- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Silenced, Film Korea Diangkat dari Novel Crucible, Dramatis dan Menyedihkan


TS
uliyatis
Silenced, Film Korea Diangkat dari Novel Crucible, Dramatis dan Menyedihkan

Film ini menggambarkan kekerasan yang dialami beberapa siswi dan siswa sekolah berkebutuhan khusus di Gwangju Inhwa School, Muji, Korea Selatan. Film yang dibintangi Gong Yoo dan Jung Yu Mi, ini menguras emosi di sepanjang ceritanya.
Film yang berdasarkan kisah nyata ini dirilis tanggal 22 September 2011 dan mendapat apresiasi di sana, serta mendapat berbagai penghargaan. Film yang berjudul Silenced ini benar-benar mencekam, diambil dari novel berjudul Crucible yang ditulis oleh Gong Ji young. Membuat hati menjadi miris karena perbuatan tidak menyenangkan dan pelecehan kepada anak-anak tunarungu di bawah umur.

Sumber: Wikipedia
Mau tahu kisah selanjutnya, yuk, bisa dikepoiin di sini, ya, gansist.
Assalammualaikum
Selamat datang di threat terbaru
Doa dan salamku buat gansist semua
Hm, kita lanjut lagi ya gansist. Berbicara tentang drama korea atau film korea, pasti tak lepas membicarakan aktor atau aktris pendukungnya yang rata-rata ganteng dan cantik.
Nah, di film Silenced ini, salah satu pemain kawakan korea yang berwajah rupawan, turut membintangi. Namun, bukan hanya berwajah rupawan, dia juga memiliki akting yang ciamik.

Gong Yoo berperan sebagai guru seni rupa bernama Kang In Ho, dipromosikan oleh professor Gim dari kota Seoul. Ternyata sekolah tempat ia mengajar adalah sekolah dengan semua muridnya adalah tunarungu.
Sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah dan memiliki saudara kembar, bertugas sebagai kepala administrasi. Di sana ada juga guru Park yang mengalami penyimpangan seksual.
Semua guru dan karyawan tidak ada yang berani buka mulut tentang kekerasan dan pelecehan yang dialami para murid tersebut. Hingga Kang In Hoo tiba sebagai guru seni rupa di sana.

Konflik satu persatu dimulai. Kang In Hoo mulai menemukan satu persatu kejadian aneh. Mulai dari mendengar jeritan anak perempuan dari toilet. Namun, setelah didekati, suara itu menghilang.
Petugas keamanan hanya mengatakan kalau kejadian itu sudah sering terjadi, disebabkan karena anak-anak tunarungu itu merasa bosan jadi berteriak-teriak.
Kemudian, Kang In Ho juga diminta uang sebesar 50 juta won sebagai dana pengembangan sosial. Setelah itu, ia bertemu Ming Su, di mana adiknya, tidak kuat mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari guru Park, akhirnya membiarkan dirinya tewas dilindas kereta api.
Satu persatu kasus mulai terkuak, dimulai saat Kang In Ho melihat satu siswi duduk ketakutan di jendela kamar asrama. Ternyata siswi ini juga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Dia juga nenunjuk satu ruangan di mana satu siswi lain bernama Yeon Du, sedang disiksa oleh kepala asrama.
Dari sanalah, diketahui kalau Yeon Du juga mengalami kekerasan setelah dirawat di rumah sakit. Kang In Ho, meminta tolong pada Seo yang diperankan Jung Yu mi untuk menjaga Yeon Du di rumah sakit.
Kemudian Kang In Ho dan Seo akhirnya merekam kesaksian anak-anak itu dan melaporkannya ke dinas terkait, termasuk kepolisian. Namun, tidak ada yang berani bertindak dan saling melempar kebijaksanaan.

Melihat hal itu, akhirnya Min Su yang ditolong Kang In Ho, bersedia memberikan kesaksian, direkam dan disiarkan secara langsung, dan menimbulkan kehebohan.

Terjadi penangkapan kepala sekolah, kepala administrasi dan guru park, yang dianggap oleh sebagain masyarakat di Muji tidak mungkin melakukan hal itu.
Memang terjadi persidangan yang alot. Bahkan ketika saat mendengar kesaksian dari anak-anak ini, membuat sidang menjadi seru. Apalagi setelah Yeon Du, berhasil mengidentifikasi pelaku kekerasan pada temannya.

Namun, sayangnya, terjadi kerjasama yang kuat antara semua unsur di pengadilan untuk memenangkan kepala sekolah. Bahkan mereka rela membayar sejumlah uang sebagai uang damai.
Yang membuat miris, adalah hukuman yang diterima sangatlah ringan, rata-rata hanya 6 bulan dengan hukum percobaan, kurang lebih satu tahun. Sehingga setelah persidangan semua terdakwa bebas. Bahkan jaksa yang selama ini mereka percaya dan diberikan bukti yang bisa memberatkan terdakwa juga berkhianat.
Itu yang membuat, Min Su marah, apalagi tidak bisa bersaksi karena neneknya harus setuju untuk damai, karena faktor kemiskinan. Dengan nekat ia menusuk guru Park dan menjatuhkan diri bersama guru park ke rel kereta api, dan tewas dilindas kereta api. Karena kematian Min su, gelombang demo terhadap putusan ini pun dilakukan para penyandang tunarungu ini. Bahkan sampai dibubarkan polisi.

Terakhir, Yeon Du dan beberapa siswa lain keluar dari asrama, karena asrama dan sekolah ini ditutup, serta tinggal bersama Seo, dan mendapat dana dari berbagai pihak. Sementara, Kang In Ho sendiri sudah tidak ada lagi di Muji. Sementara itu, kasus ini tetap naik banding sampai film itu selesai dibuat.
Menilik isi film ini, memang banyak kekerasan fisik dan seksual yang bisa kita saksikan pada anak-anak berkebutuhan khusus ini. Dan bisa menjadi pesan, bahwa ada saja orang-orang yang tega berbuat hal-hal tercela seperti ini.
Demikianlah threat kali
Terima kasih sudah mampir dan semoga bermanfaat
Jangan lupa tinggalkan jejak indah berupa cendol, rating yang baik ya..
Sumber foto dan referensi
di sini
di sini
Diubah oleh uliyatis 07-05-2020 12:21






smoothx dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.2K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan