Quote:
Perusahaan milik BUMN PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan penurunan laba bersih kuartal I tahun 2020 tergerus 31,76 persen menjadi USD56,48 juta. Tahun sebelumnya di periode yang sama laba bersih mencapai USD82,78 juta.
Berdsarkan laporan interim perseroan yang dipublikasikan pada keterbukaan informasi BEI Jumat 1 Mei 2020, PGAS mencatatkan pendapatan neto sebesar USD873,80 juta atau turun 0,27 persen jika dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun 2019 sebesar USD876,24 juta.
Baca juga: Laba PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) Anjlok 77,84 Persen Disepanjang 2019
Namun perseroan juga mampu memangkas beban pokok pendapatan menjadi USD586,75 juta pada kuartal I ini,sedangkan pada tahun sebelumnya beban pokok pendapatan PGAS sebesar USD591,05 juta.TApi ada beberaa beban perseroan yang justru membengkak pada kuartal I ini seperti beban umum dan administrasi naik menjadi USD44,02 juta padahal ditahun sebelumnya hanya USD40,69 juta.
Beban yang cukup besar pembengkakannya adalah rugi selisih kurs neto pada kuartal I ini naik menjadi rugi sebesar USD63,21 juta atau naik 172,34 persen dari rugi kurs periode sama tahun 2019 yang hanya USD23,20 juta.
Laba komprehensif periode berjalan yang dapat di atribusikan kepada entitas induk per 31 Maret 2020 turun menjadi USD 38,83 juta dari tahun sebelumnya USD74,95 juta.
Liabilitas perseroan naik menjadi USD4,654 miliar pada kuartal I 2020 jika di bandingkan dengan tahun 2019 yang USD4,139 miliar.Senada dengan itu ekuitas perseroan juga naik menjadi USD3,281 miliar dari pada USD3,234 miliar pada tahun sebelumnya.
Sehingga total aset perusahaan gas dibawah naungan kementrian BUMN itu naik menjadi USD7,936 miliar pada aset yang di catat per 31 Maret 2020 dari pada aset yang tahun sebelumnya USD7,373 miliar.
Sehingga PGAS hanya mampu mencatatkan kas dan setara kas akhir periode sebesar USD1,34 miliar atau mengalami penambahan jika dibandingkan dengan periode yanag sama tahun sebelumnya yang USD870,41 juta.
Sumber
https://emitennews.com/laba-perusaha...uartal-i-2020/
Tergerus 31.76%