Serie A sudah tak merumput semenjak dipertengahan bulan tiga kemarin, dan itu berlangsung hingga sampai dengan saat ini. Efek yang ditimbulkan adalah tim tim mengalami kesulitan finacial. Tanpa menggelar pertandingan, sebuah tim tidak dapat memperoleh pemasukan dari tiket yang dibeli penonton.

Disisi lainnya, pihak klub harus mentransfer gaji para pemain dan juga staf klub tersebut. Pada akhirnya untuk menyelesaikan permasalahn ini, pihak klub dan para pemain serta staff melakukan rapat. Dan akhirnya rapat ini menghasilkan bahwa kesepatakan untuk melakukan pomotongan gaji dari para pemain dan staff klub.

Dan klub Serie pertama yang melakukan hal tersebut ialah, si nyonya tua (Juventus). Dan kemudian, langkah yang diambil dari Juventus tersebut membuat klub lain mengikutinya. Mewabahnya virus covid-19 ini membuat keuangan klub mengalami krisis. Dan faktanya, terdapat beberap tim yang sudah mengalami krisis keuangan sebelum mewabahnya virus ini lho.

Ada yang tau? Menurut La Repubblica terdapat 6 tim Serie A yang tak membayarkan
gaji peminnya. Dan itu sudah berlangsung dari bulan januari lho. Ada yang tau hal ini gak?, klub memanfaatkan celah ini. Gaji para pemain bulan 1, 2, dan 3 di cek oleh Otoritas di akhir bulan 6. Disisi lain, terdapat beberapa tim Liga Italia yang telah melakukan sesi latihan.

Namun, ini merupakan bersifat sukarela. Kok Sukarela? ini disebabkan karena mereka melakukan hal tersebut tidak berdasarkan jadwal yang telah dibuat pemerintah. Yang mana, pemerintah setempat memperbolahkan pemain melakukan latihan ditanggal 18 Mei 2020. Dan ini dilakukan sambil menerapkan social distancing. Sedangkan untuk full latihan, dapat digelar hingga protokol medis dari dinas terkait selesai.

Sumber : bola.net