

TS
nadiaalburhani
Hai Tiga Aksaraku
Aku rindu
Disetiap sudut ruang dan waktu
Tapi kamu tak memberiku
Setitik harapan yang meyakinkan
Tahukah kamu
Bahwa setiap ruang adalah rindu
Tak ada jeda tanpa memikirkanmu
Detik seringkali bisu
Saat suaramu tak mewarnai hariku
Hai Tiga Aksaraku
Katakan rasamu
Lelahmu
Letihmu
Pedihmu
Deritamu
Dukamu
Semua tentang kepahitanmu
Tapi tak perlu
Bagahagiamu aku tau
Cukup simpan dalam dadamu
Kamu merdeka bersamaku
Hai Tiga Aksaraku
Kau penting bagiku
Meski artiku tak ada dihidupmu
Jangankan katakan rindu
Sebatas kata sapa enggan kau ucap untukku
Kau tak pernah merasakan
Bahwa menunggu sangatlah membosankan
Terkadang aku ingin melupakan
Sebab bertahan begitu menyakitkan
Aku yang tak paham
Ruang gerak hatiku seolah tertahan
Sebab rasa yang tak sejalan dengan kenyataan
Aku hanya bisa pasrah pada keadaan
Menuntut aku tak sanggup
Jelaskan setidaknya
Tentang setiap perhatian yang kau punya
Makna tawa dan canda bersama
Jika kau anggap biasa saja
Jangan biarkan aku berharap nyata
Sebab lebih seringkali aku damba
Hai Tiga Aksaraku
Remuk tak berbentuk tak jarang menyiksa
Saat kau tak bersamaku beribu tanya mendera
Aku tahu kamu miliknya
Tak pantas jika aku menyimpan cemburu dalam dada
Tapi itu adanya
Hai Tiga Aksaraku
Aku tak pernah meminta rasa itu ada
Aku tak pernah mengundang rindu itu datang
Aku tak pernah menginginkan cinta itu bersarang
Aku ingin membuang
Nyatanya tetap saja kutemukan diriku dalam kegagalan
Hai Tiga Aksaraku
Setidaknya jangan kau siksa
Setiap sapa kabar jawab saja
Aku tak memintanya lebih dari biasa
Sebab biasa saja cukup membuat hatiku lega
Aku hanya ingin mendengarmu baik-baik saja
Hai Tiga Aksaraku
Batinku sungguh tersiksa
Memiliki rasa yang tak nyata
Berharap bisa memeluk hingga air mata tanpa terara
Ini adalah kebodohan luar biasa
Bagi mereka yang merasakannya
Sebab aku berharap pada diri yang telah menjadi mereka
Hai Tiga Aksaraku
Akulah kebodohan yang nyata

Disetiap sudut ruang dan waktu
Tapi kamu tak memberiku
Setitik harapan yang meyakinkan
Tahukah kamu
Bahwa setiap ruang adalah rindu
Tak ada jeda tanpa memikirkanmu
Detik seringkali bisu
Saat suaramu tak mewarnai hariku
Hai Tiga Aksaraku
Katakan rasamu
Lelahmu
Letihmu
Pedihmu
Deritamu
Dukamu
Semua tentang kepahitanmu
Tapi tak perlu
Bagahagiamu aku tau
Cukup simpan dalam dadamu
Kamu merdeka bersamaku
Hai Tiga Aksaraku
Kau penting bagiku
Meski artiku tak ada dihidupmu
Jangankan katakan rindu
Sebatas kata sapa enggan kau ucap untukku
Kau tak pernah merasakan
Bahwa menunggu sangatlah membosankan
Terkadang aku ingin melupakan
Sebab bertahan begitu menyakitkan
Aku yang tak paham
Ruang gerak hatiku seolah tertahan
Sebab rasa yang tak sejalan dengan kenyataan
Aku hanya bisa pasrah pada keadaan
Menuntut aku tak sanggup
Jelaskan setidaknya
Tentang setiap perhatian yang kau punya
Makna tawa dan canda bersama
Jika kau anggap biasa saja
Jangan biarkan aku berharap nyata
Sebab lebih seringkali aku damba
Hai Tiga Aksaraku
Remuk tak berbentuk tak jarang menyiksa
Saat kau tak bersamaku beribu tanya mendera
Aku tahu kamu miliknya
Tak pantas jika aku menyimpan cemburu dalam dada
Tapi itu adanya
Hai Tiga Aksaraku
Aku tak pernah meminta rasa itu ada
Aku tak pernah mengundang rindu itu datang
Aku tak pernah menginginkan cinta itu bersarang
Aku ingin membuang
Nyatanya tetap saja kutemukan diriku dalam kegagalan
Hai Tiga Aksaraku
Setidaknya jangan kau siksa
Setiap sapa kabar jawab saja
Aku tak memintanya lebih dari biasa
Sebab biasa saja cukup membuat hatiku lega
Aku hanya ingin mendengarmu baik-baik saja
Hai Tiga Aksaraku
Batinku sungguh tersiksa
Memiliki rasa yang tak nyata
Berharap bisa memeluk hingga air mata tanpa terara
Ini adalah kebodohan luar biasa
Bagi mereka yang merasakannya
Sebab aku berharap pada diri yang telah menjadi mereka
Hai Tiga Aksaraku
Akulah kebodohan yang nyata





rinaqueenza dan yuki26 memberi reputasi
2
181
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan