- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Melecehkan Pemanggul Jenazah dari Ghana, Klub Tari ini Dikecam Netizen


TS
clickinaja
Melecehkan Pemanggul Jenazah dari Ghana, Klub Tari ini Dikecam Netizen

Mereka bahkan mengecat muka dengan warna gelap agar mirip orang Ghana.
[b]Masih ingat dengan video viral yang menunjukkan aksi sekelompok pria menari seru sembari memanggul peti mati berisi jenazah? Video tersebut bahkan menjadi meme unik.
Aksi para pria yang menari sambil mengangkat peti itu sebenarnya merupakan bagian dari adat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal di sebuah negara di Afrika, Ghana.
Rupanya gerakan tarian para pemanggul peti mati di Ghana ini menginspirasi sebuah klub asal Taiwan.
Mendapat Kecaman dari Netizen
Menggunakan gerakan yang sama, para penari klub tersebut tampil dalam video dan menjadi viral.

Mereka viral bukan karena dapat sanjungan dan pujian, tetapi para penari klub dalam video itu mendapat kecaman dari netizen.
Netizen menganggap para penari klub di Taiwan tidak menghormati adat pemakaman yang sudah menjadi tradisi dan budaya di Ghana.
Mereka viral bukan karena dapat sanjungan dan pujian, tetapi para penari klub dalam video itu mendapat kecaman dari netizen.
Netizen menganggap para penari klub di Taiwan tidak menghormati adat pemakaman yang sudah menjadi tradisi dan budaya di Ghana
Mengecat Muka dengan Warna Gelap
Menurut Taiwan News, video yang sekarang viral ini awalnya muncul di TikTok pada Sabtu, 2 Mei 2020.
Dalam video, grup tari Luxy Boys meniru tarian pemanggul jenazah di Ghana yang disebut Coffin Dance.
Dalam video itu, terlihat sekelompok pria membawa nampan panjang berisi minuman di pundak mereka sambil menari mengikuti gaya para pemanggul jenazah di Ghana.

Selain meniru gaya tari, para penari dari Taiwan ini juga mengecat muka mereka dengan warna gelap. Mereka mungkin ingin meniru warna kulit orang Ghana.
Hapus Video dan Minta Maaf
Namun, setelah menjadi viral, klub di Taiwan itu menghapus video tersebut dari TikTok. Tapi jejak digital mereka tetap terlihat di beberapa postingan media sosial.
Usai menghapus video karena mendapat kecaman netizen, direktur pemasaran klub mengatakan bahwa tarian tersebut tidak akan ditampilkan lagi.
Klub juga mengeluarkan permintaan maaf karena 'kurangnya pengawasan sehingga menimbulkan bentrokan budaya yang tidak seharusnya terjadi'.
Bagian Adat dan Mata Pencaharian
Masyarakat Ghana memiliki adat untuk merayakan kematian seseorang. Hal tersebut merupakan wujud rasa hormat, dan agar pihak yang ditinggal tetap bisa semangat menjalani hidup.
Ghana merupakan salah satu negara dengan angka pengangguran yang tinggi. Sehingga profesi sebagai pemanggul jenazah menjadi salah satu mata pencaharian pemuda Ghana.
Namun, tarian para pemanggul jenazah ini menjadi sensasi selama pandemi Covid-19 di Internet.
Para pengguna media sosial menjadikannya sebagai meme untuk mengingatkan kematian orang-orang yang tidak mematuhi lockdown atau melakukan tindakan tidak bertanggung jawab selama masa-masa sulit ini.






Diubah oleh clickinaja 10-05-2020 23:40




nona212 dan ushirota memberi reputasi
2
834
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan