Assalamualaium kawan. Bagimana kabar hari ini? Masih semangat jalani puasa bagi yang muslim? Semoga saja ya!.

Bulan ramadhan adalah bulan yang selalu di nanti umat muslim. Di mana semua perbuatan baik di lipat gandakan. Banyak orang berlomba-lomba berbuat kebaikan. Termasuk program di televisi. Salah satunya adalah Hafis Indonesia.

Siapa yang gak tahu sama acara satu ini!. Acara yang menampilkan para tahfid cilik dan selalu bikin mewek alias nangis para penonton. Bagaimana lantunan ayat suci Al-Quran sudah di hafal oleh anak yang masih kecil. Terharu dan tersentil, itulah yang Ane rasakan. Bagaimana tidak? Usia mereka masih sangat mudah namun, sudah menghafal kalamullah yang agung sedangkan Ane yang sudah bisa di bilang tua tidak hafal sama sekali. Miris dan memalukan.

Yang paling bikin nangis saat di ceritakan bagaimana keseharian para hafis,saat mereka melantunkan ayat suci dengan begitu tenang dan saat dibacakan siapa yang harus pulang. Tangis haru pecah di studio.

Namun, bukan hanya tangis menangis aja. Acara ini membuat banyak orang terinspirasi. Mungkin yang orang tua selalu memberikan fasilitas berubah garged kepada anaknya, sekarang di alihkan dengan media yang berbasis Al-Quran. Dari yang awalnya malas mentadarus akhirnya bisa rajin.

Banyak sekali inspirator dari acara ini. Seperti Naja, dia adalah hafis Indoensia 2019 yang sekarang sudah hafal 30 juz beserta artinya. Ia juga hafal per halaman baik ayat yang teratas ataupun yang paling akhir dari halaman tersebut. Padahal dia menghafal hanya dengan mendengarkan, sebab dia belum bisa membaca.



Mungkin secara fisik dia tidak sempurna, namun Allah memberikan otak yang sangat cemerlang dalam menyimpan kalam-Nya. Tiap kali Naja melantunkan ayat Al-Qur'an, Ane selalu di buat mewek. Masya Allah sekali.



Begitu juga dengan hafis 2020 kali ini terdapat juga seorang anak yang tidak memiliki pori-pori sejak lahir, dia adalah Habib. Setiap merasa panas harus di guyur air karena dia tidak dapat berkeringat, namun lagi-lagi kekurangannya bukan batasan untuk menghafal kalamullah.


Semangat membumikan Al-Quran. Meski bukan penghafal, semoga kita bisa mengamalkan sesikit dari yang pernah kita pelajari atau dengar.

Belajar bersama bisa dan terima kasih

.



Sumber tulisan : Opri
Sumber gambar : 1, 2, 3