- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hobby & Community
Kebiasaan Buruk saat Menulis Ini Perlu Dihindari


TS
herrypengarang
Kebiasaan Buruk saat Menulis Ini Perlu Dihindari

Menulis merupakan hobi, juga bisa sekaligus menjadi profesi. Seru, menyenangkan, dan menghibur bisa kita nikmati ketika menyalurkan hobi menulis. Namun, untuk yang nggak bisa nulis, wah, menulis bisa seperti neraka, menyiksa. Hanya untuk membuat satu dua kalimat saja otak sudah gemetaran. Ini tentu saja sangat berbeda dengan orang yang gemar nulis, bahkan hobi banget nulis sampe-sampe lupa waktu, tapi tidak lupa cemilan.
Hal yang perlu diwaspadai, ada beberapa kebiasaan buruk saat menulis. Apa saja itu?
1. Terlalu santai
Hobi memang identik dengan situasi yang ringan, santai, seru, dan menyenangkan. Termasuk menulis, sebagai hobi kita mendapatkan semua itu. Namun, jangan terlalu santai. Saking santainya, bisa jadi tulisan kita malah nggak kelar-kelar, atau isinya mengambang, nggak jelas mau dibawa ke mana.
2. Terburu-buru
Kebiasaan buruk lain adalah ingin cepat-cepat selesai. Terburu-buru. Mungkin ingin cepat-cepat dapat honor atau mengumpulkan poin, view, dan sebagainya. Akibat buruknya, tulisan menjadi dangkal. Banyak salah ketik. Kalimat ambigu, rancu, banyak tafsir. Tidak terjadi proses penyuntingan yang baik. Asal selesai dan tulisan pun tidak dibaca banyak orang atau kalau pun dibaca, penikmat tulisan kita menjadi kebingungan.
3. Mudah ngambek
Duh yang suka ngambekan, jangan tersinggung ya. Apa bisa saat nulis mudah ngambek? Hmm...tentu saja bisa. Saat proses menulis terhenti di tengah jalan dan ide hilang, lalu ngambek. Nggak mau nyelesaiin tulisan. Bahkan, delete abis tuh file yang sedang diketik! Jangan dong. Saat ide hilang di tengah jalan, istirahat saja dulu. Matikan laptop, menghibur diri. Itu jauh lebih pas daripada ngambek, berhenti nulis.
4. Nggak fokus
Kebiasaan buruk lainnya, nggak fokus. Nulis sambil main hape. Nulis sambil ngobrol. Banyak ngemil. Nah, kapan selesainya? Tidak fokus terhadap satu tulisan yang kita buat setidaknya kita membuang-buang waktu. Kita juga tidak mengoptimalkan otak untuk menerjemahkan ide yang kita miliki. Coba deh lebih fokus dikit, tulisanmu akan cepat selesai.
5. Asal tulis
Wow, kalau bisa jangan deh. Asal tulis hanya untuk memenuhi target yang kita bikin juga nggak baik. Selain tidak menunjukkan tanggung jawab sebagai penulis, kita juga tidak menghargai kemampuan dan bakat yang kita miliki. Ingin meraih target dengan banyak tulisan sih boleh-boleh saja, tapi jangan kemudian larut dalam asal-asalan. Meskipun sebatas hobi, menulis juga membutuhkan olah pikir dan olah emosi yang tidak bisa sembarangan kita lakukan.
Lalu, bagaimana menghindarinya?
Jawabannya mudah kok. Jangan terlalu santai saat menulis. Jangan terburu-buru. Jangan ngambekan. Fokus. Jangan asal tulis. Sangat simpel. Namun, jika sudah menjadi kebiasaan, agak sulit kita memperbaikinya. Untuk itu, mulailah mendewasakan diri dalam menulis, agar hobi yang kita jalani enak dinikmati dan menghasilkan karya yang bermutu.
Lebih bijak juga kita ketika berkarya selalu ingat akan rasa syukur, karena kita sudah diberi talenta yang indah, yakni menulis. Lewat tulisan, kita bisa mengubah dunia, setidaknya dunia di sekitar kita. Apa pun yang kita tulis, selama itu dengan niat baik, energi positif, dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, maka tulisan kita bisa bermakna untuk sesama.
Menulis dan kebiasaan buruk tetaplah menjadi suatu tantangan. Apalagi jika kita merasa sebagai manusia yang tak luput dari kekurangan, maka kebiasaan buruk itu akan selalu menggoda. Mengendalikan diri menjadi penting. Menikmati hobi dengan kebiasaan baik pun menjadi kesempatan yang keren untuk kita berkreasi.
Selamat menulis, menulis, dan menulis. Kembangkan hobimu dengan tak lupa untuk bahagia!
Diubah oleh herrypengarang 04-05-2020 20:40






nona212 dan 29 lainnya memberi reputasi
28
1.4K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan