Jakarta - Hidayah datang bagi siapa saja yang mau menjemputnya. Seperti yang dirasakan penyanyi dangdut bernama Barbie Larasati Kusnandar yang dikenal sebagai Barbie Gocan. Dikenal sebagai penyanyi dangdut dengan khas goyang cantik, Laras yang juga kerap menjadi Disc Jockey (DJ) mantap untuk berhijrah.

Sebelum berbagi kisah hijrahnya, Lara menceritakan perjalanan hidupnya hingga dia terbuai dunia malam. Wanita berusia 26 tahun itu mengaku sudah bercita-cita untuk menjadi seorang artis sejak kecil. Akan tetapi ia merasa minder karena tidak dikaruniai fisik yang cantik.

"Laras kecil itu kulitnya hitam, gemuk, pesek dan kata orang beda banget sama orangtuanya. Ini anak ngambil ya? Sampai sakit hati banget aku dibilang begitu. Dulu keluarga semua hidungnya mancung dan kulitnya putih," ungkap Laras.

Puncak kesedihannya terjadi pada saat ia duduk dibangku kelas 3 SD. Laras harus berpisah dengan sang ayah karena permasalahan kedua orangtuanya. Perceraian itu mengubahnya menjadi anak yang tak lagi menuruti orangtua. Sebelumnya selalu masuk rangking tiga besar, kenakalannya semakin menjadi-jadi hingga dia harus berpindah-pindah sekolah.

Saat menginjak bangku SMA, Laras memilih untuk tinggal dan melanjutkan sekolahnya bersama dengan sang nenek yang berada di Jakarta. Karena cita-citanya menjadi artis, ia pun kerap mengikuti berbagai casting.

Meski sering ditolak, dia tidak patah semangat dan rajin mengikuti casting. Akhirnya dia mendapatkan tawaran untuk menjadi penonton bayaran. Setelah bertahun-tahun hanya menjadi penonton bayaran, akhirnya ia berkenalan dengan produser yang ingin mengorbitkannya menjadi penyanyi dangdut. Namun untuk menjadi penyanyi dangdut, dia harus merombak penampilannya. Tak tanggung-tanggung, ia mengubah warna kulitnya dan mengoperasi wajah dan hidungnya agar berubah menjadi lebih cantik.

Selain berbusana seksi, demi menarik perhatian, Laras juga mengubah namanya menjadi Barbie Gocan. Untuk mendongkrak popularitas, ia pun menjadi model seksi di salah satu majalah pria.

Keluarga besarnya yang mengetahui foto panas Laras mengaku kecewa dan tidak terima. Apalagi ia datang dari keluarga muslim yang taat beribadah. Ia pun mulai dijauhi oleh keluarganya.

"Aku saat itu berantem dengan keluarga besar. Dan ego aku sangat besar," katanya seperti dilihat dari tayangan program Hidayah Trans TV.

Saat kariernya semakin menanjak, ia menerima tawaran untuk menjadi disk jockey (DJ). Setelah belajar dan berhasil menguasai alat dan musiknya, dia pun kebanjiran job untuk menjadi female disk jockey.

Kehidupan malam pun menjadi akrab dengannya. Setiap minggu Laras mengisi acara di berbagai kota di Indonesia. Ia pun mulai mengenal minuman keras.

"Alkohol itu sudah menjadi minuman aku sehari-hari tidak hanya saat aku sedang nge-DJ saja. Ada perasaan kaget cuma lama-lama kayak sudah jadi biasa aja. Melihat orang minum di klub itu sudah biasa. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Jadi aku ngerasanya itu boleh dan ya sudahlah ya. Karena sudah setahunan aku nge-DJ," tuturnya.

Ironinya di tengah kariernya yang semakin menanjak, keluarganya justru geram dengan profesi yang digelutinya. Walaupun keluarga tidak menyetujui, Laras tak mau ambil pusing.

Kehidupan malam pun menjadi akrab dengannya. Setiap minggu Laras mengisi acara di berbagai kota di Indonesia. Ia pun mulai mengenal minuman keras.

"Alkohol itu sudah menjadi minuman aku sehari-hari tidak hanya saat aku sedang nge-DJ saja. Ada perasaan kaget cuma lama-lama kayak sudah jadi biasa aja. Melihat orang minum di klub itu sudah biasa. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Jadi aku ngerasanya itu boleh dan ya sudahlah ya. Karena sudah setahunan aku nge-DJ," tuturnya.

Ironinya di tengah kariernya yang semakin menanjak, keluarganya justru geram dengan profesi yang digelutinya. Walaupun keluarga tidak menyetujui, Laras tak mau ambil pusing.

"Aku itu baru sadar bahwa keluargaku itu nggak jahat dan benci. Pada saat mereka beribadah umrah, mereka malah mendoakan aku. Aku di situ langsung berhijrah dan mengenakan hijab. Baju aku ada tiga lemari yang seksi-seksi semuanya aku jual. Dan uangnya aku berikan kepada orang yang membutuhkan," jelasnya.



Keputusannya untuk berhijrah ternyata berdampak buruk pada kariernya di dunia entertainment. Dia harus kehilangan kontrak kerjanya. Dan dia pun membayar biaya pinalti karena sudah membatalkan seluruh jobnya. Dan dia juga tidak menerima pekerjaan jika harus melepaskan hijabnya.

Berkat keteguhannya, Allah SWT membalas kesabaran Laras. Setelah sempat vakum selama satu tahun di dunia entertainment, Laras kembali berkarier di dunia entertainment tanpa harus meninggalkan hijrahnya untuk menjadi penyanyi religi.

"Aku menyesal pernah di dunia entertainment dengan cara seperti itu bukan karena prestasiku," ucapnya.

Selain sebagai penyanyi religi, Laras juga kerap membintangi sinetron azab di salah satu televisi swasta. Dia pun eksis di YouTube sebagai YouTuber.

https://m.detik.com/wolipop/hijab-up...erhijab?single