- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Health
Tisu Hand Towel atau Pengering Tangan yang Efektif Untuk Menghindari Virus?


TS
nathadcc
Tisu Hand Towel atau Pengering Tangan yang Efektif Untuk Menghindari Virus?
Karena pandemi, mencuci tangan secara rutin saat ini menjadi protokol penting untuk mencegah diri agar tidak terpapar oleh virus covid-19. Namun, cara mencuci tangan yang salah malah akan membuat tangan kita masih berpotensi terkontaminasi virus nih
.
Penelitian terbaru kemudian menemukan bahwa penggunaan alat untuk mengeringkan tangan yang tidak dicuci dengan baik, dapat menyebarkan virus ke seluruh pakaian dan permukaan. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Mark Wilcox, seorang ahli mikrobiologi dari University of Leeds.
Seolah tanpa henti, perdebatan mengenai metode pengeringan tangan memang sudah dimulai sejak awal tercipta alat itu pada era 1920-an. Untuk mengetahui infonya secara mendalam, mari kita jabarkan lebih jauh ya, Gan and sissy
.
Bahaya dari Mencuci Tangan yang Salah
Dikatakan bahwa, “Mencuci tangan adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit. Tetapi, tangan yang basah mampu meningkatkan risiko penularan bakteri dan virus. Jadi, proses pengeringan adalah suatu langkah yang sama pentingnya dalam pencegahan masuknya penyakit.” Dr. Theresa Lash-Ritter, sebagai spesialis perawatan gawat darurat, menyampaikan penjelasan tadi dalam seri Health Essentials yang diadakan pada The Cleveland Clinic. Sebuah pusat akademisi medis yang berpusat di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Para ilmuwan di Inggris melakukan eksperimen dengan cara menempelkan suatu virus bernama bacteriophage. Virus ini sengaja diberikan untuk mengukur seberapa lamanya ia akan menempel pada tangan dan bagaimana virus tetap berkembang walaupun sudah melakukan cuci tangan namun dengan cara yang salah.
Bacteriophage sendiri secara harfiah berarti "pemakan bakteri", yang akan menargetkan, menginfeksi, serta menghancurkan berbagai jenis bakteri sehingga virus ini aman untuk penelitian.
Studi Penelitian Tentang Alat Pengering Tangan
Sebuah studi penelitian di Eropa melakukan suatu percobaan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kedua cara pengeringan tangan berbeda. Studi tersebut bekerja sama dengan para ilmuwan yang berasal dari Inggris, Prancis, dan Italia. Dalam periode 4 minggu, para ilmuwan mencari tahu dari beberapa sampel rumah sakit, bagaimana penyakit-penyakit menular dapat cepat menyebar di sana. Ternyata, masalahnya berasal dari toilet umum yang digunakan.
Meskipun sampel yang keluar dari tiap rumah sakit itu berbeda, tetapi memiliki satu hasil yang mengarah pada persoalan sama. Toilet dengan alat pengering tangan, cenderung lebih lebih banyak ditempati oleh berbagai virus dan bakteri. Daripada toilet yang menggunakan tisu untuk proses pengeringannya.
Menurut Wilcox, seorang pengawas dalam penelitian ini menyatakan bahwa, alat pengering tangan mampu menciptakan aerosol (partikel padat atau cair yang tertahan di udara) dapat mencemari ruang toilet.
Nah lalu Bagaimana sih cara mencuci tangan yang benar? Selengkapnya bisa di cek website Goodlife.id dengan cara klik link disini ya gan and sissy! langsung di klik nih biar tau gimana cara cuci tangan yang bener



Penelitian terbaru kemudian menemukan bahwa penggunaan alat untuk mengeringkan tangan yang tidak dicuci dengan baik, dapat menyebarkan virus ke seluruh pakaian dan permukaan. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Mark Wilcox, seorang ahli mikrobiologi dari University of Leeds.
Seolah tanpa henti, perdebatan mengenai metode pengeringan tangan memang sudah dimulai sejak awal tercipta alat itu pada era 1920-an. Untuk mengetahui infonya secara mendalam, mari kita jabarkan lebih jauh ya, Gan and sissy


Bahaya dari Mencuci Tangan yang Salah
Dikatakan bahwa, “Mencuci tangan adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit. Tetapi, tangan yang basah mampu meningkatkan risiko penularan bakteri dan virus. Jadi, proses pengeringan adalah suatu langkah yang sama pentingnya dalam pencegahan masuknya penyakit.” Dr. Theresa Lash-Ritter, sebagai spesialis perawatan gawat darurat, menyampaikan penjelasan tadi dalam seri Health Essentials yang diadakan pada The Cleveland Clinic. Sebuah pusat akademisi medis yang berpusat di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Para ilmuwan di Inggris melakukan eksperimen dengan cara menempelkan suatu virus bernama bacteriophage. Virus ini sengaja diberikan untuk mengukur seberapa lamanya ia akan menempel pada tangan dan bagaimana virus tetap berkembang walaupun sudah melakukan cuci tangan namun dengan cara yang salah.
Bacteriophage sendiri secara harfiah berarti "pemakan bakteri", yang akan menargetkan, menginfeksi, serta menghancurkan berbagai jenis bakteri sehingga virus ini aman untuk penelitian.
Studi Penelitian Tentang Alat Pengering Tangan
Sebuah studi penelitian di Eropa melakukan suatu percobaan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kedua cara pengeringan tangan berbeda. Studi tersebut bekerja sama dengan para ilmuwan yang berasal dari Inggris, Prancis, dan Italia. Dalam periode 4 minggu, para ilmuwan mencari tahu dari beberapa sampel rumah sakit, bagaimana penyakit-penyakit menular dapat cepat menyebar di sana. Ternyata, masalahnya berasal dari toilet umum yang digunakan.
Meskipun sampel yang keluar dari tiap rumah sakit itu berbeda, tetapi memiliki satu hasil yang mengarah pada persoalan sama. Toilet dengan alat pengering tangan, cenderung lebih lebih banyak ditempati oleh berbagai virus dan bakteri. Daripada toilet yang menggunakan tisu untuk proses pengeringannya.
Menurut Wilcox, seorang pengawas dalam penelitian ini menyatakan bahwa, alat pengering tangan mampu menciptakan aerosol (partikel padat atau cair yang tertahan di udara) dapat mencemari ruang toilet.
Nah lalu Bagaimana sih cara mencuci tangan yang benar? Selengkapnya bisa di cek website Goodlife.id dengan cara klik link disini ya gan and sissy! langsung di klik nih biar tau gimana cara cuci tangan yang bener



0
267
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan