Keberadaan aplikasi tiktok di Indonesia mendapat perhatian publik yang baik. Banyak masyarakat Indonesia yang gemar membuat video dengan aplikasi tersebut.

?s=20

Aplikasi ini nampaknya digemari oleh kalangan remaja di Indonesia. Aplikasi yang sempat di blokir oleh Menkominfo beberapa tahun silam justru bertambah banyak peminatnya.

Sebelumnya pada pekan ini telah viral dari seorang Youtuber asal bandung yang melakukan prank bagi-bagi sembako berisi sampah kini netizen Indonesia dihebohkan kembali oleh seorang artis tiktok yang diduga tertangkap basah melakukan mesum didalam sebuah mobil.

Baru-baru ini telah terjadi kasus penggrebekan sejumlah remaja yang diduga artis tiktok tersebut. Kejadian ini terjadi di kota Banda Aceh, muda-mudi ini digrebek didalam sebuah mobil Daihatsu xenia berwarna putih di halaman mushola Babul Iman.

Kejadian tersebut terjadi pada hari rabu (06/05/2020), di hari itu Unit patroli team Cobra mendapat laporan dari warga Desa Punge Ujong, kecamatan Meuraxa, kota Banda Aceh. Tim patroli yang langsung mendatangi TKP langsung mengamankan muda-mudi yang berjumlah 8 orang remaja.

Setelah diamankan pada jam 14.00 WIB waktu setempat 8 remaja beserta mobilnya tersebut digiring ke mapolresta Banda Aceh guna ditindak lanjuti lebih dalam.

Kedelapan remaja itu antara lain dua wanita dan 6 orang laki-laki yaitu RZ (18), RM (17) warga Pantariek, SAA(20) warga Lampaseh Kota, AK(17) warga Peuniti, SF(15) warga Beureunuen, RZ(18) warga Langsa, MH(21), IR(18) warga Jeunieb.

MH yang dikenal publik sebagai artis tiktok karena memiliki ukuran buah dada yang tak wajar itu sontak menjadi bahan pembicaraan netizen.
Dugaan warga terkait muda-mudi itu sedang melakukan mesum didalam mobilnya. Kejadian ini memang sangat tidak etis mengingat dilakukan didepan halaman sebuah mushola dan di bulan suci ramadhan ini.

Dikutip dari laman www.tribatanewsrestabandaaceh.comKapolresta Trisno Riyanto SH mengatakan “Warga mulai menaruh kecurigaan terhadap mobil tersebut yang dalam beberapa hari terakhir terlihat di gampong mereka. Kecurigaan warga berakhir dengan penggrebekan terhadap penumpang yang berada di dalamnya di halaman Mushalla Babul Iman,” kata Kapolresta.

Dengan bekerja sama bersama Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19, BNNK, Dokpol Polda Aceh melakukan cek urine dan rapid test pada kedelapan remaja itu.

https://tribratanewsrestabandaaceh.c...leh-warga/amp/

Setelah dilakukan pengecekan hasilnya negatif. Setelah itu kedelapan remaja tersebut diberi pembinaan oleh aparat setempat lalu kemudian dipulangkan pada orang tuanya masing-masing.

Sungguh memalukan memang kejadian seperti ini pasalnya saat ini bulan Ramadhan dan tengah terdapat pandemik virus Corona yang mengharuskan setiap warga diam dirumah justru muda-mudi ini keluyuran berlawanan jenis pula.
Lebih baik gunakan waktu sebaik mungkin untuk melakukan hal yang bermanfaat bukan untuk mencari sensasi yang berakhir hujatan netizen.

https://tribratanewsrestabandaaceh.c...leh-warga/amp/

Untuk kedepannya mohon untuk diperhatikan bahwasanya gunakanlah media sosial dengan baik dan benar. Tidak hanya itu gunakanlah untuk melakukan kebaikan dan membantu sesama yang sedang mengalami kesusahan. Jangan sekali-kali ceroboh di dalam dunia maya karena akibatnya tidak pernah main-main. Cerdaslah dengan medsos mu.