Kaskus

Story

Sans1Avatar border
TS
Sans1
Itu Salahku Karna Miskin
Itu Salahku Karna Miskin

Cinta memang luar biasa. Cinta bisa mengubah banyak aspek dalam hidup seseorang ke tahap yang tidak bisa kita bayangkan. Contohnya dalam pola pikir. Seseorang yang awalnya hanya berpikir nikmat semata bisa berpikir dalam ke depan akibat cinta.

Terkisahlah diriku yang kala itu hanya seorang freelancer. Meski tak bisa dibilang miskin sekali aku juga tak bisa dibilang mapan. Orang tuaku kerap kali menyuruhku melamar kerja entah dimana namun aku benar benar tidak suka bekerja dibawah perintah orang lain.

Aku memiliki seorang pacar yang susah cukup lama ku jalin hubungan dengannya. Namanya Rina dan dia 2 tahun lebih muda dariku. Hubungan kami lancar lancar saja dan terbilang romantis namun semua berubah sejak dia mengenalkanku pada orang tua nya.

Memang perkataan orang tua yang pola pikirnya masih jadul amatlah menyakitkan. Sepanjang perkenalan aku terus diserang mengenai pekerjaanku yang tidak jelas. Kutelan semua perkataannya namun ucapannya semakin menjadi jadi sampai membandingkanku dengan anak tetangga yang berhasil jadi PNS.

Sejak saat itu segalanya berubah. Aku merasa hubunganku dengan Rina semakin dan semakin renggang. Terkadang aku mengajaknya keluar di malam minghu namun dia selalu mengatakan tidak bisa. Akhirnya Rina mengaku kalau orang tuanya tidak setuju dia bergaul denganku.

Kesal memang namun aku mencoba untuk sadar diri. dengan segenap tekad akupun mencoba untuk keluar dari zona nyaman dan mulai melamaf kerja. Namanya juga cinta, kalau sudah cinta maka prinsio hiduo pun bisa berubah.

Namun sayangnya mencari pekerjaan yang memuaskan memang sulit di ibukota ini. Berkali kali lamaranku ditolak meskipun aku punya gelar sarjana.

Hingga pada akhirnya yang aku takutkan terjadi, Rina dijodohkan oleh orangtuanya. Ingin rasanya hati ini mengutuk ketidak mampuan diriku ini untuk memuaskan orang tuanya. Meski aku sudah protes di hadapan orang tuanya namun keputusan mereka sudah bulat.

Akhirnya aku dan Rina resmi berpisah. Mungkin dia memang akan lebih bahagia dengan pria yang sudah mapan dibanding pria seperti diriku yang hidup serabutan.

Itulah sekelumit kisahku yang kucoba untuk lupakan. Semoga tak ada lagi diantara kita yang merasakan hal yang serupa.
Bgssusanto88Avatar border
dulKhabAvatar border
dulKhab dan Bgssusanto88 memberi reputasi
2
270
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan