Kaskus

News

tiktik700Avatar border
TS
tiktik700
3 Alasan Kenapa Produk yang Dibuat Tidak Laku di Pasaran
3 Alasan Kenapa Produk yang Dibuat Tidak Laku di Pasaran

Keingian untuk membuat produk sendiri dan beralih ke dunia bisnis memang sedang dilirik banyak anak muda Indonesia. Meski banyak pemain baru dalam dunia bisnis atau usaha, tak sedikit dari mereka yang akhirnya gugur di tengah jalan karena produknya kurang laku di pasaran.

Kamu pasti penasarankan, kenapa produk yang kamu buat tidak menarik pasar dan apa sebenarnya kesalahan yang sudah dilakukan dan bagaimana cara menyelesaikannya. Dikutip dari Tech in Asia, untuk menjawabnya 3 alasan ini perlu kamu pikirkan dan tanyakan lagi sebagai founder.

1. Seberapa besar masalah yang ingin diselesaikan
Masalah jadi ide munculnya sebuah produk. Lewat adanya masalah kamu bisa memikirkan produk apa yang tepat untuk bisa menyelesaikannya. 

Meski masalah menjadi ide awal, tapi memastikan bahwa masalah yang ingin kamu selesaikan dengan produk yang diciptakan harus dianggap penting orang lain. Banyak founder yang hanya fokus pada masalah, tapi sering melupakan apakah orang lain juga menganggap hal tersebut sebagai masalah besar yang perlu diselesaikan. 

2. Apa yang pengguna rasakan dari solusi yang ditawarkan
Setelah produk berhasil dibuat dan dibeli oleh konsumen, langkah selanjutnya untuk memastikan bahwa produk kamu berhasil tentunya dengan bertanya langsung ke konsumen. 

Kunci untuk keberhasilan di tahap kedua ini adalah dengan mendengarkan. Menanyakan pendapat konsumen dan mendengarkan dengan baik akan memberikan banyak feedback tambahan.

Feedback yang jujur dari konsumen ini memberikan insight yang lebih banyak yang bisa digunakan untuk memperbaiki kulitas dari produk yang diciptakan.

3. Produk mudah digunakan dan diadaptasi
Mudah digunakan artinya produk tersebut memiliki intuitif interface dan user experience yang baik. Intinya pengguna merasa nyaman saat menggunakan produk yang kamu ciptakan. Sedangkan produk mudah diadaptasi artinya seberapa besar upaya pengguna untuk menggunakan produk kamu. 

Misalnya sebuah platform pencatatan inventaris membuat penggunanya merasa nyaman karena memiliki user experience yang baik. Tapi, perusahaan yang menggunakan platform tersebut kesulitan berkomunikasi dengan supplier atau mereka harus merubah manajemen mereka atau melatih para karyawan mereka untuk menerapkannya. Itu artinya produk tersebut mudah digunakan, tapi tidak mudah untuk diadaptasi. 

Dari kasus di atas bukan berarti produk tersebut tidak bisa laku di pasaran ya. Selama kamu bisa menyelesaikan masalah yang paling penting, kamu tetap bisa menjual produk kamu. 

Ketiga asalan di atas perlu kamu jawab dan pertanyakan kembali sebelum membuat produk. Hal ini karena kamu tidak hanya mengeluarkan banyak anggaran untuk membuat produk baru, tapi juga waktu dan tenaga. 

Selain itu, Memahami Pentingnya Consumer Behaviour Bagi Bisnis juga sama pentingnya untuk menciptakan produk yang tidak hanya bagus tapi juga menjadi solusi bagi masalah orang banyak.
Diubah oleh tiktik700 09-05-2020 13:52
NadarNadzAvatar border
nurulnadlifaAvatar border
uzanzdAvatar border
uzanzd dan 5 lainnya memberi reputasi
6
301
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan