffy dan Zoro semakin menguat seiring bertambahnya kekuatan mereka. Ketika memasuki dunia baru di arc Punk Hazard, Zoro memperingatkan Luffy agar tidak bertindak sembrono, karena ini adalah dunia baru. Beberapa karakter seperti Nami dan Sanji yang sering memarahi Luffy saja, tak pernah digubris secara serius oleh Luffy ketika mereka memarahi Luffy. Tetapi, Luffy sangat memperhatikan dan mempertimbangkan peringatan dari Zoro untuk tidak sembrono. Menurut saya, ini lebih dari sekedar peringatan anak buah kepada kaptennya. Tetapi peringatan dari hati, dari seorang sahabat sejati.
Meskipun kisah persahabatan ini sempat tidak muncul untuk beberapa waktu karena si koki mesum dijodohkan dengan anak Big Mom, tetapi. Ketika Luffy bertemu kembali dengan Zoro di negara Wano, kita bisa melihat betapa bahagianya ekspresi mereka berdua saat bertemu kembali. Inilah kisah persahabatan sejati yang sangat indah. Tertulis dan digambarkan selama lebih dari 2 dekade.
Walaupun kisah persahabatan Luffy dan Zoro ini bukan merupakan kisah yang ditonjolkan dalam serial One piece. Tetapi hal inilah yang membuat saya menyukai serial One Piece. Dalam perspektif saya, Luffy memimpin krunya dari depan, sedangkan Zoro membantunya memimpin dengan memberikan dorongan dari belakang. Tanpa adanya duet maut ini, mungkin takkan ada kru bajak laut topi jerami seperti yang kita lihat saat ini.
Saya yakin, kisah persahabatan antara Luffy dan Zoro akan menjadi sama legendarisnya dengan kisah persahabatan Roger dan Rayleigh.
Sekian pembahasan dari saya untuk kali ini tentang kisah persahabatan sejati antara Luffy dan Zoro. Sampai jumpa di pembahasan Anak Buah Buggy yang selanjutnya.
Diubah oleh anakbuahbuggy 11-05-2020 20:36
0
1.7K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan