- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
1 Kebaikan Kecil Yang Berdampak Besar Dalam Kehidupan Ane


TS
phannu.ari
1 Kebaikan Kecil Yang Berdampak Besar Dalam Kehidupan Ane

Selamat pagi, siang, sore dan malam gan sis. Apa kareba gan sis semua?, semoga semua baik – baik aja gan sis. Selamat menjalankan ibadah puasa buat gan sis yang menjalankan. Ketemu lagi dengan ane phannu.ari, pria terganteng se kaskus raya

Setelah beberapa bulan ini tidak membuat thread dan hanya menjadi silent reader dikarenakan berbagai kesibukan yang menyita banyak waktu ane, akhirnya hari ini ane mengakhiri puasa membuat thread



Sumber
Semua agama memerintahkan penganutnya untuk berbuat baik. Berbuat baik bagi sesamanya maupun orang yang tidak seiman dengannya. Sedari kecil ane mulai sadar bahwa membantu orang lain bisa berdampak besar dalam kehidupan kita. Ane lancar membaca waktu duduk di sekolah dasar karena ane rajin membaca koran bola. Koran bola ane dapat dari seorang notaris yang berkantor di daerah ane. Ane bekerja sebagai pengantar makanan untuk keluarganya. Kira – kira jarak pengantaranya sekitar 300 meter. Dengan berjalan kaki ane menenteng rantang berisi makanan. Setiba dikantornya ane biasa mengambil koran bola yang ada di ruang tamunya sambil menunggu rantang kosong untuk dikembalikan ke tukang masaknya. Mungkin karena si notaris kasihan sama ane akhirnya koran tersebut diberikan kepada ane. Tak cukup sampai disitu, ane pun diberi uang saku perbulan dari si notaris hingga duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Sumber
Menjadi pengantar makanan memberikan dampak yang besar dalam kehidupan ane. Ane jadi belajar untuk menghargai dan bersyukur dengan kehidupan ane. Waktu itu bapak ane bekerja sebagai guru honorer dan ibu ane bekerja sebagai koster (tukang bersih gereja) yang penghasilannya tidak menentu. Penghasilan ane menjadi pengantar makanan ane tabung untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Baca koran menjadi hobi ane saat itu dan masih sampai sekarang. Di sekolah ane kadang berubah menjadi komentator bola seperti bung Tommy Welly, mengomentari pertandingan bola yang sedang hangat dibahas. Seorang kawan sampai terkagum – kagum padahal di rumah ane tidak ada televisi waktu itu.
Ketika merantau dan menginjakkan kaki di Kota Makassar untuk menuntut ilmu anepun memanfaatkan hobi ane membaca dan menulis untuk bertahan hidup. Membaca dan menulis menurut ane memiliki hubungan yang erat bagaikan sepasang kekasih. Awalnya membantu teman kuliah ane yang tidak dapat membuat tugas dikarenakan kesibukannya bekerja di luar jam kuliah. Meskipun tidak mendapat uang dari mengerjakan tugas tersebut anepun tetap bahagia. Justru dengan membantu teman tersebutlah yang membuat skill ane menulis semakin terasah. Pekerjaan untuk mengerjakan tugas kuliah datang berbondong – bondong, tidak hanya dari jurusanku saja bahkan melebar hingga ke jurusan lain. Teman semakin banyak dan Puji Tuhan rejekipun mengikutinya. Apa yang ditabur hari ini itu pula yang akan dituai di kemudian hari.
Memasuki dunia kerja membuat ane semakin sadar bahwa berbagi adalah hobi baru yang ternyata mengasyikkan. Senin sampai jumat dihabiskan dengan kegiatan kantor yang monoton, berkutat dengan laporan dan laptop yang terus hidup dari pagi sampai malam menjelang. Sabtu dan minggu menjadi hari untuk melepas penat. Bermain sosial media, mencari berita terhangat di kaskus sambil menikmati segelas kopi Toraja dan satu lagi membuka website kitabisa.com. Di bulan Ramadhan tahun lalu, ane dan kawan – kawan sekantor patungan untuk menyiapkan hidangan buka puasa untuk dibagi – bagikan di jalan – jalan, mushallah dan masjid yang ada di sekitaran Kota Rantepao. Kegiatan tersebut sukses kami laksanakan dan dampaknya sungguh luar biasa. Senangnya rasanya membantu sesama meskipun tidak seiman dengan kita. Tahun ini sebenarnya kami ingin mengulangi tapi dikarenakan kondisi sekarang yang tidak memungkinkan sehingga kami membatalkan.
Spoiler for Dokumentasi Aksi Sosial Ramadhan Tahun Lalu:
Momentum saat ini adalah waktu yang tepat untuk saling berbagi satu sama lain. Ane sangat bahagia ketika Kaskus mengumumkan link donasi dalam rangka pengananan Covid-19 bekerja sama dengan kitabisa.comlinknya bisa gan sis akses disini KASKUS PEDULI COVID 19 anepun langsung bergabung dan berdonasi. Gan sis juga bisa berdonasi mumpung donasi masih dibuka. Di kitabisa.com ane dan gan sis bisa berbagi dengan sesama meskipun tidak saling kenal. Sekarang banyak cara untuk saling berbagi, situs penggalangan dana juga sudah banyak.

Di tengah pandemi Covid-19 ini ane mengisi waktu dengan meningkatkan kemampuan ane dalam hal refleksologi alias pijat memijat terutama di bagian kaki. Menonton tutorialnya di youtube dan mempraktekkannya secara langsung di kantor. Atasan ane menjadi kelinci percobaan. Hampir setiap hari beliau mengeluhkan sakit dibagian kepala, kaki pundak dan tangannya, anepun menawarkan diri untuk memijatnya. Atasan ane ini adalah seorang janda dengan 1 anak perempuan yang cantik. Anaknya sekantor dengan ane juga. Kata atasan ane, anaknya tak pandai memijat dan tenaganya lemah. Anepun mencoba memijatnya dan hasilnya lumayan. Ane belum puas karena belum mendapatkan anaknya
, ehh salah maksudnya anepun belum puas dan terus belajar. Ane bahagia gan sis bisa bermanfaat bagi orang lain dengan melakukan hal – hal sederhana.

Sekian thread ane gan sis, berbuat baiklah kapanpun dan dimanapun gan sis berada. Berbuat baik itu banyak bentuknya, selagi masih kuat ayo berbuat baik
. Sampai jumpa di thread ane selanjutnya gan sis.

Spoiler for Bagi - Bagi Cendol:






darmawati040 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
367
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan