Kaskus

News

cliquerzzzAvatar border
TS
cliquerzzz
Janji Mensos Benahi Bansos yang Tumpang Tindih
Jakarta - Tumpang tindih masih terjadi dalam proses penyaluran bantuan sosial (Bansos). Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengungkapkan sejumlah permasalahan dalam penyaluran bansos sembako bagi warga DKI Jakarta.

Salah satu permasalahan yang diungkap, ialah hampir semua penerima bantuan dari DKI dapat dobel. Padahal menurutnya, kesepakatan awal terkait penyaluran bansos tidak demikian.

"Banyak sekali, atau hampir semua yang terima bantuan sembako Kemensos ini ternyata sudah terima bantuan sembako dari Pemprov DKI. Pada saat ratas (rapat terbatas) terdahulu kesepakatan awalnya sebenarnya tidak demikian," kata Juliari dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI yang digelar secara virtual, Rabu (6/5/2020).

Juliari menjelaskan, pihaknya diminta oleh Gubernur Anies Baswedan untuk meng-cover keluarga yang tidak dapat bansos sembako dari Pemprov DKI. Namun data penerima bantuan yang diterima Kemensos, ternyata sama dengan yang dimiliki Pemprov DKI.

"Gubernur DKI meminta bantuan pemerintah pusat untuk meng-cover keluarga yang tidak bisa di-cover oleh DKI. Artinya apa? Mereka tidak melayani atau tidak memberikan data yang sama antara penerima bantuan sembako DKI dengan sembako Kemensos," papar Juliari.

"Tapi yang terjadi di lapangan, ternyata datanya sama persis. Ini kami temui tidak di satu-dua titik, tapi di belasan titik. Saya sendiri berdialog dengan RT, RW di lapangan, dan warga," imbuhnya.

Untuk mengatasi masalahan tersebut, Juliari mengaku telah berkomunikasi langsung dengan pengurus RT dan warga terkait. Menurut Juliari akhirnya, warga yang mendapat bantuan dobel bersedia untuk membagi bantuannya kepada warga yang belum mendapat bantuan.

Namun Juliari memberikan catatan khusus. Catatan tersebut ialah pembelahan bantuan harus tidak boleh dilakukan pengurus RT, atau atas seizin penerima bantuan yang dobel.

"Saya menginstruksikan agar bantuan-bantuan sembako tersebut, apabila pada saat diantar ke keluarga yang namanya ada, ditanyakan saja kepada keluarga tersebut, apabila ada tetangganya yang belum terima bantuan apa pun, dari mana pun, apakah boleh dibagi sedikit? Dan hampir semua keluarga yang mau membantu, menyanggupinya. Jadi di level grass root soal data ini tidak terlalu ribut, karena saya berdialog langsung," papar Juliari.

Terkait bantuan sembako bagi warga Bodetabek, Juliari mengatakan mulai disalurkan hari ini. Bantuan itu diberikan kepada lebih dari 500 ribu keluarga.

"Untuk wilayah Bodetabek akan start hari ini. Dari pagu 600 ribu (KK), data yang tersedia adalah, yang clean and clear itu adalah 505.621 KK," kata Juliari.

Juliari juga mengungkap instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait bansos berupa sembako. Jokowi, sebut Juliari, menginstruksikan agar ada bantuan khusus beras.

"Instruksi presiden yang terakhir adalah... sebelumnya berupa sembako, tapi diselingi juga dengan beras," tuturnya.

Bantuan sembako dibagikan oleh Kemensos selama tiga bulan, sejak April sampai Juni. Juliari menjelaskan, jika dalam 3 bulan terdapat 6 kali penyaluran, dalam dua kali penyaluran bantuan yang diberikan berupa beras saja.

https://m.detik.com/news/berita/d-50...indih?single=1
smoothxAvatar border
fatqurrAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
647
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan