Banda Aceh - Santri pondok pesantren (Ponpes) Alfatah Temboro, Magetan, Jawa Timur asal Aceh yang positif Corona bertambah jadi enam orang. Total sudah 15 kasus positif COVID-19 di Tanah Rencong.
"Saat ini sudah enam kasus COVID-19 di Aceh berasal dari klaster Temboro, Magetan. Hari ini ada penambahan dua orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada wartawan, Selasa (5/5/2020).

Dua santri baru yang dinyatakan positif Corona yaitu Bd (24) asal warga Bener Meriah dan SK (18) asal Gayo Lues. Saifullah menjelaskan, BD dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada 2 Mei lalu setelah dinyatakan positif lewat rapid test.

Dia kemudian dirujuk ke RSUZA untuk diambil swab tenggorokan dan hidung. Pemeriksaan swab dilakukan di Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar.

"Bd terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan analisis swab dengan RT PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction). Bukan lagi hasil rapit test," jelas Saifullah.

Sementara pasien berinisial Sk sempat dikarantina di Balai Latihan Kerja (BLK), Blangkejeren, Gayo Lues pada 18 April. Setelah diobservasi dan tidak ditemukan gejala Corona, Sk diperbolehkan pulang.

Saifullah menjelaskan, hasil rapid test terhadap Sk yang dilakukan pada 28 April terindikasi positif meski tanpa gejala. Dua hari berselang, tim medis RSU Gayo Lues mengambil cairan swab tenggorokan Sk pada 30 April.

"Kini Sk sudah diisolasi di tempat karantina Pemkab Galus di BLK Blangkejeren, Gayo Lues," jelas Saifullah.

Hingga hari ini, sudah 15 kasus positif di Aceh. Sembilan orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

https://m.detik.com/news/berita/d-50...orang?single=1