- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dikira Efek Corona, Jokowi Kaget Ada PHK Massal di Tangerang


TS
fuckinghandsome
Dikira Efek Corona, Jokowi Kaget Ada PHK Massal di Tangerang

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di Banten. Teranyar, PHK secara massal yang dilakukan oleh pabrik sepatu yang berlokasi di Kawasan Industri Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, yakni PT Shyang Yao Fung. PHK massal ini mencuri perhatian masyarakat luas setelah videonya viral di dunia maya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun dikabarkan menaruh perhatian terhadap kejadian PHK massal ini. Apalagi, pabrik sepatu ini dikenal sebagai produsen brand sepatu kenamaan dunia yang buyer atau pembelinya antara lain Adidas dan Nike. Pabrik itu sudah dipercaya oleh sejumlah pembeli besar selama beberapa tahun terakhir.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko kepada CNBC Indonesia. Ia mengaku sempat ada kesimpangsiuran di masyarakat mengenai alasan pabrik tersebut PHK massal. Banyak yang mengira karena dampak Covid-19, termasuk di antaranya Presiden Jokowi.
[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
"Presiden Jokowi juga melihat, disampaikan mudah-mudahan nggak ada PHK, tiba-tiba dengar ada PHK, dia kaget, dia sampaikan ke Menko Perekonomian [Airlangga Hartarto]. Mungkin dikira karena [efek] Covid-19. Menko menelepon saya. Pak benar nggak PHK buat pabrik bangkrut? Saya jawab nggak, bukan karena Covid-19," kata Eddy melalui sambungan telpon, Rabu (6/5).
Ia menegaskan bahwa langkah PHK dari PT Shyang Yao Fung, yang merupakan anggota Aprisindo tersebut bukan karena Covid-19, melainkan memang rencana yang sudah disiapkan sejak lama.
Pabrik itu melakukan relokasi dari Tangerang ke Brebes, Jawa Tengah, karena persoalan upah buruh yang tinggi di Banten dan perluasan pabrik.
"Saya tekankan, PT Shyang Yao Fung pindah bukan karena Covid-19. Namun memang strategi perusahaan yang sudah memiliki rencana sejak beberapa tahun lalu untuk pindah dan membuka perusahaan lebih besar," katanya.
Konsekuensi pindah pabrik, PT Shyang Yao Fung melakukan PHK massal terhadap 2.500 pekerja, yang dilakukan pada Mei 2020, secara bertahap.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...l-di-tangerang
Kenapa beliau sering kali terkaget-kaget?
Ada buzzeRP yang bisa menjelaskan???







Lalalalala000 dan 31 lainnya memberi reputasi
28
2.2K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan