- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kemenlu Panggil Dubes China soal Dugaan Eksploitasi ABK


TS
TerlahirJelek
Kemenlu Panggil Dubes China soal Dugaan Eksploitasi ABK
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia Judha Nugraha mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China, akan meminta klarifikasi atas dugaan eksploitasi Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia, sementara Kementerian Luar Negeri juga akan memanggil Duta Besar China untuk Indonesia.
Sebelumnya ABK asal Indonesia diduga mengalami perlakukan yang buruk selama bekerja di kapal ikan China, kemudian meninggal dunia, dan jasadnya dilarung ke laut, demikian diberitakan oleh media Korea Selatan, MBC.
"KBRI Beijing telah menyampaikan nota diplomatik untuk meminta klarifikasi mengenai kasus ini," kata Judha lewat siaran pers, "Guna meminta penjelasan tambahan mengenai alasan pelarungan jenazah (apakah sudah sesuai dengan Ketentuan ILO) dan perlakuan yang diterima ABK WNI lainnya, Kemlu akan memanggil Duta Besar China," lanjutnya.
Judha menegaskan bahwa pemerintah Indonesia serius dalam menanggapi kabar WNI menjadi korban eksploitasi di kapal ikan China.
Dalam berita yang ditulis MBC, diduga sejumlah WNI mengalami praktik eksploitasi bekerja hingga 18 sampai 30 jam sehari, kemudian sakit dan meninggal dunia.
Jenazah pelaut Indonesia kemudian dilaporkan dibuang ke laut dengan upacara seadanya. Dikatakan Judha, Kemlu RRT (Republik Rakyat Tiongkok) mengklaim bahwa pelarungan telah dilakukan sesuai praktik kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya.
Dugaan tersebut berasal dari laporan sejumlah WNI yang bekerja di kapal tersebut. Namun, mereka tidak menuliskan nama kapal itu.Kapal tersebut berbendera China Long Xin 605 dan Tian Yu 8 yang beberapa hari lalu berlabuh di Busan, Korsel. Kedua kapal tersebut membawa 46 awak kapal WNI dan 15 diantaranya berasal dari Kapal Long Xin 629.
https://m.cnnindonesia.com/internasi...ksploitasi-abk
Itu sok2 gayaan aja kemenlu panggil dubes china dan mereka jga tahu. Ane yakin ini sering terjadi, cuman apes aja pemerintah kita krn viral jadi biar terlihat sok2an gitu🤮
Sebelumnya ABK asal Indonesia diduga mengalami perlakukan yang buruk selama bekerja di kapal ikan China, kemudian meninggal dunia, dan jasadnya dilarung ke laut, demikian diberitakan oleh media Korea Selatan, MBC.
"KBRI Beijing telah menyampaikan nota diplomatik untuk meminta klarifikasi mengenai kasus ini," kata Judha lewat siaran pers, "Guna meminta penjelasan tambahan mengenai alasan pelarungan jenazah (apakah sudah sesuai dengan Ketentuan ILO) dan perlakuan yang diterima ABK WNI lainnya, Kemlu akan memanggil Duta Besar China," lanjutnya.
Judha menegaskan bahwa pemerintah Indonesia serius dalam menanggapi kabar WNI menjadi korban eksploitasi di kapal ikan China.
Dalam berita yang ditulis MBC, diduga sejumlah WNI mengalami praktik eksploitasi bekerja hingga 18 sampai 30 jam sehari, kemudian sakit dan meninggal dunia.
Jenazah pelaut Indonesia kemudian dilaporkan dibuang ke laut dengan upacara seadanya. Dikatakan Judha, Kemlu RRT (Republik Rakyat Tiongkok) mengklaim bahwa pelarungan telah dilakukan sesuai praktik kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya.
Dugaan tersebut berasal dari laporan sejumlah WNI yang bekerja di kapal tersebut. Namun, mereka tidak menuliskan nama kapal itu.Kapal tersebut berbendera China Long Xin 605 dan Tian Yu 8 yang beberapa hari lalu berlabuh di Busan, Korsel. Kedua kapal tersebut membawa 46 awak kapal WNI dan 15 diantaranya berasal dari Kapal Long Xin 629.
https://m.cnnindonesia.com/internasi...ksploitasi-abk
Itu sok2 gayaan aja kemenlu panggil dubes china dan mereka jga tahu. Ane yakin ini sering terjadi, cuman apes aja pemerintah kita krn viral jadi biar terlihat sok2an gitu🤮






fatqurr dan 20 lainnya memberi reputasi
21
765
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan