Tangerang Selatan - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 belum lagi diputuskan kapan digelar, mengingat kasus Covid-19 masih tinggi. Namun, sejumlah tahapan Pilkada 2020 yang telah berjalan, terus dilakukan oleh partai politik yang terlanjur melakukan penjaringan.

Seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah melakukan konvensi bakal calon. Teka teki siapa yang akan diusung partai itu pun akhirnya terkuak. Bukan kaum muda yang selama ini digembar-gemborkan. Tetapi wajah lama yang akhirnya dipilih oleh PSI.

Menurut Ketua DPD PSI Tangsel Andreas Arie, berdasarkan hasil konvensi, Sekda Tangsel Muhamad yang berhasil terpilih dan menjadi bakal calon Wali Kota Tangsel yang akan diusung partai pada Pilkada 2020 tersebut."Ya, betul. Jadi PSI mendasarkan penilaian pada dua hal, yaitu penilaian wawancara dari juri independen dan hasil survei," kata Andreas kepada SINDOnews, Kamis (8/5/2020).

Baca Juga:

• Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Roy Kiyoshi Diamankan Polisi
• Bertambah 4 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bogor Menjadi 144 Orang
• Polisi Gandeng Warga Binaan Asimilasi Jaga Siskamling Cegah Corona

Pada penilaian wawancara oleh tim panel juri independen yang terdiri dari Faisal Basri, Mari Elka Pangestu, Bibit Samad Riyanto, NataliaSoebagjo, Ernest Prakasa dan Hamdi Muluk, Muhamad hanya mendapatkan nilai 4,5 saja.

Sedang pada survei, Muhamad mendapatkan nilai 27,1 mengalahkan Siti Nur Azizah yang hanya mendapatkan nilai 6,45. Terbantu nilai survei yang tinggi ini, Muhamad terpilih.

"Jadi hasil kombinasi penilaian wawancara dan hasil survei. Bukan berdasarkan opini, persepsi atau perasaan individu. Mengenai pendamping dan koalisi, kita tunggu proses selanjutnya," sambung Andreas singkat.

Sementara itu, Muhamad tampak tersenyum saat ditemui. Di depannya, tampak dokumen penting tergeletak di atas meja. Mimpinya untuk tampil dalam perhelatan Pilkada Tangsel 2020 semakin menjadi kenyataan.

"Ini merupakan proses yang panjang yang dijalankan oleh saya dan bakal calon lain yang mengikuti konvensi di PSI. Mulai dari pendaftaran, penyampaian visi misi dan wawancara orang-orang hebat," ungkapnya.

Muhamad pun mengaku bersyukur, terpilih dalam konvensi itu mengalahkan sederet nama lainnya. Berkat nilai survei yang tinggi, mencapai angka 27,1, dirinya bisa terpilih.

"Alhamdullilah saya disampaikan, dikasih tahu hasil penjaringan bakal calon wali kota dari PSI dan alhamdullilah saya dinyatakan terpilih dengan nilai tertinggi 72,1. Suratnya baru diantarkan siang ini," sambungnya.

Dengan masih pandeminya Covid-19, tentu langkah Muhamad untuk melakukan besanan ke para pemilihnya jadi tersendat. Namun, situasi ini dimanfatkan untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain.

Muhamad pun mengklaim, sudah mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan sebagai mitra koalisi yang juga akan mengusungnya menjadi bakal calon Wali Kota Tangsel.

"PDIP sudah keluarkan rekomendasi kepada saya. Sudah, saya sudah diperlihatkan beberapa waktu yang lalu. Tapi karena PSI sudah menyerahkan, mungkin saya akan dipanggil juga oleh PDIP," sambungnya lagi.

Tinggal selanjutnya calon wakil. Muhamad punya kriteria wakil yang akan mendampingi. Tidak muluk-muluk, kriterianya harus memiliki satu visi misi, dan sadar tanggung jawab.

"Untuk wakil bisa dari saya dan dari partai. Karakternya, saya yang penting sama-sama tahu hak dan kewajibannya, punya visi dan misi yang sama dan tugas pokoknya harus tahu, wakil ya wakil, jangan acak," tukasnya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/211...sel-1588910741

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Hasil Survei Unggul, Sekda Resmi Diusung PSI Maju Pilkada Tangsel

- 2 Pelaku Vandalisme Kelompok Anarko Divonis 4 Bulan Penjara

- McDonaldss Sarinah, Restauran Cepat Saji Banyak Kenangan