- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FKM UI Nilai Data Kasus Corona di RI Tergantung pada Jumlah Tesnya


TS
jaka.sembvng
FKM UI Nilai Data Kasus Corona di RI Tergantung pada Jumlah Tesnya

Jakarta -
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan data kasus COVID-19 masih naik turun. Tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengatakan data masih fluktuatif dan pemerintah harus berhati-hati.
"Memang betul, datanya masih fluktuatif dan kita mesti hati-hati, karena jumlahnya testnya juga fluktuatif," ujar Tim pakar FKM UI Iwan Ariawan, saat dihubungi, Minggu (10/5/2020).
Iwan mengatakan, pemerintah perlu memperhatikan jumlah spesimen yang dilakukan test setiap harinya. Menurutnya, hal ini akan berpengaruh pada naik-turunnya jumlah pasien positif yang akan didapat.
"Kita mesti liat juga jumlah tesnya, karena kalau jumlah tesnya turun yang positif juga akan turun kan," kata Iwan.
"Jadi nggak bisa cuma liat berapa yang positif aja, tapi jumlah yang dites berapa. Karena kalau jumlah tesnya sama terus setiap hari, kalau kasusnya berkurang ya artinya memang mulai berkurang kan, karena tesnya sama terus," sambungnya.
Sehingga menurutnya, perlu adanya peningkatan jumlah spesimen yang di test setiap harinya. "Tapi kalau tesnya setiap hari berbeda-beda, kan karena yang dites sedikit yang positif juga bisa sedikit dong. Jadi harus ditingkatkan dan dijaga tinggi terus," ujar Iwan.
Iwan menilai masih terlalu dini bila pemerintah menyebut kasus telah berkurang. Hal disebabkan penurunan hanya terjadi di beberapa hari.
"Selain itu juga masih terlalu dini, jika mengatakan kasus sudah berkurang jika penurunan kasus barunya baru di beberapa hari saja," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, kurva kasus COVID-19 di Indonesia sempat membuat pemerintah bersyukur karena menunjukkan perkembangan yang baik. Namun ternyata data COVID-19 masih naik-turun.
"Kita melihat dalam kecenderungan data yang kita dapatkan pada satu minggu terakhir nampak adanya fluktuasi. Di beberapa daerah, ada kecenderungan yang konsisten meningkat semakin sedikit, namun di beberapa daerah ada juga yang tidak konsisten," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Yuri), dalam siaran langsung via kanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu (10/5/2020).
Menurut Yuri, data COVID-19 masih mengalami kenaikan dan penurunan sampai pada hari ini. Kondisi ini mengakibatkan masa depan penyebaran virus Corona masih sulit diprediksi.
sumber: https://news.detik.com/berita/d-5009...771.1585273822
makanya buruan periksa, jangan plonga plongo







suekethos dan 20 lainnya memberi reputasi
21
1.4K
65


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan