- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- The KASKUS Bar
Sekedar Info Guys


TS
mancit01
Sekedar Info Guys
Sumber : detik.com
1. Diprediksi dari novel tahun 1981
Saat wabah Corona muncul, beberapa orang menunjukkan prediksi terkait Corona dalam novel keluaran tahun 1981 dengan judul 'The Eyes of Darkness' oleh Dean Koontz. Hal yang diceritakan dalam buku tersebut berawal dari kisah seorang ibu yang berusaha mencari tahu putranya yang hilang secara misterius dalam perjalanan berkemah.
Anaknya disebut tertangkap di Wuhan, China, tempat di mana adanya sebuah virus yang mematikan. Karakter yang disebut bernama Dombey dalam novel ini lalu menceritakan sebuah laporan tentang virus mematikan yang disebut 'Wuhan-400'. Disebutkan 'Wuhan 400' dikembangkan di laboratorium RDNA di luar kota Wuhan, dan 'itu adalah strain mikroorganisme buatan manusia.
Bagian ini kemudian memberikan perincian yang rumit tentang bagaimana virus mempengaruhi tubuh manusia. Hal ini dinilai sebagian orang mengerikan karena buku keluaran tahun 1981 ini meramalkan wabah dan memiliki kemiripan antara 'Wuhan-400' dan virus Corona baru COVID-19.
2. China dituding sembunyikan wabah Corona
Sempat muncul spekulasi soal pemerintah China yang berusaha menutupi wabah Corona dan data resmi yang selama ini dilaporkan ke publik. Faktanya delapan orang termasuk dokter di Wuhan yang mengingatkan awal kemunculan Corona memang sempat dihalangi oleh petugas setempat karena khawatir meresahkan warga.
Meski demikian rumor terkait China menutup-nutupi dinilai tidak berdasar sama sekali. Hanya berdasarkan argumen atau pernyataan-pernyataan saja.
3. Prediksi kartun 'The Simpsons'
Postingan Facebook 20 Februari lalu menunjukkan gambar dari episode tahun 1993 di mana karakter animasi 'The Simpsons', Homer Simpson dan Principal Skinner sedang sakit. Sementara gambar lain menunjukkan penyiar membacakan selembar kertas dengan menyinggung soal 'virus Corona' dengan latar seekor kucing muncul di layar di belakangnya.
Setelah ditelusuri ternyata gambar tersebut telah diedit. Tiga gambar berasal dari sebuah episode yang disebut 'flu Osaka' di mana seorang pekerja pabrik batuk ke dalam paket untuk Homer dan dia jatuh sakit. Namun, teks di balik penyiar pada gambar keempat, tidak mengatakan 'virus Corona'.
4. Tidak lebih berbahaya dari SARS
Awalnya banyak orang membandingkan wabah Corona dengan sindrom pernapasan akut yang parah (SARS) pada tahun 2003. Para ilmuwan berpendapat bahwa jika virus semakin mudah menular, semakin rendah juga tingkat kematian, yang berarti bahwa virus yang mudah menular tidak terlalu mematikan.
Faktanya kini tingkat kematian akibat COVID-19 sebanyak 18 persen sementara tingkat kematian SARS dilaporkan 10 persen.
5. Buatan Bill Gates
Bill Gates adalah orang yang sejak dulu selalu mengingatkan tentang adanya pandemi yang besar suatu hari nanti. Kemunculan wabah Corona pun menjadikan banyak pihak menuding dalang di balik terjadinya pandemi virus Corona COVID-19 di dunia adalah Bill Gates.
Bill Gates dicurigai mempunyai agenda tertentu di balik pandemi ini. Alasan ini muncul lantaran Bill Gates ingin segara membuat vaksin virus Corona dan telah menggelontorkan sejumlah dana sebanyak USD 250 juta atau setara dengan 3 triliun rupiah. Namun ia dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan tindakannya tersebut semata-mata karena ingin membantu dunia menghadapi virus Corona.
"Saya katakan ironis jika Anda mengincar saseorang, yang melakukan yang terbaik untuk membuat dunia siap. Kita memang berada di situasi gila jadi akan ada rumor gila juga," kata Bill Gates.
6. Berasal dari laboratorium Wuhan
Muncul pertama kali di Wuhan, virus Corona diyakini merupakan senjata biologis dari Wuhan, China, yang sengaja dilepaskan dari sebuah laboratorium dengan tujuan menyerang negara lain. Namun, hasil penelitian menyebutkan bahwa virus Corona ditularkan secara alami dari hewan seperti kelelawar.
"Dengan membandingkan data sekuens genom yang tersedia untuk strain virus Corona yang diketahui, kita dapat dengan tegas menentukan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari proses alami," kata Kristian Andersen, PhD, seorang profesor imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research.
7. Menyebar lewat jaringan 5G
Virus Corona juga disebut menyebar lewat jaringan 5G. Dampaknya, banyak orang yang akhirnya merusak beberapa tower 5G seperti misalnya di Inggris. Informasi ini menyebabkan beberapa tower 5G di Inggris rusak karena dibakar oleh masyarakat. Orang yang membakar tower 5G tersebut termakan teori konspirasi jaringan 5G yang disebut bisa menyebarkan virus Corona atau COVID-19.
"Itu hanya omong kosong, omong kosong yang sangat berbahaya," ucap Menteri Kantor Kabinet Inggris, Michael Gove.
Gimana guys pendapat kalian tentang teori Konspirasi ini......//
Semoga Badai Cepat berlau
"Mancit"
1. Diprediksi dari novel tahun 1981
Saat wabah Corona muncul, beberapa orang menunjukkan prediksi terkait Corona dalam novel keluaran tahun 1981 dengan judul 'The Eyes of Darkness' oleh Dean Koontz. Hal yang diceritakan dalam buku tersebut berawal dari kisah seorang ibu yang berusaha mencari tahu putranya yang hilang secara misterius dalam perjalanan berkemah.
Anaknya disebut tertangkap di Wuhan, China, tempat di mana adanya sebuah virus yang mematikan. Karakter yang disebut bernama Dombey dalam novel ini lalu menceritakan sebuah laporan tentang virus mematikan yang disebut 'Wuhan-400'. Disebutkan 'Wuhan 400' dikembangkan di laboratorium RDNA di luar kota Wuhan, dan 'itu adalah strain mikroorganisme buatan manusia.
Bagian ini kemudian memberikan perincian yang rumit tentang bagaimana virus mempengaruhi tubuh manusia. Hal ini dinilai sebagian orang mengerikan karena buku keluaran tahun 1981 ini meramalkan wabah dan memiliki kemiripan antara 'Wuhan-400' dan virus Corona baru COVID-19.
2. China dituding sembunyikan wabah Corona
Sempat muncul spekulasi soal pemerintah China yang berusaha menutupi wabah Corona dan data resmi yang selama ini dilaporkan ke publik. Faktanya delapan orang termasuk dokter di Wuhan yang mengingatkan awal kemunculan Corona memang sempat dihalangi oleh petugas setempat karena khawatir meresahkan warga.
Meski demikian rumor terkait China menutup-nutupi dinilai tidak berdasar sama sekali. Hanya berdasarkan argumen atau pernyataan-pernyataan saja.
3. Prediksi kartun 'The Simpsons'
Postingan Facebook 20 Februari lalu menunjukkan gambar dari episode tahun 1993 di mana karakter animasi 'The Simpsons', Homer Simpson dan Principal Skinner sedang sakit. Sementara gambar lain menunjukkan penyiar membacakan selembar kertas dengan menyinggung soal 'virus Corona' dengan latar seekor kucing muncul di layar di belakangnya.
Setelah ditelusuri ternyata gambar tersebut telah diedit. Tiga gambar berasal dari sebuah episode yang disebut 'flu Osaka' di mana seorang pekerja pabrik batuk ke dalam paket untuk Homer dan dia jatuh sakit. Namun, teks di balik penyiar pada gambar keempat, tidak mengatakan 'virus Corona'.
4. Tidak lebih berbahaya dari SARS
Awalnya banyak orang membandingkan wabah Corona dengan sindrom pernapasan akut yang parah (SARS) pada tahun 2003. Para ilmuwan berpendapat bahwa jika virus semakin mudah menular, semakin rendah juga tingkat kematian, yang berarti bahwa virus yang mudah menular tidak terlalu mematikan.
Faktanya kini tingkat kematian akibat COVID-19 sebanyak 18 persen sementara tingkat kematian SARS dilaporkan 10 persen.
5. Buatan Bill Gates
Bill Gates adalah orang yang sejak dulu selalu mengingatkan tentang adanya pandemi yang besar suatu hari nanti. Kemunculan wabah Corona pun menjadikan banyak pihak menuding dalang di balik terjadinya pandemi virus Corona COVID-19 di dunia adalah Bill Gates.
Bill Gates dicurigai mempunyai agenda tertentu di balik pandemi ini. Alasan ini muncul lantaran Bill Gates ingin segara membuat vaksin virus Corona dan telah menggelontorkan sejumlah dana sebanyak USD 250 juta atau setara dengan 3 triliun rupiah. Namun ia dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan tindakannya tersebut semata-mata karena ingin membantu dunia menghadapi virus Corona.
"Saya katakan ironis jika Anda mengincar saseorang, yang melakukan yang terbaik untuk membuat dunia siap. Kita memang berada di situasi gila jadi akan ada rumor gila juga," kata Bill Gates.
6. Berasal dari laboratorium Wuhan
Muncul pertama kali di Wuhan, virus Corona diyakini merupakan senjata biologis dari Wuhan, China, yang sengaja dilepaskan dari sebuah laboratorium dengan tujuan menyerang negara lain. Namun, hasil penelitian menyebutkan bahwa virus Corona ditularkan secara alami dari hewan seperti kelelawar.
"Dengan membandingkan data sekuens genom yang tersedia untuk strain virus Corona yang diketahui, kita dapat dengan tegas menentukan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari proses alami," kata Kristian Andersen, PhD, seorang profesor imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research.
7. Menyebar lewat jaringan 5G
Virus Corona juga disebut menyebar lewat jaringan 5G. Dampaknya, banyak orang yang akhirnya merusak beberapa tower 5G seperti misalnya di Inggris. Informasi ini menyebabkan beberapa tower 5G di Inggris rusak karena dibakar oleh masyarakat. Orang yang membakar tower 5G tersebut termakan teori konspirasi jaringan 5G yang disebut bisa menyebarkan virus Corona atau COVID-19.
"Itu hanya omong kosong, omong kosong yang sangat berbahaya," ucap Menteri Kantor Kabinet Inggris, Michael Gove.
Gimana guys pendapat kalian tentang teori Konspirasi ini......//
Semoga Badai Cepat berlau
"Mancit"


yuki26 memberi reputasi
1
296
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan